Chapter 5

305 13 5
                                    

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit akhirnya ambulance yang membawa Jeno sampai di Rumah sakit, Jeno langsung dilarikan ke UGD untuk ditangani sedangkan Jaemin dan Jisung disuruh menunggu diluar.

"Mas Na tenang yah, kita berdoa untuk mas Jen disini." Kata Jisung mencoba menenangkan Jaemin

Jaemin hanya mengangguk dengan airmata yang berlinang, yah disini Jaemin sangat terpukul karena Jeno adalah yang paling sering menempel padanya, padahal Haechan juga merupakan bagian dari mereka tapi entah kenapa ikatan batin Jaemin dan Jeno itu begitu kuat, jika satu merasakan sakit pasti yg lain juga merasakan nya itupun sama seperti yang dirasakan Jaemin dan Haechan saat ini.

Tak lama Haechan,Chenle,Mark dan Renjun pun datang bersamaan, kentara sekali raut wajah mereka yang begitu khawatir dengan keadaan Jeno terlebih Mark sebagai kakak tertua ia merasa gagal menjaga adik²nya.

"Bagaimana keadaan Jeno?" Tanya Mark

"Kita belum tau bang, dokter belum keluar dan kita juga masih menunggu mas Jen ditangani." Jelas Jisung

Iyah Jisung yg menjawab pertanyaan Mark, karena Jaemin sedari tadi hanya diam sambil mengeluarkan air matanya.

"Na Lo tenang yah Jeno itu kuat anaknya pasti dia bisa lawan sakitnya, kita disini juga merasa terpukul Na sama kayak Lo kita sedih, gw juga merasakan kok gimana sakitnya karena kita kan kembar Na." Kata Haechan memenangi Jaemin

"Gimana kalo terjadi apa² sama Jeno?" Tanya Jaemin sedih

"Jeno anaknya kuat kok dia pasti bisa lewatin semua ini kalian tenang yah." Kata Renjun mencoba menenangkan semuanya

Setelah menunggu sekitar 2 jam akhirnya dokter keluar dari ruangan UGD dan langsung diserbu pertanyaan

"Dok bagaimana keadaan adik saya dok?" Tanya Mark

"Dia baik² aja kan Dok?" Timpa Jaemin

"Hmm jadi begini, apa pasien mempunyai masalah pada lambungnya?" Tanya Dokter

"Iyah dulu adik saya sempat mengalaminya karena terlalu sering mengonsumsi minuman soda dok, tapi setelah dia berhenti mengonsumsi nya dia tidak pernah mengeluhkan lambungnya lagi dok, apa ada masalah pada lambungnya lagi saat ini dok?" Tanya Mark khawatir

"Hmm Iyah kami menemukan kerusakan pada lambungnya, seperti nya pasien abis mengonsumsi minuman bersoda yah? dinding lambungnya terluka dan mengakibatkan sakit perut yang berlebihan sampai membuat pasien tidak sadarkan diri, tapi untungnya pasien cepat ditangani jadi keadaannya tidak begitu parah, jika saja pasien telat ditangani mungkin lambung pasien bisa bocor dan bisa menyebabkan pendarahan pada lambungnya,tapi syukurlah untuk saat ini pasien sudah melewati masa kritisnya dan sudah saya berikan obat untuk luka di lambungnya,pasien juga saya beri obat tidur supaya pasien bisa istirahat, Karena pasien kelelahan menahan rasa sakit diperutnya tadi, mungkin pasien akan sadar besok." Jelas dokter

"Syukurlah kalo begitu Dok kami lega mendengarnya." Kata Haechan

"Tapi tolong diingat jika pasien sadar besok jangan beri dia makanan yang keras² dulu pasien harus mengonsumsi makanan lunak dahulu seperti bubur, untuk menghindari luka di dinding lambungnya bertambah parah, dan jangan pernah beri dia minuman,asam,dan bersoda lagi." Jelas Dokter

"Iyah kami mengerti dok." Jelas Renjun

"Yasudah kalo gitu saya pamit untuk menangani pasien lainnya yah, klo ingin menengok pasien nanti setelah dipindahkan keruang rawat yah tapi Jangan berisik karena pasien perlu istirahat." Jelas dokter lagi

"Baik Dok terimakasih." Kata Mark

Setelah kepergian dokter, mereka semua tersenyum lega dengan penjelasan tadi setidaknya Jeno tidak apa² walau lambungnya terluka, Jeno pun dipindahkan keruang rawat VVIP, setelah jeno dipindahkan mereka semua masuk kedalam ruangan Jeno untuk melihat keadaannya, Jaemin yang sedari tadi menangis akhirnya mendekati ranjang Jeno dan langsung duduk dibangku sebelah ranjang Jeno.

Lee BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang