❝ 11 ❞

519 76 12
                                    

SESUATU YANG TERSEMBUNYI III (JOOHYUN POV)

Aku sedikit terlonjak kala mendengar ketukan keras pada pintu kamarku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku sedikit terlonjak kala mendengar ketukan keras pada pintu kamarku. Keningku berkerut sembari berjalan ke arah pintu. Apa yang membuat orang itu menggangguku di jam-jam segini? Sungguh aneh.

"Kau sudah tidur?"

"Aku tidak akan membuka pintu ini jika aku sudah tidur. Ada perlu apa? Apa yang ingin kau bicarakan lagi?" cecarku pada pria yang kini menatapku dengan tatapan tajamnya.

"Aku berubah pikiran. Kita akan tetap pergi besok, sesuai dengan yang Appa dan Eomma katakan tadi. Jadi malam ini, siapkan semua keperluanmu. Kita akan ke Pulau Jeju 3 hari karena aku ada kerjaan di sana," ujar Kyuhyun dan meninggalkan kamarku.

Aku salah dengar, kan? Tidak mungkin. Aku tidak bisa membayangkan, menghabiskan waktu 3 hari bersama pria bernama Cho Kyuhyun itu. Astaga! Mimpi apa aku semalam hingga pria itu membuat keputusan yang tidak terduga seperti ini?

Aku segera berlari mengejar Cho Kyuhyun yang sudah meninggalkan kamarku. Tanganku refleks meraih tangan pria itu. "Tunggu! Aku pikir, kita perlu bicara. Saat ini juga."

"Satu cangkir teh hangat dan aku akan memberikan waktu berhargaku untuk berbicara denganmu." Kyuhyun menyeringai kecil dan berjalan lebih dahulu ke arah meja makan.

Awas kau, Cho Kyuhyun!

"Terima kasih," ujar pria itu dengan senyuman kecil, setelah aku meletakkan secangkir teh di hadapannya. Aku hanya memutar kedua netraku malas, walaupun sebenarnya jantungku mulai berdebar tak beraturan.

'Ada apa denganmu, Seo Joohyun?'

"Langsung saja pada intinya. Kenapa kau berubah pikiran, huh? Aku sudah sangat senang saat kau menolak permintaan mereka, tapi kenapa malah sekarang?" tanyaku langsung.

Kyuhyun tertawa kecil, sebelum menjawab pertanyaanku, "Besok aku harus menghadiri rapat penting di Pulau Jeju. Jadi aku pikir, tidak ada salahnya jika aku juga mengajakmu. Kakek dan orang tua kita pasti sangat senang sekarang. Atau kau lebih memilih tempat pilihan Eomma dengan waktu yang lebih lama?"

"Tentu saja tidak. Tiga hari itu sudah sangat lama untukku. Kau sudah memberitahu mereka lebih dahulu soal keputusanmu ini?"

Aku tidak habis pikir dengan isi kepala pria ini. Bagaimana bisa dia malah memberitahuku terakhir?

"Aku tahu kalau istriku tidak akan pernah setuju dengan keputusanku ini. Itulah alasan aku tidak memberitahumu lebih dahulu."

"Apa yang membuatmu berubah pikiran? Kau belum menjawab pertanyaanku."

"Kau. Kau yang membuat aku merubah keputusanku, Seo Joohyun. Aku tidak akan bisa tenang meninggalkanmu sendiri di sini. Apalagi kau berada dekat dengan laki-laki itu."

[S] Chaste AffectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang