||𝐂𝐮𝐩𝐮

𝘾𝙪𝙥𝙪⁰⁸

Lisa, kamu nangis ?

•●•

Sehun menghisap nikotin dibibirnya dengan tenang. Tidak dengan hatinya yang gusar dan pikirannya yang berang

Melihat lisanya yang menerima bolu pemeberian si cupu membuatnya naik pitam. Bolu yang biasanya gadis itu lempar bersama cemoohan, didepan matanya sendiri gadis itu memakan dengan lahap sembari berjalan. Mengacuhkan seluruh tatapan bingung dari para murid, termasuk dirinya.

Fakta lain yang membuatnya geram adalah, kacamata yang dipakai si cupu korban bullyannya ternyata pemberian dari lisa. Salah satu orang yany dulu ikut membullynya kini berubah menjadi cukup dekat dengannya.

Sehun merasa kalah telak dengan pemuda kutu buku itu. Gadis highclass itu bahkan menolak sehun yang berasal dari kasta yang sama, namun menerima sicupu yang jelas kastanya berbeda.

Ia membuang puntung rokok itu dengan kesal. Menatap sekelilingnyabyang terlihat sepi, karena jam pelajaran serta kawasan yang memang jarang didatangi para murid, taman belakang sekolah.
Tempat yang menjadi basecamp untuk dirinya dan kawan-kawannya kabur dari pelajaran yang memuakan.

❝ kasih pelajaran aja bro, kaya gak biasanya ❞ sehun menatap kai, temannya yang sedang memberikan saran.

❝ pelajaran apa yang bikin si cupu itu nurut hah ?! Bahkan pukulan preman aja gak bikin dia gentar deketin lalisa! ❞

Kai tersenyum miring ❝ ibunya ❞

❝ ganggu usaha ibunya. Buat ibunya gak bisa lagi dagang dipasar. Gue jamin si cupi gak akan berulah ❞

Sehun menepuk bahu kai dengan raut wajah bangga ❝ otak lo ada gunanya juga kai ❞

Kai mendengus mendapati ungkapan dari sehun ❝ mau kapan dilaksanainnya ? ❞

❝ secepatnya ❞ ucapnya dengan smirk yang tercetak dibibirnya

+𝘾 𝙪 𝙥 𝙪+

Jungkook membenarkan letak kacanatanya, membaca kata demi kata yang terusun pada buku ditangannya.

Buku latihan UN yang semenjak dua hari kemarin selalu ia pelajari.
Maniknya menatap dengan serius buku itu, hingga tepukan dibahunya mengalihkan fokusnya ❝ hoshi, kenapa ? ❞

Hoshi menggeleng, pemuda itu ikut mendudukan diri disamping sahabatnya ❝ saya lihat belakangan ini kamu diperlakukan lebih baik oleh lisa. Saya ikut senang ❞