•●•
Jungkook masih sibuk berguling-guling dikasur kamarnya. Ruangan sempit yang terisi banyak barang membuat tempat itu terasa sesak, namun tidak berlaku bagi Jungkook.
Lelaki itu bahkan sangat nyaman dirumah kontrakannya itu, asal ada ibunya maka tempat sekecil apapun akan terasa nyaman untuknya.Biasanya jika malam pemuda berkaca mata itu akan sibuk mengurusi segala macam buku. Namun malam ini, pemuda itu lebih memilih bergulingan di kasurnya.
Walau tetap pulang bersama Lisa, nyatanya tak ada pembicaraan yang berlangsung.
Itu membuat sedikitnya mengganjal dihati pemuda tersebut, padahal saat berangkat sekolah mereka sangat akrab dan terlihat hangat.
Ah sudahlah Jungkook semakin pusing bila memikirkannya.
❝ kenapa perempuan selalu membingungkan ? Ah, tapi ibu tak pernah membingungkan ❞
Jungkook mengusak rambutnya, memposisikan tubuhnya agar duduk. Melepas kaca matanya dan memijit pangkal hidungnya, rasanya pegal.
❝ saya kangen sama lisa, tapi gak tahu harus bagaimana ❞
❝ apa tabungannya buat beli ponsel ? ❞
❝ ah tidak tidak! Ibu sedang kesusahan sekarang, tabungannya kan bisa buat modal ❞
•●•
Lisa memutar benda persegi itu ditangannya. Menutup tirai kamarnya dengan kasar setelahnya mendengus.
❝ gue gak punya nomer jungkook lagi ❞
Gadis itu lupa untuk meminta nimer telpon pemuda itu kala kekesalannya lebih mendominasi.
Lalisa menjatuhkan diri dikasur empuknya, melempar kesembarang arah ponsel puluhan juta itu ❝ ponsel mahal gak ada yang chat sama aja boong! ❞
Ting
Ting
TingLalisa menyernyit, tak biasanya ada pesan masuk. Atau karena gerutuannya tadi ? Jika benar, mungkin lisa harus menggerutu agar ada yang mengirimkan pesan ?
Gadis itu menggapai ponselnya dalam posisi terlungkup. Matanya seketika berubah menjadi tatapan malas walau lebih dominan sendu.
Mr.ji
|li, papah udur pulangnya
Jadi 3 minggu lagi ya
|papah udah kirim
|kamu cek ajaLalisa, gadis itu melempar ponselnya.
Menenggelamkan wajahnya dibantal empuknya. Setelahnya isakan kecil terdengar diruangan sunyi itu.
❝ hiks ❞
❝ kekayaan amanda bahkan bisa sampai hiks 7 turunan. Tapi kenapa mereka hiks masih gila uang hiks ❞
Kesepian adalah kata yang muncul apa bila sedang mendeskripsikan nama Lalisa Amanda.
Kakeknya memang selalu disisinya, namun ia hanyalah remaja menuju dewasa yang perlu kasih sayang orang tuanya. Dan itu wajar.
❝ li pengin banget benci kalian hiks tapi gak bisa hiks ❞
❝ HUWAAAAA ❞
KAMU SEDANG MEMBACA
||𝐂𝐮𝐩𝐮
Fanfictionᶠᵒˡˡᵒʷ ᵐᵉ🛸 🌫𝐂𝐮𝐩𝐮 ; 𝘵𝘦𝘭𝘭𝘴 𝘵𝘩𝘦 𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘴𝘢𝘤𝘳𝘪𝘧𝘪𝘤𝘦 𝘰𝘧 𝘢 𝘧𝘦𝘦𝘭. ──𝙛𝙩. 𝙡𝙞𝙨𝙖 . 𝙟𝙪𝙣𝙜𝙠𝙤𝙤𝙠 ➤pending ©𝐚𝐥𝐟𝐢𝐝𝐝𝐢𝐜𝐭