STORY CLARISSA [On Going]

15. Kemah

Beri aku satu bintang niscaya kan ku beri seribu cinta eaaa...

Beri tanda jika ada typo, jangan beri hati nanti aku jatuh cinta lagi canda cinta:v

Happy reading❤

Kelina tersenyum tipis saat membuka pintu rumahnya, sudah ada langit dengan setelan kasual dengan balutan jaket hitam yang membuat kadar ketampanannya bertambah. Boleh tidak kelina mengagumi sahabatnya sendiri?  Astaga kelina benar-benar terpukau dibuatnya.

Kini langit memutuskan untuk berangkat kesekolah bareng dengan kelina pasalnya hari ini SMA Angkasa akan mengadakan acara kemah dikawasan punjak. Langit langsung menarik tas kelina yang sedang digendong oleh sang empuh dan berpindah tempat kegenggaman langit saat ini.

"Ehh... " kelina tersentak akibat tangan langit yang tiba-tiba menarik tas yang sedang ia gendong.

"Bang deffan mana lin" tanya langit

"Udah berangkat tadi" jawab kelina seraya tersenyum tipis.

"Oh.. " ujar langit hanya ber oh ria.

*****
Setelah beberapa menit keduanya kini berada disekolah yang nampak ramai terlihat para murid sedang berlalu lalang dihalaman sekolah.

"Lin nanti jangan jauh-jauh dari gue" ujar langit sambil memasukan tangannya kedalam saku celananya,  Sangat tampan begitu pikir kelina.

Kelina menaikan sebelah alisnya bingung atas ucapan langit.
Langit menghelakan napasnya "nanti lo ilang bocil"

"Enak ajah gue udah gede gamungkin ilang" balas kelina sambil melipatkan lengannya di depan dada bukannya terlihat seram malah imut batin langit

"Apanya tuh yang gede" ledek langit sambil mencolek dagu kelina.

"Ih langit lo apaan si" wajah kelina terlihat menahan malu.

"Eh lo mikir apaan ayo" jawab langit dengan tawa yang kencang.

"Ih nyebelin lo" omel kelina sembari menginjak kaki langit.

"Aww....  Sakit kurcaci " langit memasang wajah melas akibat kelakuan kelina.

"Sukurin emang enak wleee... " jawab kelina langsung melangkahkan kakinya menuju para sahabatnya.

*****
Kini para murid sudah berada didalam bus setelah beberapa saat lalu sempat adu cekcok akibat pembagian bangku sesuai absensi jadi mau tidak mau para murid duduk dengan wajah kecewa akibat rencananya tidak berjalan lancar. Begitu juga dengan kelina yang nampak kesal dipasangkan dengan langit namun langit hanya bersikap acuh dan bodo amat. Memang tadinya kelina dan lani ditempatkan diposisi yang sama tiba-tiba jordan datang dan meminta kelina untuk pindah bersama langit, menyebalkan hanya itu yang dapat diucapkan kelina.

"Lani ku sayang ko makin cantik ajah si" goda jordan seraya mengedipkan matanya kepada lani sang pacar.

"Untung ya bee kangen kamu itu gratis, coba kalau bayar pasti aku udah jadi gembel sekarang" ujar jordan dan mendapat respon kekehan dari lani.

"Anjir jijik " langit dan kelina serempak berkata demi kian.

"Gini nih ciri-ciri orang gabisa ngungkapin perasaan" jawab jordan dengan wajah songongnya.
Hal tersebut sontak membuat kelina teroerajat dan...

Huuk..  Huuk...  Kelina yang sedang meminum sampai tersedak air tersebut, langit menoleh dan tertawa akibat melihat kelina yang sudah basah akibat ketumpahan air.

"Hahah..  Lin lo ga mati kan" tanya langit tanpa merasa bersalah sedikitpun.

"Eh babi liat temen menderita bukan ditolong malah diketawain dimana hati lo" ucap kelina dengan nada dramatis.