MY NERD BOYFRIEND ( END )

MNB Chap 5

Happy reading 😘

.

========================

Ae menyantap sarapannya dengan kesal, sudah hampir seminggu ini daddy nya selalu membahas tentang rencana perjodohannya dengan anak relasi bisnisnya. Berkali-kali Ae menolak rencana perjodohan itu, namun berkali-kali pula daddy nya terus memaksanya.

" Mom...tolong bantu Ae, ubah keputusan daddy untuk menjodohkan Ae dengan anak temannya itu..."  ucap Ae datar

" Setidaknya kau lihat dulu calon mu itu son...setelah itu, kau boleh ambil keputusan..." ucap Perth

" Ae tidak mau dad...daddy jangan paksa Ae !!" dengus Ae kesal

Saint hanya bisa menatap kedua pria yg ada di depannya saat ini.
Menarik nafas panjang, kemudian ia berdiri.
Bibirnya terlihat komat kamit, sambil mengelus-elus perutnya yg sudah membuncit, karna usia kandungannya sudah memasuki usia 5 bulan.

" Sayang...apa yg kau gumamkan ?" tanya Perth heran, karna melihat istrinya komat kamit tanpa bersuara

" Tidak ada..." jawab Saint datar

" Bohong...tadi aku lihat sendiri, kau seperti bergumam...sambil mengelus perut mu...apa perut mu sakit ?"

" Tidak Phi...aku hanya baca mantra, karna melihat kelakuan kalian berdua..."

" Mantra ?" ucap Perth dan Ae bersamaan

" Iya...mantra ibu hamil "

" Mantra apa sayang ?" tanya Perth tak mengerti

" Aku harus mengucapkan mantra itu...jika melihat sesuatu yg tak ku inginkan..."

" Lalu...apa yg kau ucapkan sayang ?"

" Amit-amit jabang bayi..." jawab Saint datar

" Hah !?" Perth menganga, sementara Ae hanya garuk-garuk kepala sambil menahan senyumnya.

" Aku heran pada kalian...ayah dan anak sama-sama keras kepala...aku harap baby Pin tidak menuruni sifat kalian berdua..." cicit Saint

" Baby Pin ?" ucap Ae heran

" Iya Ae...mommy ingin baby di beri nama Pin..." sahut Perth

" Ae...tidak bisakah, kau mencoba untuk mengenal...calon yg daddy mu pilihkan untuk mu, mommy yakin...kau tak akan menyesalinya..." ucap Saint lembut

" Tapi...Ae sudah punya pilihan sendiri mom..." ucap Ae lirih

" Benarkah ?" Ae mengangguk pelan, menjawab pertanyaan mommy nya

" Buktikan pada kami...bawa pilihan mu itu ke sini, biar mommy dan daddy bertemu dengannya..." pungkas Perth

" Tapi dad..."

" Tak ada tapi son...jika memang benar seperti yg kau bilang...bawa pilihan mu itu ke rumah ini...secepatnya !!" sarkas Perth

Ae hanya bisa menatap piring yg ada di depannya, lalu menarik nafas panjang.
Ae merasa frustasi, bagaimana caranya membawa Pete ke rumahnya, untuk bertemu dengan mommy dan daddy nya. Hubungannya dengan Pete, saat ini hanyalah sebatas teman saja dan itu pun tak dekat.

.

.

Pete berjalan pelan menyusuri lorong kampus, di pikirannya menerawang, terngiang ucapan appa nya semalam saat melakukan videocall dengannya.

Appa Jung menyetujui keputusan Pete, untuk membatalkan rencana perjodohannya, karna Pete merasa tak ingin memaksakan perjodohan ini, bila salah satu pihak merasakan keberatan atas perjodohan ini.