Keesokan paginya seluruh anak² Lee sudah bangun dari tidurnya diakibatkan Renjun yang bilang bahwa air infusnya sudah habis maka dari itu Mark langsung memanggil Ayahnya dan segera menelpon dokter Toni untuk menggantinya, dari situ lah seluruh keluarga Lee sudah bangun dari tidurnya, dan sekarang sedang berkumpul di depan kamar Renjun.
"Kenapa harus subuh² sih abisnya tuh air infusan, masih ngantuk gue nih." Kesal Haechan yang masih mengantuk
"Yaelah Chan mana kita tau, lagian Lo kalo masih ngantuk tidur lagi aja Sono dikamar Lo ribet amat." Kata Jaemin menjawab pertanyaan Haechan
"Anak² Bunda masih pada ngantuk yah? Yaudah kalo gitu tidur lagi aja sana gapapa." Kata Bunda yang mendengar eluhan Haechan
"Engga lah Bunda tanggung udah mau pagi lagian juga." Kata Jeno menjawab pertanyaan Bunda
"Iyah bener masa mau tidur lagi." Kata Chenle menimpali
Ditengah percakapan mereka dokter pun keluar dari kamar Renjun.
"Bagaimana Dok?" Tanya Ayah
"Syukurlah keadaan Renjun sudah membaik setelah semalaman di infus, dan ini saya infus kembali agar keadaan nya semakin stabil tetapi infus ini sepertinya akan habis dalam 3 jam jadi nanti setelah infus ini habis Renjun sudah tidak perlu diinfus lagi hanya saja perlu istirahat yang banyak yah, nanti saya akan menyuruh suster perawat untuk kesini mencabut infusan Renjun, jangan lupa obatnya selalu diminum agar pemulihannya cepat yah." Kata Dokter menjelaskan
"Baik Dok kalo begitu, Terimakasih sebelumnya Dok maaf merepotkan dokter subuh² sudah datang kesini." Kata Ayah
"Tidak papa pak sudah tugas saya sebagai dokter untuk menangani pasiennya di waktu apa saja, kalo begitu saya pamit yah pak." Kata Dokter berpamitan
"Oh Iyah Dok sekali lagi terimakasih dok, hati² dijalan." Kata Ayah
"Mari Dok saya Antar." Kata Jeno menawari
Sedangkan semuanya masuk kembali ke dalam kamar Renjun lagi untuk melihat keadaan Renjun.
"Syukurlah Panasnya udah turun kok kakak nih." Kata Bunda sambil memeriksa kening Renjun
"Yaudah biarin kakak istirahat lagi, kalian semua mau lanjut tidur lagi apa gimana?" Tanya Ayah pada anak²nya
"Aku mau lanjut tidur lagi ah masih ngantuk nih lagi mumpung libur juga." Kata Haechan
"Yaudah terserah kamu deh mas, yang lain kalo mau tidur juga gapapa nanti dibangunin kalo mau sarapan." Kata Ayah menjelaskan
"Abang mau mandi aja deh, terus sambil nyicil² tugas juga." Kata Mark
"Lele mau dikamar kakak aja deh mau baca buku sekalian jagain kakak." Kata Chenle
"Jisung juga deh mau disini aja nonton TV." Kata Jisung
"Nana mau bantuin Bunda bikin sarapan aja deh." Kata Jaemin
"Yaudah terserah kalian, ayah mau ke ruang kerja dulu kalo gitu, nanti kalo udah waktunya sarapan panggil ayah yah Bund." Kata Ayah
"Iyah Yah siap." Kata Bunda
Setelah semuanya melanjutkan aktifitasnya masing², Jeno yang kembali dari mengantar dokter ke depan tadi melihat hal mencurigakan di depan rumahnya ia melihat ada mobil yang terparkir tak jauh di depan rumahnya dan ada dua orang yang seperti nya sedang memantau rumahnya.
"Itu mobil siapa lagi subuh² udah parkir didepan rumah orang aja, terus dia ngeliatin rumah ini terus lagi mencurigakan." Monolog Jeno
"Dorr.." kaget Chenle
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Brothers
RandomCerita tentang keharmonisan sebuah keluarga yang memiliki anak bermacam² karakter Mau tau kelanjutannya silahkan di baca work ini kalo suka, kalo ga suka juga gapapa sih aku ga maksa kok😂😂 yuk ah yang kepo langsung dibuka aja