||𝐂𝐮𝐩𝐮

𝘾𝙪𝙥𝙪⁰⁵

Dia bekerja hanya demi sesuap nasi

•●•

Lalisa membaringkan tubuhnya diatas ranjang mewah kamarnya. Manatap langit-langit kamarnya dengan nafas yang teratur.

Tok tok

❝ li, kakek boleh masuk ? ❞

Itu suara Hyunsuk Amanda, kakeknya yang merambat sebagai orang tuanya.
Lelaki hebat yang mampu melindungi layaknya seorang ayah, serta menyayangi layaknya seorang ibu.

Dimana tugas itu seharusnya dilaksanakan oleh Jiyong Amanda serta Dara Yunira selaku ayah dan ibunya.
Namun, keduanya hanya tertulis dalam kartu keluarga sebagai ayah dan ibunya, karena pada kenyataannya lalisa hanya hidup dengan kakeknya disaat kedua orang tuanya sibuk mengeruk kekayaan.

❝ masuk aja kek ❞

Lalisa menegakan tubuhnya, menyambut kesayangannya dengan tangan yang terbuka ❝ kangen kakek ❞ ucapnya

Hyunsuk tersenyum tipis sembari mengelus cucu semata wayangnya itu ❝ ditinggal 2 hari aja kaya gini. Gimana selamanya ❞

Lisa sontak mendongak dengan tatapan tajam ❝ kakek! Lisa gak suka kakek ngomong kaya gitu! Kakek harus jadi pengantar nikah lisa! Itu janji kakek! ❞

Hyunsuk mengangguk kecil ❝ cucu kakek sekarang sudah besar, rasanya kakek baru kemarin menggajarkan kamu caranya berjalan ❞ ucapnya diselingi kekehan

❝ kakek jadi inget, kata pertama yang kamu sebutin itu kata kakek ❞

❝ terus kakek nangis terharu, iya kan?! ❞

Lalisa berseru dengan senyuman yang mengembang. Senyuman yang hanya ditunjukan didepan kakeknya.
Senyuman yang dibilang langka oleh seluruh siswa-siswi disekolahnya.

❝ gimana sekolah kamu heum ? Masih banyak yang deketin ? ❞ godanya

Lalisa mendengus kesal ❝ ya gitu kek ❞

Hyunsuk tersenyum menatap lalisa. Tangan keriput lelaki tua itu ia letakan diatas pundak sang cucu ❝ kakek denger kamu masih sering nyuruh-nyuruh murid ❞

❝ pasti om Tabi yang ngasih tau kakek kan ? Aish! ❞

Hyunsuk mengangguk ❝ Seunghyun selalu menuruti kakek li ❞

Ucapan Hyunsuk disambut dengusan oleh lalisa. Gadis itu kesal, mengingat disekolah ia selalu dimata-matai oleh tangan kanan kakeknya yang berprofesi sebagai kepala sekolah SMA Jaya. Seunghyun Alando kepala sekolah dengan umur yang matang namun tetap berstatus lajang.

❝ kamu terlalu mirip dengan jiyong, li. Terlalu mementingkan kasta diatas segalanya. Cobalah berbaur, gak semuanya tentang uang heum ❞

Lisa mengulum bibirnya, menatap tangan keriput kakeknya yang berada digenggamnnya ❝ susah kek, rasanya udah mendarah daging. ❞