Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masalah kening Minhyun yang terpentok ujung meja kini telah terselesaikan. Dan kini hari telah malam. Mereka—lima keluarga kecil itu—tengah berkumpul di taman villa dengan mengitari kobaran api yang sengaja dinyalakan.
Soobin, Taehyun, dan Yeonjun yang sibuk membakar jagung. Hueningkai yang menggendong sang anak dan Seojin yang bersandar di pundaknya. Haru dan Ara tengah berbincang-bincang. Mirae yang tengah bermain bersama dengan para bocah kecil. Dan Beomgyu yang sibuk mengatur gitarnya di samping Soyeon yang tengah mengajak Yunseo berbicara.
Karena para bocil belum tidur, Beomgyu pun akhirnya menyanyikan lagu anak-anak agar para bocah itu merasa senang.
Para bocah yang awalnya asik bermain dengan Mirae akhirnya mengalihkan atensi mereka ke arah Beomgyu. Beomgyu kini menyanyikan lagu 우리 가족 손가락 (where's my thumbkin). Minhyun yang terkenal aktif pun dengan segera berlari mendekati Beomgyu dan bernyanyi sembari bertepuk tangan.
Begitu selesai part 'appa' kini dengan lantangnya Minhyun menyanyikan part 'eomma'. "Eomma songarag eodi isseoyo. Yeogi isseoyo~ yeogi isseoyo~ Annyeong haseyo, mannaseo bangawoyo. Ije jalgayo~ ije jalgayo~"
*btw, lagu ini pake nada brother john ya hihi. Kalau mau dengerin, coba search di yt juga boleh banget ^^
Perhatian para orang tua dan bocah lainnya pun tertuju pada Minhyun yang begitu bersemangat bernyanyi dan berjoget ria. Mereka tertawa kala melihat Minhyun yang bersikeras mengajak Hyunmi untuk bergabung. Yah, tentu saja saudara kembarnya itu tak mau!
Part 'appa' sudah, 'eomma' sudah, 'hyung' sudah, 'nuna' juga sudah, dan yang terakhir ia menyanyikan part 'agi' seraya mendekati Yunseo dengan tingkah menggemaskannya. Bayi kecil itu pun tertawa karena tingkahnya.
"Hyunie-ya, Yunseo menggemaskan, bukan? Apa Hyunie pernah terpikir untuk mempunyai adik, hm?" tanya Beomgyu seraya melirik Mirae dan Taehyun yang baru saja duduk setelah menaruh jagung yang sudah dibakar di wadah besar.
"Hyunie kan sudah punya Hyumie, Paman! Tapi, Hyunie juga pingin adik kecil sepelti Yunseo sih. Boleh tidak, Yunseo jadi adik Hyunie saja?" balasnya seraya menyengir lebar dengan tangan yang mencubit-cubit pipi Yunseo pelan.
"Tentu saja boleh! Yunseo kan memang adiknya Hyunie! Kita ini kan keluarga," balas Beomgyu mengelus lembut surai Minhyun.
Sementara itu, Yeonjae yang mendengar percakapan itu mulai murung. Hyunmi yang melihat itu pun bertanya kepadanya.
"Jae-ieoppa kenapa mulung sepelti itu? Jae-ieoppa sedang sedih, ya?" tanya Hyunmie seraya menatap lekat wajah bocah lelaki di hadapannya.
