2

3.8K 779 110
                                    

Sagara tersenyum menatap figura foto gadis cantik yang ia ambil di samping nakas ranjangnya.

sehari yang lalu ia sudah berada di Indonesia, awalnya ia berniat untuk mengabari sang tunangan bahwa Sagara sudah kembali dari Amerika namun ia memilih untuk mengejutkan Lily-nya itu saat kepindahannya ke sekolah sang gadis.

kedua orang tua Lily pun sudah tau keberadaannya di Indonesia dan mengajaknya untuk makan malam keluarga bersama kemarin namun ia tolak dengan alasan kelelahan.

Sagara tersenyum seperti orang bodoh membayangkan ia akan segera bertemu sang pujaan hati.

apakah Lily masih mengingatnya?

Lily menguap menatap pemuda yang duduk di motor vespanya dengan helm bogo dikepalanya.
"ngapain sih pagi-pagi gini?"

"ngapain sih pagi-pagi gini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeffan tersenyum.
"jemput lo lah, biar gak telat lagi."

Lily mendengus kemudian menaiki jok belakang vespa Jeffan.
"gue masih ngantuk gila."

Jeffan mengabaikan ucapan Lily dan mengambil tangan Lily untuk memeluk perutnya.
"pegangan biar gak jatoh."

Lily hanya menggumam sambil memejamkan kedua matanya.

sesampainya di kelas Lily langsung melanjutkan tidur cantiknya dengan tangan dan wajah yang ditenggelamkan ke meja.

Lily tertidur pulas sampai tak menyadari kedatangan wali kelasnya dengan membawa seorang pemuda tampan di belakangnya.

Rose menyenggol bahu Lily yang sama sekali tidak mendapat respon darinya.
"pssst bangun bego!"

bisikan keras Rose sama sekali tidak akan digubris Lily yang tertidur seperti orang mati.

Sagara mengedarkan pandangannya ke penjuru kelas kemudian tersenyum tipis saat mendapati tunangannya yang tertidur pulas dimejanya.

setelah perkenalan singkatnya ia berjalan menuju ke belakang meja Lily yang tersisa satu bangku kosong, menatap Lily yang sama sekali tak menyadari keberadaanya dan mengabaikan tatapan para gadis yang memujanya.

tentu saja sedari tadi guru yang mengajar menyadari salah satu siswinya sedang tertidur di kelas, namun ia lebih memilih mengabaikan karena Lily anak pemilik sekolah dan masih untung bukan cabut dari kelas atau semacamnya.

bel istirahat berbunyi, Lily yang terbangun karena teriakan keras Rose pun terjengit kaget.
"gausah teriak anjing!"

Sagara membolakan kedua matanya mendengar Lily mengumpat kasar.

"lagian lo kayak orang mati tau gak."Rose tersenyum malu saat menyadari tatapan Sagara kearahnya dan Lily.

"Ly ayo ke kantin."Jeffan merangkul bahu Lily tanpa sungkan kemudian menuntunnya keluar kelas.

perlakuan Jeffan kepada tunangannya berhasil membuat hati Sagara memanas, sial siapa tuh cowok?!

"tungguin kita woi!"Juna menggandeng Rose kemudian menghampiri Jeffan dan Lily yang sudah berada di luar kelas.

My Devil's FiancéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang