[01] Love is GONE [END]

Extra : Love is GONE 🥀🥀

Backsound : Justin Bieber & benny blanco - Lonely
.

.

.

.

[Sunday, 28 June 20xx; 11:25 KST]

Kejadian itu masih membekas di ingatan seorang Byun Baekhyun. Semua itu berputar dalam otaknya bagai kaset rusak. Suara-suara itu hanya semakin menggema dalam kepalanya. Dan sekarang ia duduk di ruangan itu. Menatap kosong pada empat orang di depannya.

"Kalian ingin apa?" Tanya Baekhyun tidak fokus.

"Baekhyun..."

"Paman," Serunya saat dapat mengafeksi bayangan pria di depannya itu.

"Dia tidak pernah membunuh siapapun. Aku bersumpah. Aku melihatnya sendiri." Serunya sekali lagi, kali ini lebih cepat takut bahwa suaranya tak akan terdengar akibat gema di dalam kepalanya.

"..."

"Eh?" Baekhyun malah terlihat bingung dengan ucapannya. Segera ia larikan tatapannya namun berakhir dengan menatap Sehun yang juga semakin penasaran dengan perkataannya tadi.

Byun Baekhyun berakhir dengan menundukkan kepalanya, meremat erat kedua tangannya dan berkeringat akibat itu.

"Apa kalian akan percaya padaku?" Tanya Baekhyun tak ingin menatap mereka.

"Semuanya memang sudah terlambat, tapi aku... aku..." kepala bersurai coklat itu terangkat, menatap mereka.

"Aku tak ingin Jongin semakin menderita."

Air mata Baekhyun sudah menggenang disana. Diliriknya ibu dari teman baiknya itu dan berakhir dengan perasaan terluka. Wanita itu telah terisak pelan di samping sang nenek yang pernah menjaga teman baiknya itu belakangan ini.

"Ceritakanlah..." Kalimat itu keluar dari sang kepala keluarga.

------

[Wednesday, 05 February 20xx; 09:40 KST]

Baekhyun menatap Jongin sendu, lagi. Sahabatnya itu kembali datang padanya. Memintanya menemani dirinya yang lelah akan semua beban hidupnya.

"Kau tidak ingin memberitahu Kai?"

"Dan membuatnya sedih?"

"Tapi setidaknya Kai harus tahu bahwa kau juga menyukai Sehun. Setidaknya..."

"Kai mengalah dan membiarkan aku berpacaran dengan Sehun?" Sahut Jongin, lagi.

"Baek, aku tidak suka dikasihani. Kau tahu bagaimana sifat Kai padaku. Dia terlalu baik."

"..."

"Aku iri padanya. Pada saudara kembarku sendiri..."

"Jongin."

"Rasanya aku ingin dilahirkan setidaknya lebih awal. Agar mereka juga melihatku. Menyayangiku dan..."

"Aih, seharunya aku lebih cepat mengungkapkan perasaanku pada Sehun."

"Jongin..."

"Baekhyun, aku benci semua ini."

"Jongin?"

Mereka terdiam, Baekhyun tak tahu harus bereaksi seperti apa. Ia memanggil Jongin bukan karena kata-kata temannya itu mempengaruhi perasaannya juga. Namun karena Kai yang tiba-tiba ada di sana. Mendengar semua perkataan Jongin.

"Ka... Kai..." Jongin menjadi latah.

"Apa maksudmu, Jongin. Kenapa? Kenapa selama ini kau-"

"DIAM!!" Teriak Jongin tiba-tiba.