Malam harinya dikediaman Keluarga Lee mereka semua akan makan malam bersama namun ada yang beda dari biasanya salah satu anak Lee ada yang belum terlihat berkumpul bersama yang lainnya, siapa dia? Yah dia adalah anak kedua keluarga Lee yaitu Renjun biasanya Renjun akan langsung turun ketika sudah jamnya makan malam namun kali ini ia belum juga menampakkan dirinya dimeja makan.
"Bang kakak kemana kok belum turun biasanya dia langsung turun kalo udah jamnya makan." Tanya Bunda pada Mark
"Ga tau deh Bund, tadi sih bilangnya dikamar mau ngerjain tugas." Jawab Mark
"Tadi Lele udah ketok² kamarnya Bund cuma ga ada sautan dari dalem pintunya juga dikunci jadi aku ga bisa masuk ke dalem." Jelas Chenle
"Apa ketiduran kali yah, coba deh Bunda samperin dulu ga biasanya tuh anak begini." Kata Bunda sambil berdiri untuk menuju kamar Renjun
"Iyah cepetan suruh turun bund biar kita bisa makan bareng²." Jelas Ayah
Bunda pun menaiki tangga menuju kamar Renjun, sesampainya dikamar Renjun Bunda langsung mengetuk pintu kamar Renjun.
"Kak...ayo keluar kita makan malem dulu lanjut nugasnya nanti lagi, kak..kamu tidur yah, bangun dulu dong makan dulu ayo udah ditungguin yang lain di meja makan tuh." Panggil Bunda sambil mengetuk pintu kamar Renjun
"Kok ga ada sautan yah biasanya kalo diketok pintunya juga langsung dibuka, mana pake dikunci segala lagi kamarnya." Monolog Bunda
"Kak...kakak ayo bangun dong buka pintunya udah ditungguin yang lain loh di meja makan." Teriak Bunda lagi
"Perasaan aku kok ga enak yah takut ada apa², aku cari kunci serepnya dulu deh." Monolog Bunda lagi
Setelah menemukan kunci serep kamar Renjun Bunda langsung membuka pintunya dan masuk ke dalam kamar Renjun dilihatnya Renjun sedang tidur di kasurnya dan lampu kamar yang belum dinyalakan.
"Kak..Ayo bangun dulu kita makan bareng² udah ditungguin yang lain loh." Panggil Bunda pada Renjun
Bunda menghampiri Renjun untuk membangunkannya dan tidak sengaja tangannya bersentuhan dengan tangan Renjun
"Ya ampun kak tangan kamu kok panas banget." Panik Bunda lalu memegang kening Renjun yang ternyata sangat panas sekali
"Kamu demam kak..Badan kamu panas banget bangun dulu yuk makan terus minum obat." Kata Bunda dengan panik
"Eungg Bunda kepala aku pusing banget aku ga kuat bangun Bund." Kata Renjun dengan serak dan tidak membuka matanya
"Aduhh..gimana ini kita kerumah sakit yah kak, sebentar Bunda panggil ayah Dulu deh." Kata Bunda dengan khawatir
"Ayahh..Yahhh..." Panggil Bunda pada Ayah
Sedangkan di meja makan
"Itu Bunda ngapain teriak² yah?" Kata Mark
"Manggil Ayah tuh kayaknya." Kata Jeno
"Coba deh ayah ke atas dulu." Kata Ayah sambil beranjak dari kursinya
"Aku ikut deh penasaran ada apa sih" kata Mark
"Ikut juga deh" kata Haechan
Akhirnya anak² yang lain pun ikut semua ke atas
"Ada apa sih Bund?" Tanya Ayah
"Yah kakak Demam badannya panas banget, ayo buruan kita bawa kerumah sakit Yah daritadi ga buka matanya dia katanya pusing." Kata Bunda dengan panik
Ayah langsung berlari mengecek keadaan Renjun
"Astaga kak Badan kamu beneran panas banget ayo kita kerumah sakit yah." Kata Ayah juga panik
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Brothers
RandomCerita tentang keharmonisan sebuah keluarga yang memiliki anak bermacam² karakter Mau tau kelanjutannya silahkan di baca work ini kalo suka, kalo ga suka juga gapapa sih aku ga maksa kok😂😂 yuk ah yang kepo langsung dibuka aja