Teddy park terdiam saat panggilan itu dimatikan oleh Jisoo, jelas sekali wanita itu sedang emosi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“hah, memangnya ada apa dengan Lisa? Apa yang terjadi padanya di lokasi syuting? dan kenapa bukan Lisa sendiri yang mengadu kepadaku?” tanyanya heran lalu langsung mencroll layar handphonenya untuk mencari nomer telpon sang sutradara yang memproduksi drama Lisa saat ini.
📱 “hallo pak Ahn, bisakah aku menanyakan sesuatu? Sebenarnya apa yang terjadi dengan Lisa?”
Wajah Teddy Park langsung memerah setelah mendengarkan penjelasan dari Pak Ahn sang sutradara, ia seperti kepiting rebus yang mendidih saat ini.
emosinya memuncak, ingin sekali ia membuat perhitungan dengan Sehun kini “apa sebenarnya mau anak itu?” pikirnya
Sang sutradara tadi juga sudah memohon agar Teddy Park membujuk Lisa supaya mau tetap menjalani syuting yang sudah seperempat jalan ini, dan tidak memperpanjang masalah, ia juga berjanji akan memotong schene adegan romantisnya dengan Sehun, dan untuk proses syuting ini, hanya perlu satu kali adegan ciuman lagi untuk shcene terakhir saja yang perlu Lisa selesaikan dengannya.
Untuk masalah seosond 2, jika masalah ini masih berlanjut maka sang sutradara akan mengganti pemeran utama prianya tetapi untuk saat ini produksi tidak mungkin dibatalkan karena para pemain sudah diumumkan dan drama ini sudah sangat dinantikan para yorobun atau pemirsa di seluruh dunia.
Jadi jangankan Lisa yang sangat tidak terima diperlakukan seperti ini, ia saja sebagai produsernya tidak bisa berbuat apapun untuk menuntut Sehun melalui hukum, namun tentu tetap ia akan membuat perhitungan dengan pria itu.
“kau tadi telponan dengan siapa sayang? kenapa wajahmu berubah jadi menakutkan seperti itu?” tanya Shania pada suaminya
“ah tidak ada sayang, ini hanya masalah pekerjaan, ada sedikit masalah di lokasi syutingnya Lisa“ beritahu suaminya itu
“Lisa? Kenapa dengan keponakanku?” tanya sang auntie mulai merasa khawatir.
“ah tidak ada, hanya sedikit masalah pekerjaannya saja, tidak perlu juga untuk kau ketahui, oh ya aku mau mengajakmu keluar, ganti baju yang kemarin baru aku belikan ya!” suruh Teddy pada sang istri sembari mencoba menetralkan emosinya.
“memangnya kamu mau ajak aku kemana yeobo? itukan baju pesta, aku malu memakainya jika kita hanya berjalan-jalan ditaman…”
“hm, kita akan dinner romantis bertiga disebuah hotel" ucap Teddy sambil mengelus perut besar istrinya
"aku sudah memesan tempat tadi disana, jadi sekarang karena kau sudah selasai mandi, sebaiknya ganti bajumu, lalu kita pergi” suruhnya lagi
Teddy mengecupi kening istrinya, yang hanya dibalas Shania dengan anggukan dan senyum manisnya saja. . . . Kini mereka semua sudah siap,
