Author Point Of View
Leeminho, membuka pintu apartementnya, untuk mengizinkan teman dan beberapa staffnya masuk, lagu ulang tahun dinyanyikan, mereka masuk satu-satu sambil mengucapkan selamat dan doa buat Minho.
pria itu tersenyum, mengangguk dan tertawa ketika melihat ada yang bertingkah lucu.
"ehh, ada Goeun" satu staff menatap Goeun.
Goeun tersenyum lalu menundukan kepalanya "iya, haloo" sapa Goeun lagi.
Minho tersenyum lalu menghampiri Goeun, berdiri disampingnya, lalu menatap mata Goeun dan kembali menatap ke teman dan staffnya.
"cocok gak sih?" tanya Minho sambil terkekeh.
semua orang disitu menjawab dengan semangat "cocok banget, gak ada kurang kalo kalian berdua"
Goeun menundukkan kepalanya, wajahnya memerah, dia berusaha menutupinya. Minhk yang sadar membalikkan badan Goeun ke arah belakang. mereka berdua membelakangi orang-orang lain.
"kenapa?" tanya Goeun yang bingung dengan perlakuan Minho.
"kamu tau ga? kalo wajah kamu merah kaya gini, keimutan kamu bertambah berkali lipat. jadi aku gamau yang lain lihat kalo kamu gemesin" kalimat Minho lagi dan lagi membuat Goeun tersenyum.
asli, jantung Goeun berdetak tak karuan hanya karna kalimat yang entah Minho dapatkan dari mana.
"jangan mikir ini gombal, ini beneran kok" pria tampan itu melanjutkan.
sampai akhirnya tatapan dan tawa mereka harus berhenti sejenak karna Minho perlu membuat video ulang tahun untuk para fansnya.
"hati-hati videoinnya, jangan sampe Goeun kelihatan" ujar Minho tersenyum.
bukan karna tidak mau mengekspos
tapi karna Minho tahu bahwa Goeun belum siap mendapat banyak perhatian dari fans Minho, apalagi oppa is mine.
kalau ingin egois, Minho bisa bilang ke dunia sekarang kalo Goeun akan menjadi miliknya, jadi jangan ada yang menyentuhnya.
namun, sekali lagi Minho tidak mau memikirkan dirinya sendiri.
Goeun lebih penting dari apa kemauan Minho.
🖤🖤🖤
waktu terasa cepat berlalu, matahari mulai ingin menunjukkan dirinya, mereka hanya bercanda, berbicara, dan memakan kue-kue yang ada.
"aku ijin pulang duluan boleh?" Goeun bertanya kepada Minho.
mata gadis itu sedikit sayup, dia merasakan ngantuk yang luar biasa.
tanpa aba-aba, Minho mengambil kunci mobilnya.
"aku aja yang anter yaa"
"gak usah, aku sama supir kok" Goeun menolak tawaran Minho.
Minho menggeleng keras.
"aku yang anter" pria tampan itu menggandeng tangan Goeun.
"kalian disini dulu ya, mau anterin cantiknya aku dulu" Minho berujar, lalu berjalan keluar apartement masih terus menggandeng Goeun.
"kamu capek ya?" tanya Minho menatap mata Goeun yang sedikit lagi tertutup.
"lumayan sih, cuman aku seneng ko ngobrol sama kalian" Goeun berujar.
dua insan manusia itu sudah berada dalam mobil, siap-siap untuk berangkat.
sebelum Minho menekan gas mobilnya, dia mendekat ke arah Goeun, menarik sabuk pengaman dan memasangkannya. sebelum Minho memundurkan badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You
FanfictionStuck With You Tentang kisah dua insan manusia yang kehidupannya diatur dengan takdir sebegitu rupa. Semuanya berjalan dengan indah karna bukan hanya takdir yang menuntun , tapi semesta pun ikut ambil perannya. Tapi ternyata gak semuanya semulus har...
