𝘾𝙪𝙥𝙪⁰⁹

1.1K 272 17
                                    

Gue gak suka! Jijik!

•●•

Pagi ini SMA Jaya terguncang, bukan karena gempa apa lagi badai. Melainkan dari cucu pemilik sekolah, keluarga Amanda, Lalisa.

Gadis itu datang dengan kotak yang selalu berada ditangan sang pemilik, Jungkook.

Pemuda pemilik kotak itu justru menunduk dalam jalannya, mengulum bibirnya kedalam merasa kurang nyaman dengan tatapan para siswa.

Lain dengan Lisa yang terlihat acuh.

❝ jungkook ❞

Seruan dari belakang itu membuat Lisa dan Jungkook menoleh, netranya melihat gadis berambut bob dengan kaca mata yang terlihat asing dimatanya.

❝ iya, kenapa eunha ? ❞

Gadis yang dipanggil Eunha oleh Jungkook tersenyum kikuk, ia menggaruk kepala bagian belakangnya yang tak gatal kala mata Lalisa terlihat seperti mengulitinya.

❝ eum itu, eum ini bekal kamu ketinggalan, tante jieun nitip aku tadi ❞

Lalisa menatap Jungkook yang terlihat menepuk dahinya. Setelahnya menatap kembali kearah gadis yang sekarang tersenyum dengan lebarnya kala mendapat tepukan dibahu dari Jungkook

❝ makasih banyak ya ha, saya lupa soalnya tadi buru-buru ❞

❝ iya gak papa ❞

Lalisa berdecak malas, ia bisa melihat pandangan berbinar gadis berkaca mata itu.
Menjengkelkan.

❝ jung, ayok! ❞

Habis kesabaran Lisa, gadis itu segera menggapai tangan Jungkook agar lelaki itu mengikutinya sebelum langkahnya serasa ditahan ❝ ck apa lagi sih! ❞

Lisa menatap malas Eunha yang menahan tangan Jungkook ❝ Jungkook nanti istirahat kekantin bareng ya, kaya biasa ❞

Lisa mendengus kesal kala Jungkook dengan mudahnya mengangguki ajakan gadis bob itu ❝ Jungkook ada janji sama gue! Lo makan sendiri aja! ❞

Jungkook, pemuda itu menyernyit ❝ janji apa sa ? ❞ tanyanya polos

Lisa memutar bola matanya, kenapa lelaki itu harus banyak tanya ?

❝ pokoknya istirahat lo temuin gue! ❞

Entah, yang Lisa tahu dirinya amat kesal dengan Jungkook dan gadis bob itu. Titik.

Gadis itu melenggang menjauhi Jungkook dan Eunha setelah menaruh kotak bolu kukus ditangan Jungkook. Membuat pemuda berkaca mata itu kebingungan setengah mati.

+C U P U+

Lisa masih setia menatap jam yang melingkar dipergelangan tangannya. Sudah lewat 10 menit dari jam istirahat namun tak ada tanda-tanda kedatangan sang penjual bolu kukus yang berangkat bersamanya tadi.

❝ cupu kemana sih! ❞

Dengan kesal gadis itu beranjak dari kursinya, menuju kantin saat perutnya sudah lagi tak dapat ia tahan.

Penuh, itulah yang ia lihat

Kantin selalu saja seperti ini.

||𝐂𝐮𝐩𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang