1 : Love is GONE

921 72 19
                                    

Backsound : Justin Bieber & benny blanco - Lonely
.

.

.

.


[Thursday, 06 February 20xx; 09:40 KST]

Kau pembunuhnya Kim Jongin. Kau yang membunuh saudara kembarmu sendiri. Kaulah yang mencelakai saudaramu sendiri.

Iri hati. Cemburu. Emosi dan kesal karena sang kakak lebih bersinar dibanding dirinya. Kau adalah seorang penjahat.

Kecemburuan yang tak terelakkan itu hanya membawa malapetaka bagi dirimu dan juga keluargamu. Kau memang kesialan. Pembawa sial.

Kim Jongin, kau tak pantas dicintai.

--------

[Friday, 22 February 20xx; 20:20 KST]

"...ngin..."

"Jongin..."

"Kim Jongin..."

Pemuda bermanik hitam itu menoleh kesamping. Menatap pria paruh baya itu. Air matanya seketika jatuh begitu saja ketika melihat sosok yang memanggilnya.

"Ay..."

"Mulai sekarang bisakah kita hidup terpisah. Ayah berpikir untuk menitipkanmu pada nenekmu."

Kalimat itu hanya memperjelas hubungan mereka. Hanya terlihat batas yang sulit dilalui Jongin untuk mendekati sang ayah.

Sepertinya semenjak kematian kakaknya, orang tuanya begitu terpukul dan memilih menjauh darinya.

"Ay-ah...."

"Kumohon jangan memanggilku seperti itu. Kau membuatku mengingat putraku, Kim Kai."

Sekali lagi, perkataan itu membuat pukulan hebat bagi Jongin. Penolakan itu sekarang terlihat semakin jelas.

"Kumohon. Kalau kau menyayangi aku dan istriku... bisakah kau tidak tinggal disini lagi?"

Mereka menolaknya. Bahkan sang ayah terlihat asing bagi Jongin. Mereka menganggap Jongin orang asing. Berbicara formal padanya seakan-akan ia bukan anak mereka.

"Ba.. baiklah. Jongin akan segera pindah besok." Kalimat itu hanya menjadi yang terakhir kalinya. Menjadi penutup bagi keluarga bahagia yang telah hancur itu.

---------






[23.01.22; 23.30 WITA]

With love,
Khey NocQend

[01] Love is GONE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang