Chap 1.3

488 61 9
                                    

Helloooooooo

°
°
°
Happy Reading :*

°
°
°
°
°

"

selamat malam dan mimpi indah baby hyung menyayangi kalian” setelah mencium satu persatu pucuk kepala sang adik serta mengucapkan selamat malam akhirnya Seokjin memilih bergegas menuju kamarnya agar bisa membersihkan diri kemudian menyusul adik-adiknya ke alam mimpi.

*
*
*
*
*

Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi dan sekarang makanan telah tertata rapi di meja makan mansion Kim tersebut.

Kim Seokjin lelaki tampan tersebut tersenyum puas melihat hasil kerja nya setelah berkutat dengan dapur selama kurang lebih 2 jam lamanya.

Sekarang ia hanya tinggal membangunkan bayi koala dan bayi tupainya terlebih dahulu.

Seokjin pun melepaskan apron bewarna pinknya kemudian menuju wastafel untuk mencuci tangan terlebih dahulu setelahnya ia bergegas menuju lantai dua dimana letak kamar ke dua bayi nya berada.

Seokjin hanya bisa menggeleng dan terkekeh kecil melihat cara tidur ke dua adiknya, bagaimana tidak di sana terlihat sebelah kanan ada Namjoon bayi koalanya tidur telentang dan selimut bewarna birunya sudah terjun bebas ke lantai kamar tersebut oh jangan lupakan mulutnya yang terbuka saat tidur.

Kemudian Seokjin melirik ke arah kiri dimana tempat tidur Hoseok berada, Seokjin menghela nafas, jika Namjoon telentang maka Hoseok kebalikannya alias tidur telungkup dengan baju kaos over size nya yang sudah terangkat ke atas sehingga memperlihatkan punggung mulus sang adik serta selimut hijau nya juga sudah terjun bebas ke lantai kamar mereka.

“Namjoon-ie ireona “ seokjin membangunkan Namjoon terlebih dahulu sembari mengelus surai hitam sang adik.

Seokjin bisa lihat jika sepertinya sudah ada tanda-tanda adiknya ini akan bangun terlihat dari Namjoon yang menggeliat dan tak lama kemudian manik kecoklatan sang adik mulai nampak.

“hyung-ie sudah lama di sini?" Namjoon bertanya sembari mengucek matanya.

“tidak boy hyung baru saja tiba di sini. Cha sekarang Namjoon-ie mandi dulu nee, hyung mau membangunkan tupai kita dulu”

Seokjin mengecup pipi sang adik sebagai tanda kecupan selamat pagi,  setelah itu ia melirik Hoseok yang tidak sama sekali terganggu tidurnya.

Namjoon hanya mengangguk kemudian segera bergegas ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya.

Setelah Namjoon pergi ke kamar mandi Seokjin bergegas merapikan tempat tidur adiknya kemudian setelah itu ia akan membangunkan Hoseok.

Setelah tempat tidur Namjoon rapi Seokjin beralih ke arah tempat tidur Hoseok ia hanya bisa menggelang melihat cara tidur adiknya, apakah tupainya ini tidak sesak tidur telungkup seperti itu?

“hobi ireona” sama seperti Namjoon seokjin mengelus surai merah sang adik tapi sepertinya tidak ada pertanda jika ia akan bangun buktinya Hoseok hanya menggeliat kemudian menyamankan posisinya kembali.

“ayo boy apakah kau ingin terlambat hmmm? Lihat Namu bahkan sebentar lagi akan selesai mandi.” Namun percuma Seokjin seakan-akan berbicara sendiri tidak ada pergerakan dari Hoseok ia masih sangat nyeyak dengan tidurnya.

“hobi, ayo bang—“

Yaaaakkkk! Tupai pemalas! Cepat bangun!!” Tiba-tiba perkataan Seokjin terpotong begitu saja oleh adik Namjoon yang baru saja keluar dari kamar mandi dan berteriak tepat di telinga Hoseok.

ᴛʜᴇ ʟɪꜰᴇ ꜱᴛᴏʀʏ ꜰᴏʀ ᴛᴡɪɴꜱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang