SS2 My Captain (9)

8.9K 862 272
                                    

Maap bun telat. 😭

My Captain

saat masih pagi, embun di daun dan udara yang sejuk masih terasa. namun tidak dengan gulf yang mood nya sudah hancur saat melihat mew dan poom yang berenang bersama dengan tertawa. 

ditambah poom yang melihat gulf memandangi mereka memanasi dirinya dengan memeluk tubuh kekar mew dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ditambah poom yang melihat gulf memandangi mereka memanasi dirinya dengan memeluk tubuh kekar mew dari belakang. mew yang sama sekali tidak memberi penolakan saat dipeluk oleh poom membuatnya hatinya sudah sakit dipagi hari 

melihat kedua orang itu yang berenang dan tertawa bersama sedangkan dirinya kini yang hanya bisa mematung dan melihat momen yang menyakitkan bagi dirinya 

poom juga menggoda mew dengan kata kta nya ditambah menggunakan pakaian yang memperlihatkan semua lekukan tubuhnya. dada nya yang dimajukan dan diperlihatkan sengaja kepada mew

mild yang melihat gulf tediam dan menatap kearah kolam langsung menagjaknya pindah tempat dan mengobrol hal kecil 

-

saat malam hari mew dan poom tengah makan di meja makan sedangkan gulf ia makan di meja belakang dapur bersama mild dan beberapa maid disana. 

hingga ia harus berhenti makan saat poom memanggilnya. ia pun berjalan ke meja makan yang ternyata mew tidak ada disana

"ada apa nyonya" 

"akhhhh" jerit poom saat gulf tidak sengaja menginjak kakinya 

"ma-maaf nyonya" mohon gulf yang langsung menunduk 

"HAH MAAF?" 

poom langsung menampar pipi gulf dengan kencang yang membuat pipi gulf memerah dan mata gulf yang berkaca kaca akibat rasa panas dan perih di pipinya 

selesai menampar gulf poom tidak sengaja melirik mew yang mendekat kearah meja makan. dengan cepat ia melayangkan tanganya sendiri dangat keras ke pipinya hingga membuat semua orang yang mendengar tamparan itu berlari mengerumuni mereka 

mew yang juga mendengar itu langsung mendekati poom dan menanyakan semua yang terjadi 

"hiksss aku mengajak nya untuk makan bersama tapi saat aku tidak sengaja menginjak kaki nya dia langsung menampar ku dengan keras" ucap poom menangis dan merangkul lengan mew 

"ti-tidak aku tidak melakukan itu" elak gulf

"apakah itu benar? JAWABBB" tanya mew yang meninggikan suaranya 

"aku tidak melakukan hal itu tuan. nyonya yang menampar ku" jawab gulf yang meyakinkan mew 

"dasar penipu" teriak poom pada gulf

"APA KAU GAY YANG MENYUSAHKAN" teriak mew pada gulf dengan wajah nya yang sinis

mew menyiram gulf dengan segelas air hingga membuat maid disana berbisik dan saling menggenggam tangan akibat ketakutan, mild yang baru saja ingin melindungi gulf tetapi langsung di dorong oleh mew 

sedangkan poom ia tersenyum puas kearah gulf yang kini tak berdaya. mew yang semakin menjadi jadi mendorong gulf dengan keras kelantai hingga kepalanmya terbentur keras dan menimbulkan bunyi. semua maid dan bahkan mild memalingkan wajhnya saat mendengar benturan keras kepala gulf 

"jangan menyakitinya, ingat dia adlah nyonya dan sahabt ku dirumah ini. sedangkan kau hanya pembantu jadi jangan lupa jika aku tidak akan pernah mencintaimu" ucap mew penuh penekanan yang hanya bisa dijawab isak tangis oleh gulf 

"MA-MAAFKAN AKU TUANN HIKSS APA SALAH KU" jerit gulf yang menangis tak kuasa menahan sakit kepalanya

"DASARR.. KAU MASIH BERTANYA" 

mew yang murka menyeret gulf kearah pintu dan mendorong nya keluar dari pintu mansion 

"kau bermalam disini sebagai hukuman"

"ta-tapi sekarang sedang hujan" bantah gulf yang menunduk menahantangis nya

"itu bukan urusan ku aku tudak peduli"  ucap mew pada gulf dan langsung menutup pintu 

"kalian semua jangan ada yang membantu nya jika sampai ketahuan aku akan memecat kalian bahkan membunuh kalian. pergi kekamar kalian masing masing kepala ku sudah pusing" bentak nya terhadap maid maid disana dan mild yang masih mematung melihat tingkah mew kepada gulf 

mew dan poom pergi ke kamar mereka masing masing begitu juga mild yang terpaksa meninggalkan gulf 

gulf kini duduk dengan menekuk kedua kakinya dan menundukan kepalanya. hujan dras yang disertai angin mengguyur seluruh kota, udara yang begitu dingin ditambah bajunya yang basah membuat dirinya kedinginan dan ketakutan saat melihat sekelilingnya 

ia hanya bisa menangis melihat perubahan mew yang memperlakukannya seperti ini.

saat pagi hari mild dengan cepat membuka pintu dan melihat gulf yang sudah tersungkur kaku. tubuhnya yang dingin dan matanya yang bengkak membuat mild ingin menangis 

"gulf" panggil mild dengan lembut dan mengusap kepala gulf 

"phi" jawab gulf yang tak lama bangun 

mild langsung membantu gulf berjalan kearah kamar nya dan merebahkan tubuh gulf di kasur nya, memberikan sejumlah selimut untuk menghangatkan tubuhnya 

mild lalu pergi  ke dapur meninggalkan gulf untuk membuatkannya susu hangat dan beberapa obat.

"bukan dirimu yang berubah namun ekspetasi ku yang berlebihan hingga kini menjatuhkan ku" 

TO BE CONTINUED

HEYOO, MET MALAM. GIMANA? MEW SEMAKIN JAHAD YEW, MARI BERSABAR DAN MENUNGGU WAKTU YANG TEPAT 

CURHAT DIKIT. JADI AUTHOR BINGUNG MAU JADIIN SAD/HAPPY END SOALNYA ADA IDE NYA MASING MASING, TAPI YASUDAHLH IKUTIN ALUR DULU

JANGAN LUPA VOTE YA.. SEMOGA SUKA SEMUANYA

MAKASI

My Captain EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang