❝ 02 ❞

658 94 9
                                    

02. HARUSKAH AKU MELEPASMU?

Joohyun menaruh kembali pigura yang menampilkan foto dirinya dan Min Jun ke nakas, samping tempat tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joohyun menaruh kembali pigura yang menampilkan foto dirinya dan Min Jun ke nakas, samping tempat tidurnya. Dia menggeram kecil sembari berjalan ke arah pintu, saat suara ketukan keras pada pintu kamar gadis itu terdengar. Dari suara ketukannya, dia sudah tahu siapa pelakunya. Ya, siapa lagi jika bukan Cho Kyuhyun? Pria yang sekarang sudah menjadi bagian dari hidup seorang Seo Joohyun.

Gadis itu berdiri di depan pintu sambil menghela napas kasar. Apa sih yang pria itu inginkan? Menggedor pintu kamar orang lain seperti orang gila. Tidakkah dia sadar bahwa dia sudah sangat mengganggu ketenangan pagiku? Huh, menyebalkan!

"SEO JOOHYUN-SSI!" teriak Kyuhyun, tidak sabar menunggu pintu yang tidak kunjung dibuka oleh sang penghuni kamar.

"Ada apa denganmu, eoh? Me-"

"Aku senang telingamu masih sehat." ucap Kyuhyun dengan senyuman sinis.

Joohyun memutar bola matanya malas. "Kenapa?"

"Eomma dan Eomeonim sudah menunggumu di bawah untuk sarapan. Aku ke sini karena mereka yang menyuruhku." seru Kyuhyun. Tidak lupa disertai dengan wajah kaku.

Joohyun hanya terdiam di tempat setelah mendengar jawaban Kyuhyun. SHIT! Mengapa mereka ke sini di jam sarapan begini? Apa ada hal penting yang ingin mereka bicarakan? Berkaitan dengan acara nanti malam, mungkin?

Merasa tidak mendengar suara apa pun di belakangnya, Kyuhyun menghentikan langkah dan membalik tubuh. Suara pria itu terdengar lagi. Kali ini dengan nada sedikit membentak. "Hey! Jangan hanya diam saja di sana. Turun. Segera!"

"Kyuhyun-ah, di mana Joohyun? Kau sudah memanggilnya, kan?" tanya Hea begitu melihat Kyuhyun hanya seorang diri. Pria itu tidak mau repot-repot menghabiskan waktunya hanya untuk menunggu sang istri.

"Sudah, Eomma. Dia sedang bersiap," jawab Kyuhyun dan mengambil dua lembar roti tawar sebelum melanjutkan ucapannya setengah berbisik, "sepertinya ...."

Hea menganggukkan kepala lalu bertanya tiba-tiba. "Dari jawabanmu barusan, Eomma simpulkan kalian masih tidur di kamar yang berbeda. Bisa jelaskan pada Eomma alasannya?"

"Maaf membuat kalian semua lama menunggu." seru Joohyun yang langsung duduk di sebelah Kyuhyun. Tidak ingin memancing pertanyaan dari kedua wanita yang duduk di hadapannya ini, jika gadis itu memilih kursi lain.

"Tidak apa, Sayang." Hea tersenyum ke arah Joohyun, kemudian ekspresi Beliau berubah saat menatap Kyuhyun, "kau belum menjawab pertanyaan Eomma, Kyu." lanjut Ibu pria itu.

Rasanya ada yang aneh, atau hanya perasaanku saja? Apa aku sudah mengganggu pembicaraan mereka?

Kedua netra Joohyun melihat sekilas ke arah ibunya dan Hea, yang kini menaruh atensinya pada Kyuhyun. Seperti sedang menunggu sesuatu.

[S] Chaste AffectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang