49. SEMUA PASTI AKAN BAIK-BAIK SAJA ✨

327 80 20
                                    

Di Depan Ruang UGD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di Depan Ruang UGD

"Hyung, ini knp penanganan Iseul lama bgt ya?" tanya Haechan. Ia merasa penanganan darurat untuk Renjun terlalu lama, karena sudah hampir dua jam ia menunggu tp belum selesai jg.

"Sabar Min! Karena selain harus melakukan transfer energi ke Iseul, mereka jg sekalian mengoperasi kakinya." jawab Taeyong. Sekarang Taeyong dan Doyoung, sdg menemani Chenle yg sedih karena kondisi kakak sepupunya. Selain mereka jg ada Haechan yg lebih memilih menunggu penanganan Renjun selesai di depan UGD, daripada langsung istirahat di ruang perawatan.

.....

Selain berita di atas, apa saja yg terjadi selama kurang lebih dua jam ini?

Pertama, Jeno dan Jaemin sudah diberi perawatan. Ternyata alasan Jaemin terus tertidur dari td adalah karena Jeno memberikan obat bius di sapu tangan yg digunakan Jaemin, kata Jeno alasannya sih agar Jaemin bisa beristirahat setelah histeris karena punggungnya yg sgt sakit, hal ini jg diketahui oleh Haechan.

Kedua, Jaemin sampai sekarang masih blm bangun, karena efek bius yg dihirup Jaemin sebelummya. Sebenarnya ada untungnya Jeno memberikan obat bius ke Jaemin, buktinya sekarang. Seharusnya efek krim penunda rasa sakit itu sudah hilang dan Jaemin harus merasakan sakit yg berkali-kali lipat, tp karena obat bius yg masih ada di dalam tubuhnya jd dia tdk perlu merasakan sakit itu sekarang, walaupun nanti saat dia bangun pasti bakal merasakannya.

Ketiga, tadinya Jeno sudah ingin pulang karena dia hanya menderita luka bakar yg menurutnya ringan (padahal nggak), tp setelah dibujuk oleh Taeyong dan Doyoung lengkap dgn air mata mereka, akhirnya Jeno menyetujui agar dia dirawat di rumah sakit.

Keempat, Jeno dan Jaemin sekamar. Kamar itu sekarang sdg ramai oleh para hyung mereka dan jg Jisung. Taeyong, Doyoung, Haechan, dan Chenle jg td sempat mampir ke sana, sebelum akhirnya memilih menunggu Renjun di depan UGD.

Kelima, selain keempat orang itu, ada jg beberapa polisi dan detektif yg menunggu di depan UGD. Mereka berada di rumah sakit itu sebenarnya berniat untuk mewawancarai Jeno, Jaemin, Haechan, dan jg Renjun sebagai satu2nya korban selamat dari lima lantai yg mendapatkan dampak paling parah dari ledakan bom di gedung SG. Tech.. Tadi Jeno sudah mereka wawancara, sementara Haechan dia menolak untuk diwawancara sampai Renjun dinyatakan baik2 saja. Untuk Jaemin dan Renjun, kalian pasti sudah tahu kondisi mereka seperti apa sehingga tdk bisa diwawancara.

Keenam, karena ada pihak kepolisian di sekitar mereka, akhirnya Jeno dan Haechan sepakat untuk tetap memakai penyamaran mereka, walaupun Jeno sedikit harus dipaksa karena geli harus terus-terusan dipanggil 'oppa' sama Jaemin dan Renjun, sementara Haechan dia malah gk mau penyamaran ini berakhir karena sepertinya dia sangat suka punya adik perempuan.

Ketujuh, seperti alasan sebelumnya, karena ada pihak kepolisian ditambah banyaknya korban dari tragedi SG. Tech., mau nggak mau member lain jg memakai penyamaran. Berikut nama panggilan mereka.
Taeil = Moon
Johnny = Nold (bacanya Noldeu)
Taeyong = Yoan
Yuta = Tama
Doyoung = Unie
Jaehyun = Hyuni
Winwin = Will
Mark = Mike
Chenle = Lexsi
Jisung = Jinu
Untuk Ten, dia tdk menggunakan nama samarannya karena hanya akan mampir sebentar ke rumah sakit, td sih dia telpon Taeyong, mungkin akan datang saat malam karena lg ada jadwal individual. Sementara Kun, karena statusnya masih hanya seorang dokter di rumah sakit, jd tdk apa jika memanggil Kun dgn namanya.

UNDERCOVER [NCT FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang