Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dosakah mencintai seseorang yang derajatnya lebih tinggi dibanding kita ?
•●•
Sosok jangkung berwajah dingin berjalan kearah salah satu stand makanan ringan dikantinnya. Tatapannya seolah-olah dapat menguliti lawannya, pun dengan langkahnya yang tegas tak terbantah.
Damara Sehun lelaki berparas menawan yang menjadi idola para kaum hawa. Sosok yang mengklaim seorang lalisa sebagai miliknya walau sudah berkali-kali ditolak.
Lain dengan Jungkook yang ditolak karena kastanya, Lalisa menolak Sehun karena alasan klise, tak tertarik. Begitulah alasan yang selalu diucapkan kala pemuda berwajah menawan itu memintanya menjadi kekasihnya.
Sehun berdiri didepan stand makanan dengan wajah datar andalannya ❝ bungkus semua makanan ini ❞ uacpnya sembari menunjuk bolu kukus beragam warna
❝ jadi 48.000 nak ❞
Masih dengan wajah datarnya, sehun mengeluarkan pecahan berwarna merah sebanyak 2 lembar ❝ ambil ❞
Tanpa mengulur waktu, lelaki itu melenggang menjauhi stand makanan sembari membawa kotak berisi bolu kukus itu.
Kondisi kantin memang sangat ramai, namun itu tak memperhambat langkahnya. Karena apda kenyataannya kerumunan akan langsung membelah apabila ada dirinya.
Mata elangnya menelisik dua pemuda dipojokan kantin. Hingga langkahnya membawa ia tepat berada didepan mereka ❝ gue denger lo ngasih cewe gue makanan sampah ini ? ❞
Ucapan sehun mengalihkan atensi dua pemuda dipojokan sana, tempat dimana seorang Jungkook berada ❝ maaf, tapi saya ngasih makanan baru. Bukan sampah ❞ ucap jungkook. Lelaki yang sedang memilin bajunya kala mendapatkan tatapan maut dari orang yang hobi membullynya.
Sehun terkekeh sinis ❝ bawain tong sampah ❞
Entah perintah kepada siapa, namun salah satu siswi yang berada tepat disamping tong sampah berjalan mendekatinya smebari membawa benda yang diminta sehun.
Nafas mereka tercekat, bahkan ada yang membolakan matanya. Kala melihat kotak bolu kukus yang identik dengan seorang jungkook berada tepat didalam tong sampah.
Jungkook menatap tak percaya pada sehun, ia tahu betul betapa lelahnya dia dan ibunya membuat bolu kukus untuk ditukar dengan sesuap nasi ❝ kenapa kamu lakuin itu sehun ? Saya gak pernah nyari masalah sama kamu ❞ ucapnya lemah. Jungkook berjalan mendekati tong sampah itu, berlutut sembari menatap nanar kotak bolu kukus itu.
