S2 13. WE GO UP 3 💚

260 74 30
                                    

⚠️Peringatan⚠️

Beberapa kata dan adegan di chapter ini mungkin sedikit mengganggu bagi sebagian pembaca.
Sehingga diharapkan pembaca dapat bijak!
Terima kasih dan selamat membaca!

"Untuk para pramugari, tolong bantu saya untuk mengambil 3 baskom air bersih, beberapa kain bersih, dan jg semua obat2an yg disiapkan di pesawat!" pinta Renjun, yg langsung dilaksanakan oleh mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untuk para pramugari, tolong bantu saya untuk mengambil 3 baskom air bersih, beberapa kain bersih, dan jg semua obat2an yg disiapkan di pesawat!" pinta Renjun, yg langsung dilaksanakan oleh mereka.

"Jason oppa!" kata Renjun memanggil Mark. Mark yg mendengar itupun langsung berniat menyampari Renjun, tetapi langkahnya dihentikan oleh seseorang.

"Permisi, saya mau lewat!" kata Mark.

"Kamu percaya dia bisa mengoperasi orang td? Bukannya kalian baru aj kenal? Aaahhh, apa jangan2 kamu suka sama dia ya? Makanya baru dipanggil aja langsung nurut." tanya laki2 yg menghalangi jalan Mark.

"Wait, what? No. Mohon maaf saya gk tertarik sama dia, dia kan la- ekhem... maksud saya kakaknya protektif bgt. Lagian Anda seharusnya jangan terlalu merendahkan orang lain! Saya udh kenal dia jauh sebelum hari ini datang, bahkan kami bertujuh yg barusan melawan para pembajak sudah saling mengenal...."

"Jason!" Chenle tiba2 memanggil Mark karena dia hampir membongkar identitas mereka.

"Gk papa, setelah mendarat kasus ini akan langsung ditangani sama Undercover bukan kepolisian maupun tentara. Jd mereka gk bakal ingat apapun tentang kita, tp kalau bisa identitas asli kita jangan sampai terbongkar." kata Mark kpd Chenle.

"Ha? / Maksudnya?" bingung orang2.

"Yak saya lanjutkan... Kami bertujuh sudah saling mengenal sejak kecil, jd gk ada alasan buat saya untuk tdk percaya dgn sahabat saya. Kami hanya melakukan penyamaran dari td, makanya kami berpura-pura tdk mengenal satu sama lain." lanjut Mark.

"Kalian ini sebenarnya siapa?" tanya salah satu penumpang lain yg langsung diangguki yg lainnya, tanda bahwa mereka benar2 penasaran dgn identitas asli orang2 yg sudah melawan para pembajak td.

"Kami? Hahaha... Kami bertujuh itu... agen rahasia yg ditunjuk lansung untuk menangani kasus ini, dgn saya sbg ketua timnya." jawab Mark yg membuat semua penumpang terkejut.

"Terus knp kalian gk cegah ini semua dari saat masih di bandara?" teriak salah satu penumpang.

"Hahaha... Lucu. Kalian mengharapkan hal itu? Perusahaan kami sudah merancang skenario untuk menangani hal ini, jd kami hanya menjalankannya sesuai prosedur. Bisa aja sih kami tdk mengikuti prosedur, tp alasan sebenarnya kami tdk melakukannya dari awal adalah karena kami bertujuh sudah tau semua yg kalian lakukan saat masih di bandara dan jg di pesawat. Contohnya laki2 yg td jd sandera, sikap dia kpd orang yg lebih tua darinya sangatlah tdk sopan, seharusnya dia menghargai orang tuanya selagi masih ada. Dan orang yg benar2 baik di sini dpt dihitung dgn jari." jawab Jeno sambil tersenyum yg membuat hampir semua orang di sana merinding.

UNDERCOVER [NCT FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang