Chapter 14

198 10 0
                                    

Setelah beberapa hari lalu keluarga Lee merayakan ulang tahun mas kembar, kini mereka kembali menjalankan aktifitas seperti biasa.

Kebetulan hari ini Jeno dan Chenle akan mengikuti olimpiade tingkat SMA mewakili sekolahnya, Jeno mengikuti olimpiade matematika sedangkan Chenle mengikuti olimpiade Fisika mereka mengikuti olimpiade di luar sekolah karena kebetulan olimpiade kali ini diadakan di sekolah SMA lain jadi Jeno dan Chenle berangkat di dampingi guru pembimbing dan kepala sekolah mereka.

"Bagaimana kalian siap mengikuti olimpiade hari ini?" Tanya kepala sekolah pada murid perwakilan sekolahnya

"Siap Pak."Jawab semua murid serentak

"Bagus, kalian harus sportif dan lakukan yang terbaik untuk mengharumkan nama sekolah kita." Kata kepala sekolah lagi kepada murid-muridnya

Peserta olimpiade pun Berangkat dengan menaiki mobil Van yang sudah disediakan sekolah. Semua peserta olimpiade menikmati perjalanan menuju lokasi olimpiade diadakan tetapi sedari tadi perasaan Jeno gelisah seperti akan ada sesuatu yang tidak menyenangkan nanti apakah ia akan kalah di olimpiade? atau apa? Entah Jeno pun tidak tahu mengapa perasaannya menjadi seperti ini biasanya Jeno tidak pernah gelisah begini jika mengikuti olimpiade.

"Mas Jen, Kenap sih Lele liatin daritadi kayaknya gelisah gitu mukanya?" Tanya Chenle yang melihat kegelisahan Jeno sejak tadi

"Ehh, gapapa kok mungkin gue cuma gugup aja." Jawab Jeno dengan lesu

"Gugup kenapa Mas? Biasanya juga Mas Jeno santai tuh." Ucap Chenle

"Ga tau gue juga, tapi gapapa kok mungkin perasaan gue aja kali Le." Kata Jeno meyakinkan Chenle

"Beneran mas Jeno gapapa? Mas Jeno Ga sakit kan?" Tanya Chenle memastikan

"Iyah gapapa Le udah Lo fokus aja sama olimpiade lo nanti gausah mikirin gue, gue baik² aja kok." Kata Jeno kembali meyakinkan adiknya itu

"Syukur deh kalo emang gapapa tapi kalo misalnya ada apa² mas Jen ngomong yah sama guru atau sama Lele." Kata Chenle

"Iyah." Jawab Jeno

Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam akhirnya mereka sampai di lokasi diadakannya olimpiade, mereka semua turun dari mobil dan memasuki ruangan diadakannya olimpiade, tetapi tanpa mereka semua Sadari sejak tadi mobil rombongan sekolah mereka di ikuti oleh mobil sedan hitam yang beberapa Minggu lalu parkir di depan rumah keluarga Lee.

"Bos kita sudah sampai di lokasi olimpiade itu diadakan, terus bagaimana sekarang rencana kita?" Tanya salah satu orang di mobil hitam itu melalui ponselnya

"Kerjakan hari ini juga bawa anak itu kehadapan ku dan pastikan tidak ada orang lain yang tau." Jawab orang itu diseberang sana

"Siap Bos." Jawab orang di dalam mobil hitam itu

Sekarang olimpiade sedang berlangsung kebetulan Jeno dan Chenle berada diruangan berbeda karena olimpiade diadakan secara terpisah. Setelah mereka mengikuti tahap demi tahap olimpiade mereka berhasil masuk ke Final tetapi sebelum final dimulai peserta diperbolehkan istirahat selama 1 jam untuk memulihkan pikirannya.

"Kerja bagus semuanya sekolah kita bisa masuk final di olimpiade matematika dan fisika,Kalian boleh istirahat dulu sebelum final dimulai." Kata Kepala sekolah kepada murid²nya

Mas Jen ke kantin yuk Lele udah laper banget nih daritadi." Kata Chenle mengajak Jeno ke kantin

"Uhh pasti Adek gue satu ini mikir keras banget yah sampe kelaperan gitu." Kata Jeno meledek Chenle

"Iyah gitu deh abis soalnya sulit banget mas diluar dugaan semua tapi tenang lele bisa mengatasinya kok buktinya lele bisa masuk final kan?" Kata Chenle mengeluh sekaligus bangga dengan dirinya

Lee BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang