11 (My Captain)

15.8K 1.1K 109
                                    


🌞🌻🌞🌻🌞🌻
MY CAPTAIN🔞


"oh kau sudah sadar ternyata" ucap art saat mendengar gulf mengucapkan nama mereka

"hahha selamat datang" ucap kao tertawa sangat puas

gulf yang mendengar hal itu hanya terdiam dengan raut wajah yang ketakutan

"phii kenapa kau tega padaku" ucap gulf yang mulai menangis karena begitu ketakutan

"kau masih bertanya? kau telah merebut kebahagianku gulf" teriak art yang membentak gulf

gulf begitu tertegun saat mendengar bentakan art ia masih tidak paham dengan kakaknya yang mengatakan jika ia merebut kebahagian art

"daddy hikss"

"daddy tolongg gulf" tangis gulf

kao dan art yang sudah muak dengan tangisan gulf memukul kaki gulf dengan tongkat baseball. art juga menampar kedua pipi gulf secara bergantian dengan keras sehingga ujung bibir gulf mengeluarkan darah. kaki gulf juga kini seperti mati rasa karena dipukul oleh kao, begitu banyak lebam disekitar kaki gulf hingga ke pahanya

"terus panggil daddy mu" ejek art pada gulf yang kini sudah tak berdaya

"daddy mu tidak akan datang" sambung kao

merasa tak puas mereka berdua merobek sweater yang dikenakan gulf lalu melayangkan sabuk mereka berulang kali hingga meninggalkan garis merah dan lecet

"akkhhh" teriak gulf yang merasakan perih disemua tubuhnya

"hikss phii ampunn" mohon gulf dikaki art dan kao

tetap tak peduli mereka terus memukul punggung dan menjambak rambut gulf hingga membuatnya mendongak. art lalu memukul pipi itu lagi dan membenturkan kepala gulf ke sebuah balok kayu

"sudah cukup art kau hampir membunuhnya" ucap kao yang mencoba memberhentikan art

"biarkan saja jika dia mati"

karena sudah puas mereka beristirahat dan duduk dikursi yang telah mereka siapkan

Sedangkan di mansion, mew tengah kalang kabut karena gulf yang tiba tiba menghilang tanpa meninggalkan jejak

Mew tengah mengecek semua cctv dan mengerahkan semua bodyguard nya. mild juga membantu mencari keberadaan gulf dengan mencari cctv di jalan karena kamera rumah yang telah disabotase

saat sedang mengcek semua cctv mew mendapatkan penerangan saat gulf yang pergi menaiki taxi, ia lalu mencari tempat terakhir yang diantar supir itu dan bodyguard nya yang terus mencari jejak jejak

tak butuh waktu mew menemukan tempat yang dimaksud dan menelfon semua bodyguard nya termasuk mild

"tempat penyimpanan minyak dan gas yang sudah berhenti dikelola di tengah hutan X" ucap mew datar dan langsung melajukan mobilnya ketempat dimana gulf berada

mew melajukan mobil dengan kecepatan tinggi dan melanggar semua peraturan lalu litas, sangat khawatir? tentu ia sangat khawatir dengan gulf apalgai tempat itu kini berada ditengah hutan yang banyak hewan buas

"arrghh" teriak mew memukul setir karena merasa bersalah pada gulf

butuh waktu cukup lama untuk mew sampai di tempat itu, setelah sampainya ditempat mild dan bodyguard nya baru saja sampai

mew lalu menendang pintu itu dengan keras hingga langsung ambruk begitu saja, semua orang didalam kaget begitu juga dengan gulf saat melihat mew yang datang

"kau kenapa biosa sampai kesini" ucap kao langsung menodongkan pisau kearah mew

"bukan kah kau sudah menyabotase kamera itu" tanya art yang ikut ling lung dengan keadaan yang begitu cepat terjadi

"tentu saja" jawab kao yang panik saat melihat mew menatap kearahnya

kao langsung menarik tangan gulf dan mengarahkan pisau keleher gulf, mata gulf yang sayu dan berair itu semakin membuat mew tidak tega saat menatap gulf

"maju selangkah aku akan menyayat lehernya" ucap kao tersenyum kearah mew

mew dengan sigap melayangkan kakinya dan membuat pisau itu terjatuh begitu juga dengan tangan kao yang terkilir cukup parah

mew lalu menghampiri gulf dan langsung berjongkok mengecup kepala gulf

"daddy hikss daddy datang" tangis gulf seketika pecah saat melihat raut wajah mew yang mengkhawatirkan dirinya

"tentu saja" jawab mew dengan memeluk tubuh gulf yang sudah tak berdaya dengan lebam dimana mana

mew juga sangat kaget saat melihat badan gulf yang semuanya memerah tetapi juga mengeluarkan darah akibat cambukan, bibir gulf yang juga berdarahh dan kakinya yang membiru

mereka terus berpelukan dengan gulf yang menangis sesegukan membuat mew terus mengelus punggung gulf

Mild dan bodyguard nya yang melihat kejadian itu sangat tersentuh dan menangis karena kedua kekasih itu

saat sedang menenangkan diri gulf melihat art yang menodongkan senjata api dari kejauhan kearah mew

gulf yang melihat hal itu dengan sekuat tenaga nya yang tersisa membalik badan mew hingga membuatnya terkena tembakan dari art di bahu nya

DOORRR....

semua orang ditempat itu terdiam saat mendengarkan suara tembakan itu, gulf langsung pingsan saat itu juga dan terjatuh kepelukan mew

mew yang kaget dan meraskan tangannya ikut berlumuran darah gulf membuat matanya memerah seakan ingin membunuh orang

"apa yang kau lakukan bodohhh" teriak kao

art yang melihat hal itu mencoba melarikan diri namun sudah dicegat oleh bodyguard mew

"BAWA MEREKA BERDUA KE MARKAS KU" teriak mew lalu menggendong gulf membawanya kemobil

mild yang melihat mata boss nya yang berkaca kaca mengikutinya dari belakang

"mild kau urus saja mereka" ucap mew dan melajukan mobilnya

dijalan mew menelfon dokter pribadinya untuk segera kerumah dan menyiapkan semua yang diperlukan untuk melakukan operasi dalam mengobati gulf

Di dalam mobil mew terus saja memperhatikan gulf yang berada dibelakang sehingga tidak melihat jalan didepan dengan benar hingga cahaya truk didepannya menyilaukan mata mew

Di dalam mobil mew terus saja memperhatikan gulf yang berada dibelakang sehingga tidak melihat jalan didepan dengan benar hingga cahaya truk didepannya menyilaukan mata mew

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TO BE CONTINUED

SABAR YA..🥺😗
BESOK BAKAL UP TENGAH MALAM KAYA BIASA 🙆‍♀️💫

MAAF KALAU JELEK ATAU GA NYAMBUNG INI PERTAMA KALINYA BUAT YANG MAFIA MAFIA GINI

SEMOGA SUKA, JANGAN LUPA VOTE

MAKASI 🖤

My Captain EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang