𝘾𝙪𝙥𝙪¹⁵

1K 267 8
                                    

LALISA menatap malas hamparan air dikolam renang rumahnya. Kaki jenjangnya ia masuki kedalam sana, bosan rasanya.

❝ ngapain li ? ❞

Suara sang ibu mengagetkannya, gadis itu menatap sang ibu dengan gelengan ❝ gak papa── cuma bosen aja ❞

Dara turut duduk disamping sang putri ❝ mau menemani mamah ? ❞

❝ kemana ? ❞

❝ supermarket ? Belanja bulanan ❞

Lisa mengangguk antusias ❝ mau! Sekarang aja yuk mah! Li gak usah ganti baju ❞

Dara memgangguk dengan senyumnya, wanita itu segera berjalan diikuti sang anak.

Keduanya saling melemparkan cerita, mengisi waktu perjalanan menuju supermaret.

Dalam hati kecil gadis itu, ada debaran hangat dihatinya. Kala bisa mnghabiskan waktu akhir  pekannya bersama ibunya.

Rasanya masa kecilnya terbayar sedikit demi sedikit.

Keduanya sampai disupermarket, mencari trolly dan mengisinya dengan berbagai macam kebutuhan.

❝ mah── li mau ini ❞ tunjuknya pada sebuah tumpukan coklat dirak tinggi itu

❝ tidak── gigi mu akan sakit nanti ❞ tolaknya

❝ ayolah mah── li sudah besar. Nanti li juga akan sikat gigi ❞

Dara masih tetap dengan kemauannya. Ibu satu anak itu mengambil beberapa yogurt dan memasukannya kedalam trolly. Menunjuk makanan tersebut ❝ mamah sudah membelikan yogurt untuk mu sebagai ganti ❞

Lisa memgerucutkan bibirnya sebal ❝ ish! Minuman asam itu── li membencinya! ❞

Dara terkekeh, menggelengkan kepalanya menatap wajah sang putri yang tertekuk, jika saja dirinya bisa meluangkan waktu dari dulu, mungkin ia akan merasa menjadi sosok ibu sesungguhnya sejak dulu ❝ yang manis belum tentu baik dan yang asam belum tentu buruk── bukan begitu ? ❞

❝ ya ya ya! Mamah sama saja dengan kakek── selalu mencekoki ku dengan minuman asam itu ❞ kesalnya

Keduanya kembali berkeliling kesana kemari, mencari kebutuhan yang kurang hingga sebuah panggilan menghentikan langkah mereka.

Disana, Sehun tersenyum manis menyapa ibu dan anak itu ❝ hallo tante── lama gak ketemu ya ❞ sapanya

Lain dengan dara yang tersenyum, Lisa justru mendengus malas ❝ ya ampun sehun── tambah ganteng aja kamu ❞ pujinya

Lisa seketika memutar bola matanya ❝ mah! Ayo kita ke kasir ❞

❝ li ada sehun loh── gak mau nyapa ? Gak inget dulu suka main bareng ❞

Sehun dan dia memang sudah kenal sejak umur 10 tahun, kedekatan kedua orang tua mereka jugalah yang membuat mereka bertemu.

Namun Lisa tetaplah lisa. Sehun yang sangat menempel dengannya dulu tak ia gubris sama sekali ❝ disekolah juga ketemu kok mah── udah ayo ❞

||𝐂𝐮𝐩𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang