Chapter 7

241 11 1
                                    

Tak terasa malam pun sudah kembali menyelimuti bumi ini lagi Keluarga Lee minus Ayah sedang berkumpul dikamar rawat Jeno mereka melepas kangen dengan sang Bunda. Sejak tadi Jisung dan Chenle menempel pada Bundanya terus dengan alasan kangen berat katanya.

Jeno sedang berbincang dengan kedua kembarannya, Mark dan Renjun sedang berbincang perihal kuliahnya, Bunda dan kembar bontot sedang asyik peluk pelukan melepas kangen sembari bercerita kejadian² dirumah dan disekolah ketika tidak ada Bunda.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB sudah saatnya mereka istirahat karena mereka besok masih harus kuliah dan sekolah.

Bunda, Mark, dan kembar bontot pulang kerumah untuk istirahat, kini yang menjaga Jeno yaitu Renjun dan kedua kembaran Jeno, sebenarnya Jeno menyuruh Jaemin dan Haechan untuk pulang saja karena besok mereka harus pergi ke sekolah tapi keduanya menolak dengan alasan tidak mau jauh dengan Jeno, akhirnya mereka pun menginap lagi dirumah sakit dengan catatan besok mereka harus sekolah tidak boleh membolos.

***

Keesokan paginya Jaemin dan Haechan harus pulang untuk mengganti baju dan berangkat ke sekolah, diruangan Jeno tersisa Renjun saja yang masih pulas dengan alam mimpinya karena semalam Renjun tidak bisa tidur alasannya karena tidak nyaman tidur dirumah sakit.

Bunda dan Mark kembali datang kerumah sakit membawa baju ganti untuk Jeno dan Renjun.

"Pagi..anak Bunda" sapa Bunda

"Pagi Bunda." Balas Jeno

"Eh kakak masih tidur?" Tanya Bunda

"Iyah Bund katanya semalem ga bisa tidur makannya jam segini masih ngebo." Jawab Jeno

"Pasti dia ga nyaman tuh Bund tidur dirumah sakit, makannya ga bisa tidur Renjun kan begitu anaknya kalo bukan dirumah sendiri ga bakalan tidur nyenyak tuh dia." Timpal Mark

"Oh yaudah biarin kakak tidur kasian pasti masih ngantuk,  Jeno ayo kamu sarapan yah." Kata Bunda

"Bund kalo gitu Abang berangkat ke kampus dulu yah ada kelas pagi soalnya" pamit Mark

"Iyah, ati ati yah Bang jangan ngebut² nyetir mobilnya." Nasehat Bunda

"Siap Bunda, kalo gitu Abang pamit yah." Pamit Mark sambil mencium tangan Bundanya

Tersisa Bunda ,Renjun dan Jeno diruangan ini.

***

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 14.00 WIB keempat anak Lee yang bersekolah sudah pulang dan langsung kerumah sakit.

Dokter bilang Jeno sudah boleh pulang sore ini jadi mereka semua mempersiapkan kepulangan Jeno, Renjun sudah pulang duluan kerumah karena dia sungguh tidak tahan terus berada dirumah sakit karena Renjun ini tidak suka dengan bau obat²an (jadi ceritanya disini Renjun tuh susah buat minum obat kalo sakit karena dia ga suka baunya).

***

Sore pun tiba Jeno dan keluarganya kembali kerumah kedatangan mereka disambut oleh para pembantu yang ternyata sudah pulang dari kampung halamannya, Mereka semua senang akhirnya Tuan mudanya sudah kembali dari rumah sakit.

Jeno pun diantar ke kamarnya oleh Bunda dan kedua kembarannya, jadi ia masih belum diperbolehkan pergi ke sekolah besok karena keadaannya belum begitu stabil.

"Jeno inget kata dokter jangan makan yang aneh² dulu, terus kamu besok belum boleh kesekolah dulu untuk sementara waktu yah." Ucap Bunda

"Iyah Bunda." Ucap Jeno

"Kalo gitu Bunda mau ke kamar dulu yah, kamu disini istirahat dulu ga usah kemana², Echan, Nana kamu temenin Jeno yah jagain jangan sampe kabur." Perintah Bunda

Lee BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang