Maaf waktu itu aku unpublish 🌞
My Captain🔞
"daddy" panggil gulf lemas
"i-iya" jawab mew gugup
mew hanya diam saat gulf tidak lagi menannyakan sesuatu, ia hanya memandangi gulf yang sedang menatap kosong langit langit kamar
"daddy sa-sakitt" rengek gulf menangis
"hikss da-daddy sakitt"
mew yang tidak tau harus berbuat apa, ia hanya bisa memeluk gulf dengan erat untuk menenangkan bayi besarny, ia juga menepuk pelan punggung gulf dan mengelus bahu gulf yang tertembak
karena sudah sangat bingung dan gulf yang masih menangis akan rasa sakit nya, mew menelfon dokter pribadi nya untuk mengecek keadaan gulf.
tak butuh waktu lama dokter segera datang dan memberikan beberapa suntikan untuk gulf agar menghilangkan rasa sakit dan perih bahu nya
saat disuntik mew menggenggam tangan gulf namun memalingkan wajah nya karena tidak sanggup melihat gulf yang meringis
dokter lalu keluar meninggalkan mew dan gulf, gulf hanya terbaring di tempat semula sedangkan mew kini ia mengelus rambut gulf untuk menenangkan kekasihnya
mew yang khawatir dengan gulf sangat ingin membuatkannya susu, namun karena gulf tidak mau ditinggal mew memerintah seorang maid untuk membawakan susu ke kamar dengan sebuah roti susu
mew menyuapi gulf dengan hati hati dan telaten agar tidak tumpah mengenai baju gulf
"daddy gulf gerah" ucap gulf serak pada mew
"oh ya sebentar" jawab mew
mew membawakan sebuah kemeja putih miliknya untuk dikenakan oleh gulf agar tidak sesak saat dipakai, ia juga membantu gulf untuk membuka pakaian nya lalu mengelap badan gulf dengan air hangat dan menggantikannya dengan kemeja
"daddy sekarang tidur sama gulf yaa" mohon gulf pada mew
tanpa menjawab ucapan gulf mew beranjak naik ke ranjang dan merebahkan dirinya disamping gulf. mew mengangkat sedikit kepala gulf hingga sekarang kepala gulf bersender pada bahu nya
agar tidak bosan mew mengajak gulf untuk menonton film di ipad nya, gulf hanya mengiyakan ajakan mew dan ikut menonton film itu
"maaf" ucap mew di pertengahan film dengan menahan air mata
"maaf? ada apa?" tanya gulf bingung
"maaf daddy da-daddy telat menolongmu" ucap mew yang sudah tidak bisa menampung air matanya lalu menangis memeluk gulf
"bukan salah daddy kok" jawab gulf mencium kening mew
-
gulf kini sudah tertidur dengan nyenyak, mew yang melihat gulf sudah tertidur mematikan ipad lalu mengenakan jas nya dan meninggalkan gulf yang sedang tertidur di kamar
mew bergegas memanggil mild dan berjalan menuju markas untuk menemui kao dan art
sampai nya di markas mew masih melihat kedua orang itu yang terikat dengan kulit merah yang melepuh namun menggigil kedinginan karena suhu ruangan yang didinginkan semalam
"lepaskan" ucap kao
"hem? melepaskan mu" jawab mew tersenyum
mew langsung menendang kepala kao dengan kuat sehingga meninggalkan jejak sepatu di dahi kao
"gulf pasti akan mati, dia hanya beban untukmu" ucap art memanas keadaan
"dia hanya memanfaatkan mu. dia hanya jalang biasa yang murahan" ucap kao lagi tanpa merasa takut
mew yang benar benar sudah emosi dan terpancing ucapan mereka langsung mengambil sebuah stop kontak berarus tinggi dan melempar nya bersamaan dengan air kearah kao dan art
kedua orang itu kini tersengat listrik begitu juga dengan ruangan yang dipenuhi suara suara teriakan
"boss apa yang akan kita lakukan dengan mereka" tanya mild
mew tak menjawab pertanyaan mild dan mengambil sebuah senapan dan langsung menembakannya kearah kao dan art
mild dibuat tercengang oleh mew karena berani menggunakan senapan yang bahkan tidak pernah mew kenakan dalam kondisi apapun, tetapi ia kini menggunakannya untuk orang yang berani mengusik kesayngannya
senapan tersebut berisi peluru yang dibuat khusus oleh seorang profesor ternama di prancis yang ia beli dengan harga yang cukup mahal karena peluru itu berisikan sebuah racun
"bereskan mereka. jangan sampai kedua orang itu mati Dan jangan obati mereka"
"lalu langkah selanjutnya apa yang akan kita lakukan" tanya mild
"asingkan mereka ke sebuah pulau berbeda beda yang tak berpenghuni, biarkan mereka dimakan oleh hewan buas disana Lama Lama mereka juga mati sendiri akibat racun peluru itu" ucap mew lalu meninggalkan mild
"Baik boss" jawab mild menunduk
mew kini berjalan kearah kamar nya namun terhenti saat mendengar tangisan kecil
"gulf" ucap mew langsung berlari dan membuka pintu itu keras
betul saja mew melihat gulf yang menangis pelan yang duduk di tengah kegelapan kamar itu. mew langsung menghampiri gulf yang menangis itu
"kenapa? apakah masih sakit?" tanya mew khawatir
"ti-tidak"
"lalu ada apa"
"kenapa daddy meninmggalkan gulf, gulf takut disini sendirian" ucap gulf semakin mengencangkan tangisannya
"maaf gulf maafkan daddy" ucap mew menyesal dan memeluk gulf
'apakah ini maksud dokter bahwa gulf bisa saja trauma' gumam mew
TO BE CONTINUED
HAII...
MAAF BANGET KLO KEPENDEKAN. GATAU NGETIK APAAN TAPI SEMOGA SUKA YA
JANGAN LUPA VOTE
MAKASI

KAMU SEDANG MEMBACA
My Captain End
Short StorySs1 & Ss2 My Captain MewGulf !! ⚠️⚠️ Bagaimana jadinya jika seorang kapten dingin yang memandang rendah semua orang bertemu dengan seorang pria misterius namun terkesan ceroboh Tapi semuanya berubah ketika mereka berdua bertemu #Mewgulf #Mew Suppas...