Chapter 29

134 10 3
                                    

Keesokan harinya Mark pun sudah sadar lebih tepatnya ia sudah bangun dari tidurnya, Iyah Mark sebenarnya sudah membuka matanya tengah malam tadi namun karena masih tengah malam makanya ia kembali tidur lagi.

"Eh Abang udah Bangun sayang." Ucap Bunda yang melihat Mark membuka mata

"Bunda..kok Bunda bisa ada disini?" Tanya Mark heran

"Iyah semalam ayah di telpon Jeno katanya alergi kamu kambuh dan kamu dirawat disini makanya Bunda sama Ayah pulang dari acara langsung kesini." Ucap Bunda

"Kok Jeno bisa tau abang dirawat disini, seinget Abang terakhir Abang lagi sama temen Abang deh Bund." Ucap Mark

"Iyah semalem adik² kamu cerita katanya kamu kemarin siang mau keluar sebentar tapi kok ga pulang² sampe sore makannya kakak telpon hp kamu terus yang ngangkat suara perempuan terus dia bilang kamu lagi dirawat di rumah sakit karena alergi kamu kambuh makannya adik² kamu langsung nyusulin kesini." Jelas Bunda panjang lebar

"Terus sekarang mereka semua kemana Bund?" Tanya Mark

"Adik² kamu pulang kerumah sama Ayah semalem, karena kan mereka harus sekolah jadi yang disini tinggal Bunda sama Kakak." Kata Bunda

"Terus kemana sekarang kakaknya?" Tanya Mark

"Lagi keluar sebentar katanya mau cari angin, tapi bentar lagi pasti dia kesini kok tadi udah bunda Chat." Ucap Bunda

"Bunda maafin Abang yah Bund gara² Abang Bunda jadi disini nemenin Abang pasti bunda capek deh karena sehabis pulang acara bunda malah langsung kesini." Ucap Mark menyesal

"Eh gapapa kok Bang namanya juga seorang ibu yah harus begitu kalo anaknya sakit dia harus menjaga dan merawat anaknya sepenuh hati sampai anaknya sembuh." Ucap Bunda

"Makasih Bunda udah mau jagain Abang semaleman ini." Ucap Mark sambil memeluk Bundanya

"Wahh..ada apaan nih kok peluk²an gitu?" Tanya Renjun yang tiba² datang

"Eh kakak sini kak mau ikut pelukan sama kita ga udah lama loh Bunda ga peluk kalian berdua, kan kalian malu sama adik² kalian kalo bunda peluk² gini, mumpung ga ada adik kalian sini bunda peluk kalian sepuasnya." Ucap Bunda

Renjun pun langsung menghampiri bundanya dan Mark untuk dipeluk, Iyah mereka sudah lama sekali tidak berpelukan dengan Bundanya karena mereka malu dengan adik²nya terutama dengan kembar Bontot.

"Hemm sayang banget Bunda sama kalian berdua tetap jadi Abang dan kakak yang baik yah buat adik²nya." Ucap Bunda sambil memeluk erat mereka berdua

Ketika mereka sedang berpelukan tiba² dokter pun masuk untuk memeriksa keadaan Mark, sontak mereka pun langsung melepas pelukannya dan mempersilahkan dokter untuk memeriksa Mark.

"Pagi..mohon maaf saya mengganggu waktunya sebentar saya ingin memeriksa keadaan pasien dulu yah" ucap Dokter

"Ah Iya silahkan Dok." Ucap Bunda

"Bagaimana masih ada yang sakit? Sudah ga sesak lagi kan? " Tanya Dokter

"Udah ga ada sih Dok ini cuma tinggal bintik² merahnya aja yang agak gatal." Ucap Mark

"Oh kalau itu nanti saya beri obat pereda gatalnya yah, keadaan kamu juga udah membaik nih semuanya bagus kalo tidak ada kendala kamu bisa pulang sore ini tapi saya tetap beri kamu obat yah agar alerginya benar² hilang." Ucap Dokter

"Iyah Dok." Jawab Mark

"Baik kalau begitu saya permisi." Ucap Dokter pada semuanya

"Iyah Dok terimakasih." Ucap Bunda

Dokter pun meninggalkan ruang rawat Mark, kini hanya tinggal mereka bertiga di ruangan Mark.

"Syukurlah Abang sudah boleh pulang sore ini, kalau begitu nanti Bunda telfon ayah biar kita dijemput Ayah aja yah." Ucap Bunda

"Iyah bunda." Ucap Mark

"Udah kalo begitu kamu makan nih sarapannya Bang abis itu minum obatnya biar cepet sembuh, kakak kamu juga sarapan loh." Ucap Bunda

"Kakak tadi udah sarapan Bund dikantin, kakak mau tidur aja deh ngantuk soalnya semaleman ga bisa tidur." Ucap Renjun

"Oh yaudah kalo gitu nanti Bunda bangunin kalo Ayah udah kesini." Ucap Bunda

"Oke Bund." Ucap Renjun

Renjun pun tidur disofa dalam hitungan detik ia langsung meluncur ke alam mimpi.

"Kakak pasti ngantuk banget yah Bund gara² jagain Abang semaleman." Tanya Mark

"Iyah dia itu semaleman ga kemana² loh kak disini aja jagain kamu Echan juga loh kalo ga dipaksa pulang sama Ayah dia gabakal mau tuh berdiri dari tempatnya disamping kamu." Ucap Bunda

"Abang beruntung deh punya sodara kayak mereka walaupun terkadang mereka susah dibilangin tapi mereka tuh ternyata sayang banget yah sama Abang." Ucap Mark

"Begitulah Bang namanya saudara ketika saudaranya sedih dan dalam keadaan susah harus saling bantu membantu dan saling menjaga, makanya kalian harus saling menyayangi satu sama lain yah." Ucap Bunda

"Iyah Bund, terimakasih yah Bunda udah melahirkan Abang dan adik² Abang maaf kalo kami terkadang nakal yah Bund." Ucap Mark

"Iyah Bang pokoknya kalian anak² Bunda adalah harta yang paling berharga bagi Bunda sama Ayah semua akan kami lakukan demi kalian semua." Ucap Bunda

"Makasih Bunda Abang janji Abang akan sukses dan membahagiakan Bunda sama Ayah nanti." Ucap Mark

"Bunda udah bahagia kok sekarang soalnya kata Nana Abang udah punya pacar yah?" Tanya Bunda sambil menggoda

"Hah..kok Nana bisa tau?" Tanya Mark

"Katanya sih dia langsung diceritain sama pacar kamu." Ucap Bunda

"Ihh Tasya kan gua mau ngasih kejutan kenapa dia udah bilang² duluan sih." Ucap Mark menggerutu

"Tenang Bang yang tau baru Nana sama Bunda doang kok yang lain belum tau." Ucap Bunda

"Seriusan Bund?" Tanya Mark

"Heeh soalnya kata Nana dia ga boleh kasih tau dulu sama yang lain." Ucap Bunda

"Tapi kenapa dia udah kasih tau Bunda?" Tanya Mark

"Bunda yang maksa Nana untuk ngomong sebenernya sih tadinya juga Nana ga mau kasih tau tapi karena bunda maksa akhirnya dia ngomong deh, abis Bunda penasaran sih siapa cewek yang nganter kamu kerumah sakit kalo cuma temen Bunda ga percaya soalnya kamu kan jarang bergaul sama temen kamu." Ucap Bunda menjelaskan

"Iyah Bunda gapapa, tapi menurut Bunda gimana pacar Abang cantik ga?" Tanya Mark

"Cantik kok Bang sopan dan ramah lagi anaknya Bunda suka, besok² bawa kerumah yah Bang kenalin sama Bunda soalnya semalem Bunda ga sempet kenalan karena dia buru² pulang." Ucap Bunda

"Siap Bund" ucap Mark

"Yaudah kamu minum obat abis itu istirahat lagi biar ntar sore bisa pulang, Bunda mau ke toilet sebentar." Ucap Bunda

"Iyah Bunda." Ucap Mark

Mark pun istirahat lagi agar keadaannya benar² stabil agar bisa pulang nanti sore dan berkumpul bersama keluarga nya lagi dirumah.

*Lee Brothers*

Hai..Hai.. gimana sama Chapter kali ini? Maaf banget yah chapter kali ini cuma ada mereka doang

Maaf Banget aku juga baru bisa Update ceritanya sekarang karena aku sibuk banget sama kerjaan jadi harap di maklum yah

Terimakasih buat yang udah bersedia baca vote dan komen di cerita ini 😘

See you sampai ketemu di chapter berikutnya yah 😘😘

Tangerang, 31 Desember 2021

Lee BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang