Chap 1.5

430 53 12
                                    


Alohaaaaaaaa

°
°
°

Happy Reading :*

°
°
°
°
°


“aku mendengar mu kim!!” sahut yoongi yang masih di ambang pintu kamar seokjin sedang seokjin ia sudah kabur ke kamar mandi sembari tertawa keras karena berhasil membuat kucingnya marah.

*
*
*
*
*

umm boys-“ sekarang keluarga Kim baru selesai makan malam, sebelum ke dua adiknya beranjak ke kamar mereka terlebih dahulu Seokjin menginterupsi mereka dan keduanya kembali duduk di tempat semula.

nee hyung?” Namjoon menatap sang kakak yang sedari tadi ingin mengatakan sesuatu namun terlihat ragu.

Sedangkan Hoseok ia sedang tidak fokus, fikirannya sekarang hanya memikirkan bagaimana caranya lolos dari omelan sang hyung jika ketahuan ia tertidur di kelas tadi, ia takut jika pihak sekolahnya sudah memberitahu hyungnya.

ummmm kalian tidak ada tugas bukan?” Seokjin kembali bertanya dan di balas anggukan dari keduanya.

“kalau begitu apakah kita bisa berbicara nanti? hyung ingin membicarakan sesuatu dengan kalian.”

Ke duanya hanya mengangguk walaupun mereka bingung tidak biasanya hyung mereka ini terlihat serius dan hal tersebut kembali membuat Hosoek panik karena ia yakin pasti hyung nya sudah tahu apa yang terjadi di sekolahnya tadi.

“kalian tunggu di kamar hyung saja, hyung dan Yoongi hyung akan membereskan ini terlebih dahulu”.

Lagi-lagi kembar Kim mengangguk kemudian berpamitan untuk menuju kamar sang hyung terlebih dahulu.

Setelah adik-adik Seokjin pergi Yoongi menatap Seokjin dalam sungguh ia belum siap menerima penolakan dari adik-adik Seokjin nantinya, membayangkannya saja membuat Yoongi sakit.

Selama perjalanan pulang dari menjemput kembar Kim saja Yoongi tidak berbicara sama sekali ia bingung ingin berbicara apa kepada twins dan juga saat tiba di mansion setelah Yoongi memperkenalkan dirinya ia juga tidak berbicara dengan kembar Kim dan ke dua remaja tersebut juga tidak bertanya ataupun mengajaknya berbicara.

Namjoon dan Hoseok hanya mengangguk dan memperkenalkan nama mereka kepada Yoongi setelahnya mereka ke kamar dan baru keluar saat makan malam tiba.

“tenanglah Yoon, mereka hanya baru mengenalmu. Mereka memang seperti itu kepada orang baru, apalagi ini pertama kali aku mengajak mu kesini”

Seokjin memberi kecupan di pucuk kepala sang kekasih setidaknya hal tersebut bisa membantu menenangkan Yoongi, ia tahu Yoongi saat ini pasti sangat gugup terbukti sedari tadi ia hanya menggigiti kukunya.

Seokjin hanya bisa menggeleng melihat kebiasaan kekasihnya jika saat gugup tersebut.

Setelah di rasa Yoongi sudah sedikit rileks akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan kegiatan mereka yang tertunda yaitu membersihkan bekas makan malam mereka beberapa menit yang lalu.

*
*
*
*
*

eummm hyung-ie, kenapa memanggil kami kemari? Apakah ada yang ingin hyung bicarakan?” setelah hening beberapa saat dan setelah tiba di kamarnya Seokjin hanya diam tanpa berniat untuk memulai, akhirnya Namjoon memilih angkat bicara terlebih dahulu.

ᴛʜᴇ ʟɪꜰᴇ ꜱᴛᴏʀʏ ꜰᴏʀ ᴛᴡɪɴꜱTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang