13 (My Captain)

15.1K 1.1K 74
                                    

Maaf waktu itu aku unpublish 🌞

My Captain🔞

"daddy"  panggil gulf lemas 

"i-iya" jawab mew gugup 

mew hanya diam saat gulf tidak lagi menannyakan sesuatu, ia hanya memandangi gulf yang sedang menatap kosong langit langit kamar 

"daddy sa-sakitt" rengek gulf menangis

"hikss da-daddy sakitt" 

mew yang tidak tau harus berbuat apa, ia hanya bisa memeluk gulf dengan erat untuk menenangkan bayi besarny, ia juga menepuk pelan punggung gulf dan mengelus bahu gulf yang tertembak 

karena sudah sangat bingung dan gulf yang masih menangis akan rasa sakit nya, mew menelfon dokter pribadi nya untuk mengecek keadaan gulf. 

tak butuh waktu lama dokter segera datang dan memberikan beberapa suntikan untuk gulf agar menghilangkan rasa sakit dan perih bahu nya

saat disuntik mew menggenggam tangan gulf namun memalingkan wajah nya karena tidak sanggup melihat gulf yang meringis 

dokter lalu keluar meninggalkan mew dan gulf, gulf hanya terbaring di tempat semula sedangkan mew kini ia mengelus rambut gulf untuk menenangkan kekasihnya 

mew yang khawatir dengan gulf sangat ingin membuatkannya susu, namun karena gulf tidak mau ditinggal mew memerintah seorang maid untuk membawakan susu ke kamar dengan sebuah roti susu 

mew menyuapi gulf dengan hati hati dan telaten agar tidak tumpah mengenai baju gulf

"daddy gulf gerah" ucap gulf serak pada mew

"oh ya sebentar" jawab mew 

mew membawakan sebuah kemeja putih miliknya untuk dikenakan oleh gulf agar tidak sesak saat dipakai, ia juga membantu gulf untuk membuka pakaian nya lalu mengelap badan gulf dengan air hangat dan menggantikannya dengan kemeja

"daddy sekarang tidur sama gulf yaa" mohon gulf pada mew 

tanpa menjawab ucapan gulf mew beranjak naik ke ranjang dan merebahkan dirinya disamping gulf. mew mengangkat sedikit kepala gulf hingga sekarang kepala gulf bersender pada bahu nya 

agar tidak bosan mew mengajak gulf untuk menonton film di ipad nya, gulf hanya mengiyakan ajakan mew dan ikut menonton film itu 

"maaf" ucap mew di pertengahan film dengan menahan air mata

"maaf? ada apa?" tanya gulf bingung 

"maaf daddy da-daddy telat menolongmu" ucap mew yang sudah tidak bisa menampung air matanya lalu menangis memeluk gulf

"bukan salah daddy kok" jawab gulf mencium kening mew 

-

gulf kini sudah tertidur dengan nyenyak, mew yang melihat gulf sudah tertidur mematikan ipad lalu mengenakan jas nya dan meninggalkan gulf yang sedang tertidur di kamar 

mew bergegas memanggil mild dan berjalan menuju markas untuk menemui kao dan art 

sampai nya di markas mew masih melihat kedua orang itu yang terikat dengan kulit merah yang melepuh namun menggigil kedinginan karena suhu ruangan yang didinginkan semalam 

"lepaskan" ucap kao 

"hem? melepaskan mu" jawab mew tersenyum 

mew langsung menendang kepala kao dengan kuat sehingga meninggalkan jejak sepatu di dahi kao 

"gulf pasti akan mati, dia hanya beban untukmu" ucap art memanas keadaan 

"dia hanya memanfaatkan mu. dia hanya jalang biasa yang murahan" ucap kao lagi tanpa merasa takut 

mew yang benar benar sudah emosi dan terpancing ucapan mereka langsung mengambil sebuah stop kontak berarus tinggi dan melempar nya bersamaan dengan air kearah kao dan art 

kedua orang itu kini tersengat listrik begitu juga dengan ruangan yang dipenuhi suara suara teriakan 

"boss apa yang akan kita lakukan dengan mereka" tanya mild

mew tak menjawab pertanyaan mild dan mengambil sebuah senapan dan langsung menembakannya kearah kao dan art 

mild dibuat tercengang oleh mew karena berani menggunakan senapan yang bahkan tidak pernah mew kenakan dalam kondisi apapun, tetapi ia kini menggunakannya untuk orang yang berani mengusik kesayngannya 

senapan tersebut berisi peluru yang dibuat khusus oleh seorang profesor ternama di prancis yang ia beli dengan harga yang cukup mahal karena peluru itu berisikan sebuah racun 

"bereskan mereka. jangan sampai kedua orang itu mati Dan jangan obati mereka"

"lalu langkah selanjutnya apa yang akan kita lakukan" tanya mild

"asingkan mereka ke sebuah pulau berbeda beda yang tak berpenghuni, biarkan mereka dimakan oleh hewan buas disana Lama Lama mereka juga mati sendiri akibat racun peluru itu" ucap mew lalu meninggalkan mild

"Baik boss" jawab mild menunduk 

mew kini berjalan kearah kamar nya namun terhenti saat mendengar tangisan kecil

"gulf" ucap mew langsung berlari dan membuka pintu itu keras

betul saja mew melihat gulf yang menangis pelan yang duduk di tengah kegelapan kamar itu. mew langsung menghampiri gulf yang menangis itu

"kenapa? apakah masih sakit?" tanya mew khawatir

"ti-tidak"

"lalu ada apa"

"kenapa daddy meninmggalkan gulf, gulf takut disini sendirian" ucap gulf semakin mengencangkan tangisannya

"maaf gulf maafkan daddy" ucap mew menyesal dan memeluk gulf

'apakah ini maksud dokter bahwa gulf bisa saja trauma' gumam mew 

TO BE CONTINUED

HAII...

MAAF BANGET KLO KEPENDEKAN. GATAU NGETIK APAAN TAPI SEMOGA SUKA YA

JANGAN LUPA VOTE 

MAKASI

My Captain EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang