My Captain End

14 (My Captain)

Double up phi phi semua...
tiba tiba mood ngetik

My Captain🔞

dua minggu setelah kejadian itu keadaan gulf perlahan lahan sudah pulih begitu juga dengan luka tembakan yang sudah mulai mengering 

sementara itu hilangnya kao dan art membuat media bingung dan penasaran akan apa yang terjadi, semua media mencari keberadaan art namun tidak ada yang menemukan titik terang bahkan tidak ada yang mencurigai mew satu pun 

nyonya trai bahkan menyewa detektif untuk menyelididki hilangnya art dan kao secara bersamaan namun usahanya harus berhenti di tengah tengah perjalanan akibat tidak bisa membayar semua detektif itu 

hilang nya art membuat nyonya trai histeris hingga harus dirawat di rumah sakit jiwa. semua aset rumah traipipatanapong kini kembali ketangan gulf

karena tidak adanya titik terang media dan polisi akhirnya menyerah lalu  menutup kasus ini dan melupakan semua yang terjadi 

mew kini sedang berada diruang kerja nya dengan mild yang juga mengerjakan beberapa tugas dan keperluannya. sedangkan gulf ia kini masih tertidur di ranjang hangat itu 

hari yang sudah siang membuat cahaya matahari masuk ke kamar membuat gulf terganggu dan akhirnya terbangun, membuka matanya perlahan sembari mengumpulkan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya 

ia langsung melihat kearah samping mencari keberadaan mew, tidak melihat tanda tanda adanya mew yang masih tertidur ia langsung berdiri dan berjalan keluar kamar untuk mencari keberadaan mew 

gulf langsung pergi ke ruang kerja mew karena ia yakin jika mew pasti berada di ruang kerjanya. benar saja saat membuka pintu ia melihat mew yang menunduk mengerjakan pekerjaannya 

"daddy" panggil gulf langsung memeluk badan mew 

"hem gulf?" 

"tidak" jawab gulf pelan sembari menguap 

gulf langsung duduk di pangkuan mew mencari posisi nyaman dan memejamkan matanya. kasihan pada gulf yang menunggunya mew langsung menggendong gulf keluar dari ruangan kerjanya 

"mild lanjutkan pekerjaanku" ucap mew pada mild dan meninggalkan ruangan

"baik boss"

gulf yang masih berada di dalam gendongan mew lalu terbangun akibat keningnya yang dicium oleh mew

"mmhhh" lirih gulf 

"ayo makan bersama" ucap mew  

"gulf gamau" jawab gulf mengeratkan pelukannya pada leher mew 

"daddy temani gulf mandi ya?" tanya gulf memohon kepada mew sembari mengecup leher jenjang didepannya

mew yang mendengar ucapan gulf melumat kecil bibir itu lalu  menurunkan gulf dari gendongannya dan mendorongnya hingga terjepit dinding dan dirinya 

gulf membalas ciuman mew lebih agresif hingga membuat mew tercengang, namun ciuman itu terhenti akibat mild yang memanggilnya 

"b-boss" panggil mild yang gemetar dengan keringat dingin

mew lalu terpaksa melepas ciuman itu begitu juga dengan gulf yang langsung berlari ke kamar mereka. hawa tempat itu kini semakin dingin akibat tatapn mew pada mild yang seperti ingin membunuhnya 

"ad apa" tanya mew singkat sembari menghembuskan berat nafasnya 

"i-itu bos belum mengembalikan pulpen sa-saya" jawab mild menggigit lidahnya

"yang benar saja kau menggangu ku karena pulpen ini. apakah kau tahu aku sudah lama menginginkannya tetapi tidak berani memintanya lagi" ucap mew lemas lalu melemparkan pulpan yang tadi ia pinjam 

"maaf bos" ucap mild menunduk pada mew 

'Kasihan sekali boss' gumam mild miris

mew lalu meninggalkan mild yang masih menunduk itu dan langsung menyusul gulf ke kamar mereka. sampainya disana mew mendengar gemercik air dari arah kamar mandi 

mengetahui gulf yang ada di dalam kamar mandi mew langsung menyusul gulf untuk ikut mandi bersamanya. merasakan mew yang akan masuk gulf langsung mengunci pintu membuat mew tidak bisa ikut mandi dengannya 

"gulff buka pintunya" ucap mew lesu sembari mengetok pintu dan memohon 

"tidak, daddy mandi sendiri saja" teriak gulf dari dalam

'Kau tidak mendapatkan nya hari ini' lirih mew menatap junior nya yang menegang

setelah beberapa menit, gulf akhirnya keluar dari kamar mandi dan melihat mew yang duduk lesu di pinggir ranjang. ia lalu menghampiri mew dan memeluknya dari belakang 

"daddyyyy" teriak gulf tertawa 

Mew hanya bisa tersenyum lemas sebagai jawaban dari panggilan gulf

"Daddy tidak apa apa? " tanya gulf turun dari ranjang dan berjongkok di depan mew

"Tidak apa apa" jawab mew tersenyum kepada gulf

'Hiks gulf aku menginginkannya' teriak mew jauh di dalam hatinya
(Sabar pak tahan😭)

Gulf lalu merenung sebentar memikirkan hal yang akan ditanyakannya

"Ada apa" tanya mew yang ikut bingung

"Daddy bagaimana jika kita berlibur" ucap gulf

"Berlibur?"

"Iya daddy"

"Ide Bagus, lalu kita akan kemana? "

"Maldives aja yaa, gulf ingin pergi kesana" mohon gulf

"Baiklah kita pergi kesana lusa"

"Makasi daddy" teriak gulf kesenangan lalu mengecup bibir mew singkat

'TIDAKKK DIA MENEGANG LAGI' TANGIS MEW DALAM HATI

TO BE CONTINUED

HAI HAI HAI
GATAU NYAMBUNG ATAU GAK TAPI SEMOGA SUKA YA

EMM..  AUTHOR SUKA BUAT KONFLIK GA TEGA SAMA KALIANNYA

Jangan lupa vote

MAKASI