PINWHEEL 3 [DISCONTINUED]

14

Dua hari sudah murid dengan peringkat tertinggi di SMA Joeun tidak masuk. Jae Seon menghabiskan banyak waktu di rumah sambil menunggu adanya kabar dari sekolah. Ada peraturan baru dari komite sekolah yang mengubah waktu skors yang diberikan dari satu minggu menjadi jangka waktu yang belum bisa ditentukan.

Wonwoo sudah beberapa kali datang ke sekolah untuk membuat pembelaan terhadap anaknya. Meski cukup berhasil meyakinkan komite dari kementerian pendidikan, namun selalu ada masalah baru yang tiba-tiba muncul dan dikaitkan dengan kasus tersebut. Mulai dari berbuat onar di toko camilan, sering membolos kelas, memancing pertengkaran dan mabuk, hingga yang baru-baru ini muncul adalah video Jae Seon merokok di sekolah.

Para murid di sekolah menjadikan kasus Jae Seon pembicaraan hangat. Hal itu membuat Jea menjadi incaran dari cibiran murid-murid sekolah dengan mengatakan jika keluarganya sangat berantakan karena tidak bisa mengurus Jae Seon dengan baik.

Untunglah Jea masih bisa mengatur emosinya dan menahan itu semua. Ia tidak ingin menambah masalah Jae Seon karena sikapnya yang gegabah.

"Yaa, aku rasa kali ini Jae Seon tidak bisa lolos karena ada video bukti dia merokok di sekolah." ucap salah seorang siswa kelas 10-2 pada teman-temannya yang berkerumun.

Mike dan Jun yang duduk di dekat meja Jea dan Raim langsung menoleh ke arah orang-orang itu.

"Betul. Aku dengar Jae Seon juga sering mengunjungi club di daerah Gangnam setiap malam dan pulang dini hari." ucap siswi yang duduk dekatnya.

"Daebak! Apa mungkin dia jadi gigolo disana?"  ucap siswa berperawakan tinggi yang langsung disertai tawa kencangnya.

Brak!!

Mike mendang keras meja disamping siswa itu hingga membuatnya tersungkur dilantai.

"YAA! Apa masalahmu?!" ujar siswa itu.

"Barusan kau bilang apa? EOH? KATAKAN BRENGSEK!" teriak Mike yang disertai dengan pukulan keras ditulang pipi siswa itu.

"Tau apa kau dengan Jae Seon? TEMANKU BUKAN GIGOLO!" tambahnya meneruskan memukuli wajah siswa yang dulunya adanya teman baik Mike semasa SMP.

Akibat keributan mereka seluruh murid di kelas mengerubuninya dan memancing murid-murid dari kelas lain berkumpul hingga memenuhi koridor depan kelas 10-2.

Mirae mendengar adanya perkelahian di kelas sepupunya segera datang untuk mengintip melalui kaca kelas. Gadis nakal itu hanya menyaksikannya seakan sudah tahu akan adanya pertengkaran di kelas itu.

Mirae melihat Ji Yu yang berjarak tidak jauh darinya juga ikut melihat apa yang terjadi di kelas 10-2. Mirae memperhatikannya sampai mata mereka bertemu secara tidak sengaja. Menyadari keberadaan Mirae, Ji Yu langsung pergi sementara Mirae tersenyum padanya.

Jun menarik Mike yang duduk diatas perut siswa itu, namun tenaga Mike sangat kuat dan berkali-kali dia menghempaskan tangan Jun darinya. Raim terdiam ditempatnya tanpa melerai kekasihnya yang berkelahi, bukannya tidak ingin melerai tapi Mike melakukan itu karena dia ingin membela sahabat baiknya dan memang siswa itu harus diberi pelajaran atas ucapannya.

Jea mendengus pelan dan beranjak dari tempatnya, ia menghampiri Mike dan siswa teman sekelasnya itu.

"Cukup," ucap Jea hanya dengan memegang pundak Mike. Laki-laki itu langsung menurut pada Jea.