Di lain tempat terlihat sosok remaja laki laki sedang menunggu di depan sebuah rumah dengan santainya, ia juga sudah mengenakan seragam lengkap untuk berangkat ke sekolah. Yah siapakah sosok itu? siapa lagi kalau bukan seorang Lee Haechan, ternyata ia berangkat pagi² sekali hanya untuk menjemput calon pacarnya itu untuk berangkat sekolah bersama, jangan tanyakan darimana Haechan tau darimana rumah calon pacarnya itu yang pasti ia mendapatkan alamatnya dari kembarannya yaitu Jaemin, ia juga sudah chattingan dengan Rina semalam untuk memastikan apakah dirinya boleh berangkat bersama ke sekolah lalu Rina pun meng iyakan ajakan Haechan tersebut dan membuat Haechan senang hingga tidak bisa tidur saking semangatnya.
"Rina mana yah? kok belom keluar juga sih? tapi ngapa gue gugup gini yah anjirr, aduh relaks chan relaks lo ini mau ketemu calon pacar bukan ketemu presiden." monolog Haechan menenangkan diri sendiri
tak berselang lama seorang gadis keluar dari rumah bersama sosok perempuan dewasa mungkinkah itu mama dari gadis itu? entah lah tidak tahu yang pasti Haechan sangat gugup saat ini.
"Eh Chan kamu udah sampe? dari kapan? maaf ya kalo nunggu lama." ucap Rina
"Oh engga kok Rin aku baru juga sampe." balas Haechan
"oh yaudah kalo gitu yuk kita berangkat, Mah aku berangkat ya Mah." pamit Rina pada mamanya
"iya hati² kamu ya kak, oh iya nak Haechan tante titip Rinanya ya jangan ngebut² bawa motornya loh." ucap Mama Rina sambil tersenyum ke Haechan
"iya siap tante saya pastikan Rina aman sama saya sampai sekolah, kalo gitu kita pamit ya Tan." ucap Haechan sambil menyalimi tamgan Mama Rina
"iya hati hati." ucap Mama Rina
motor Haechan pun meninggalkan pekarangan rumah Rina.
***
ditempat lain mobil milik Lee Donghae sudah sampai di depan gerbang sekolah.
"oke sudah sampai Boys, belajar yang rajin ya kalian.." ucap Donghae kepada anak²nya
"siap Ayah" ucap Anak² Lee bersamaan
"Oh iyah kalo kalian ketemu Echan bilangin sama dia Ayah mau bicara nanti sepulang kalian sekolah ya" perintah Ayah
"iya Yah nanti kalo kita ketemu kita sampein sama dia, kalo gitu kita masuk dulu ya Yah." ucap Jeno mewakili adik²nya
"iya kalo gitu, Ayah pulang dulu nanti siang Ayah jemput kalian lagi." ucap Ayah
mobil Ayah pun meninggalkan lingkungan sekolah dan anak² Lee langsun memasuki gerbang karena sebentar lagi bel masuk, ketika mereka sedang dalam perjalanan ke kelas masing² tak sengaja Jaemin melihat ke arah parkiran dan melihat kembarannya sedang membuka helm sontak jaemin pun langsung berhenti dan membuat yang lainnya juga berhenti.
"Na kenapa berhenti sih? ayo buru kita masuk bentar lagi bel tau." ucap Jeno
"bentar Jen, tuh lo liat si Echan goncengin siapa" jelas Jaemin
jeno dan kembar bontot pun mengikuti arah pandang Jaemin
"Widih mas Chan goncengin cewek tuh." ucap Chenle
"itu bukannya temen lo berdua mas?" tanya Jisung
"Eh iya itumah si Rina Na, kok bisa mereka berangkat bareng?" tanya Jeno terheran-heran
"Si Echan emang minta alamat rumah si Rina sih semalem ama gue, ternyata dia mau jemput si Rina toh gercep juga tuh anak." ucap Jaemin
"kan semalem emang dia bilang mau nembak Si Rina besok katanya, jangan² mereka udah jadian lagi Na." Ucap Jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Brothers
RandomCerita tentang keharmonisan sebuah keluarga yang memiliki anak bermacam² karakter Mau tau kelanjutannya silahkan di baca work ini kalo suka, kalo ga suka juga gapapa sih aku ga maksa kok😂😂 yuk ah yang kepo langsung dibuka aja