Hari Pertama

217 18 48
                                    

"Laper gusti, Bang Yutt pen makan!" Teriak anak curut itu menggelegar sampe Amrik.

"Ini masih jam 9 pagi Chii, masa udah laper sih" ucap Yuto sambil tepuk jidat.

"Chii kan makannya nggak banyak pas sahur tadi. Mo makan bang ih laper hueeee"

"Hehh jangan nangis nanti batal puasa elah. Main sama Bang Yama sana" ucap Yuto.

"Bang Yama nya dimana?" Tanya Chinen lesu.

"Lagi maen game dia di kamarnya" ucap Yuto sambil meninggalkan Chinen.

"Eh Bang Yut mau kemana?" Tanya Chinen.

"Gue mau jogging bye"

"Gaya-gayaan jogging Entar tepar sendiri" ucap Chinen dalam hati.

Chinen pun memutuskan untuk ke kamar Yamada, dia tidak mengetuk pintunya langsung buka aja. Dan Chinen melihat Yamada sedang makan snack disampingnya ada cola yang menyegarkan.

"ASTAGFIRULLAH BANG YAM!!!! INI PUASA!" Teriak Chinen, tapi mulutnya langsung di bekam pake tangan Yamada.

"Berisik elah ini curut"

"Bang kok makan sih? Ini hari pertama puasa tahu"

"Gue tahu Chii"

"Terus kenapa makan?"

"Gue gak sahur Chii makanya gue makan" ucapnya sambil terus makan snack.

"Kan kita sahurnya bareng-bareng, Bang Yam juga sahur. Chii liat lho Bang"

Yamada cuman bisa memalingkan muka aja kearah lain.

"Dah ah Chii mau keluar" ucapnya sambil membuka pintu kamar Yamada.

"Kok keluar sih Chii, gak mau main game?" Tanya Yamada.

"Gak ah mau ngadu ke Bang Inoo dadah!" Chinen langsung mabur secepat kilat.

"WOII CHII!!!" Teriak Yamada.

"Mampus deh gue, alamat digantung ditiang jemuran ini mah" ucapnya sambil bergidik ngeri.

Chinen dengan riangnya mencari Inoo, tapi tak kunjung ketemu juga. Yaudah dia ke kamarnya Yabu.

"Bang? Ada didalem gak?" Ucap Chinen mengetuk pintu kamar Yabu.

"Kenapa Chii?" Tanya Yabu yang keluar dari kamarnya masih memakai kopiah dan sarung.

"Eh Bang abis ngapain?"

"Sholat dhuha Chii sama tadarus bentar"

"Oh iya Bang, tadi Chii liat Bang Yam makan snack sama minum cola"

"Astagfirullah Abangmu satu itu, entar deh pas buka puasa abang ceramahin dia"

"Bang cara bikin gak laper ngapain ya?" Tanya Chinen.

"Tadarus Chii" jawab Yabu.

"Chii masih anak bawang jadi gak mau tadarus dulu. Maunya main"

"Yaudah main sama Hika sana"

"Bang Hik dimana?"

"Di taman belakang"

Chinen pun langsung pergi menuju taman belakang. Sementara Yabu masuk kamar lagi, tahu apa yang Yabu lakuin? Dia lagi makan gais, makan lontong sayur.

"Untung aja itu curut nggak masuk kamar, selamat" ucap Yabu sambil melahap lontong sayur itu.

Daiki tak sengaja menubruk Chinen.

"Aduh Chii jalan tuh ati-ati dong, lihat taneman gue berantakan" ucap Daiki sambil mengambil tanaman yang berserakan.

"Maap Bang Dai, gak sengaja. Ih tapikan Bang Dai yang nubruk Chii kenapa Chii yang kena omel" dengus Chinen.

JUMP Ngabuburit ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang