MNB Chap 7

1.7K 196 58
                                        

Happy reading kha 😊

.

========================

Tepat pukul 7 pagi, pasangan PerthSaint dan Ae sudah bangun dari tidurnya.
Setelah mandi mereka langsung pergi ke resto hotel, untuk sarapan bersama.

Setelah selesai sarapan, mereka langsung kembali ke kamar masing-masing, untuk bersiap-siap pergi ke gereja, untuk menghadiri pemberkatan perkawinan putra dari relasi bisnis Perth.

" Son...pastikan jam 9 kau sudah siap, daddy tak ingin terlambat datang ke gereja..." ucap Perth, sebelum Ae masuk ke dalam kamarnya.

Ae hanya mengangguk, lalu masuk ke dalam kamarnya.
Di rebahkannya tubuhnya, di atas ranjang. Pandangannya menerawang, menatap langit kamar hotel.

Matanya melirik ke arah pintu lemari, tuxedo hitam telah mengantung rapih untuk di pakai olehnya.

Entah mengapa, sejak pagi tadi Ae merasakan gelisah tak menentu.
Ingin rasanya ia menolak ajakan daddy nya, untuk ikut pergi ke gereja, namun di sisi lain hatinya seakan menuntutnya untuk ikut pergi ke gereja bersama Daddy dan Mommy nya.

.

" Phi Perth...apa yg kau lakukan ?" kaget Saint, saat tiba-tiba Perth mengukung tubuhnya yg sedang terbaring di ranjang.

" Aku merindukan mu sayang..." ucap Perth, kemudian menciumi ceruk leher istrinya.

" Aahhh...Phi, kita ha_rus siap-siap na..."

" Kita masih punya waktu 1 jam...15 menit untuk bersiap-siap...dan 45 menit, untuk melakukan itu..." bisik Perth di telinga istrinya

" Mi au...Phi, le_pas na Phi..."

" Tidak sayang...aku tak akan melepaskan mu "

Perth melumat bibir istrinya dengan lembut, menghisap bibir atas dan bibir bawah istrinya bergantian.

Saint hanya bisa pasrah, saat Perth menyesap bibirnya, melumat dan menjilati bibir merahnya. Keduanya berperang lidah, hingga entah saliva milik siapa yg turun dari dagu Perth.

" Aahhh...Phi Peeerth..." desah Saint saat bibir suaminya telah berpindah ke lehernya, menyesap dan mengigit di sana.

" Ja_ngan di sa_na...Phi...Sshhh..." desah Saint, saat Perth menghisap kuat lehernya hingga meninggalkan tanda merah di lehernya.

Kini bibir Perth telah bermain di salah satu niplenya, sedangkan niple yg lain telah di kuasai oleh tangan suaminya.

Saint tak menyadari, entah sejak kapan suaminya telah melucuti seluruh pakaiannya.

Perth memeluk tubuh istrinya dari arah samping, mencoba menyamankan posisi mereka karna kandungan Saint yg sudah membesar.

" Sshhh...aahhh...Phi Perthhh...aahh..." desah Saint, saat suaminya menciumi area tengkuknya.

" Aku masuk ya sayang..." bisik Perth

" Sshhh...ce_patlah Phi..." sahut Saint

Perth mengangkat satu kaki istrinya, dan menahannya dengan tangannya.
Perlahan ia memasukan miliknya, ke dalam lubang sempit istrinya.

" Akhh...Phi...sa_kit..." rintih Saint

" Maaf sayang...akhh sempit...Sshhh..." desis Perth, saat merasakan miliknya terjepit di dalam lubang istrinya.

.

.

" Aakkhh...daddyy...faster pleasee...aahhh..." mendengar desahan istrinya yg menyebut nya daddy, membuat Perth semakin bergairah dan dengan senang hati menuruti keinginan istrinya agar mempercepat tumbukannya.

MY NERD BOYFRIEND ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang