Flashback on..
Sanae P.O.VSore ini Tsubasa mengajakku ke suatu tempat yang tidak ku ketahui akan kemana. Aku dan dia hanya berjalan kaki,katanya tempatnya tidak terlalu jauh dari perumahan.
Ramai sekali jalanan kota disore hari. Banyak kendaraan-kendaraan terlintas dijalankan kota.
Keadaan kami benar-benar canggung. Tiada yang membuka suara sejak terakhir kali dirumahku. Sebenarnya aku ingin mencairkan suasana yang terjadi,namun aku tak yakin dapat melakukannya.
Kemudian sampailah kami disebuah taman yang terdekat. Yaitu,taman Hiragoka.
Selama perjalanan tidak ada satu percakapan pun yang terlontar dari mulutku ataupun mulutnya,kami hanya saling diam sembari melihat jalanan kota.Kami terduduk disebuah kursi panjang ditaman tersebut.
Hening. Keadaan ini tetap saja hening.Sudah beberapa kali pun memberanikan diri untuk mencairkan suasana,tetap saja rasa keberanianku terhalang oleh rasa maluku.
Terlihat banyak pasangan muda yang tengah berkencan di taman ini. Suasana sore hari memang pantas untuk dinikmati para pasangan muda.
Kulihat Tsubasa yang tengah memperhatikan jalanan kota yang terlihat dari taman. Tidak menghiraukan sosok seseorang disisinya.
Kukira dia lebih dewasa daripada yang dahulu,ternyata tebakan ku salah. Tetap saja seperti dulu yang tidak pernah peka. Rasanya mengingat nya saja membuat ku kesal sendiri.
Kuhilangkan pikiran itu dengan menghirup udara angin sore ditaman yang menyejukkan. Pohon-pohon yang rindang terlihat alami tersusun dipinggiran jalanan taman.
Bunga-bunga bermekaran menghiasi taman,menyejukkan hati setiap orang yang memandang. Aku menghirup udara sore yang terasa begitu menyegarkan memasuki rongga pernapasanku.
Banyak pedagang-pedagang makanan disekitar taman yang menarik selera.
Kulihat beberapa pasangan menampakkan keromantisan mereka pada pasangannya, membuatku tersadar jika sekarang aku bersama seorang pria yang tengah duduk santai disisiku sembari mengamati sekitarnya.
Melihat beberapa anak seusia sekolah, mengingatkan ku pada sesuatu. Dimana saat cintaku terbalaskan olehnya. Aku tersenyum mengingat saat itu terjadi.
Tiba-tiba ditengah lamunanku,seorang pria berdiri dihadapan ku kemudian berlutut dan menatapku. Aku sangat terkejut.
Ia meletakkan sebuah bunga? Atau apapun itu pada daun telinga ku. Lalu ia mendekatkan wajahnya sangat dekat dengan wajahku. Hanya tersisa beberapa centi saja,membuat jantungku berdetak sangat kencang.
Aku yakin wajahku telah semerah tomat.Lalu ia membisikkan sesuatu pada telingaku, "Kau tampak sangat cantik..." Bisiknya pelan dengan suara bass nya membuat ku bergidik.
Kemudian ia bangkit,dan duduk ditempatnya seperti semula, kulihat pipinya merona memalingkan wajahnya dariku.
Keadaan pun kembali seperti tadi. Keheningan menyelimuti ku.
"Umm, Tsubasa.. apakah kau kembali untuk bertanding?" Ucapku mencoba mencairkan keheningan ini.
Eh?Tunggu..mengapa ku menanyakan hal yang tidak penting seperti itu? Hah, saat-saat seperti ini memang membuatku kehabisan kata-kata.
"Ya, dan untuk pergi menemui mu.." jawabnya sembari menatap ku yang tengah menatapnya berbicara.
Aku menundukkan kepalaku, "Bukankah pertandingan akan diadakan beberapa bulan yang akan datang?"
Akh! Lagi-lagi aku melontarkan kata-kata yang bodoh. Yang jelas pertandingan diadakan pasti berlatih dengan lama dahulu,Sanae..
Kemudian ia tersenyum.
"Kebetulan ini adalah liburan,lebih baik waktunya untuk pulang. Aku merindukan suasana di Jepang" Jawabnya sembari menatap langit biru yang terbentang luas.
Aku hanya menganggukkan kepala dan diam. Mencermati kalimat yang ia katakan.
Dapat kurasakan, tanganku seperti digenggam oleh seseorang. Dengan cepat aku menolehkan pandanganku pada sisiku.
Salah satu tangan kekar nya menggenggam tangan ku. Jantungku mulai berdenyut tidak beraturan. Ia tersenyum kepadaku dan menatapku.
Semakin lama rasanya wajah dia semakin dekat padaku,wajahku mulai memanas,pasti saat ini wajahku benar-benar memerah padam. Hembusan nafas nya dapat kudengar,ia memiringkan wajahnya kemudian menutup matanya.
Aku memejamkan kedua mataku. Aku merasakan hembusan nafasnya,dan mendengar suara detak jantung nya berdetak dengan kencang sama hal nya dengan ku.
Kurasa wajahnya semakin dekat.
"Tsubasa.."
Tiba-tiba seseorang mengagetkan ku dan dirinya. Terdapat seseorang memanggil namanya,dengan cepat aku membuka kedua mataku. Dan Tsubasa menjauhkan wajahku dengan dirinya.
Tampaklah seorang pria berdiri dihadapan Tsubasa,ia menggunakan baju training berwarna hijau putih dengan sepatu bertali berwarna hitam.
Ia menggenggam sebuah minuman ditangannya.
Mengagetkan saja.Lalu Tsubasa menatap pria dihadapannya,
"Kau..."Sanae P.O.V end
Flashback off..Author P.O.V
Kemudian pria bertopi itu melepaskan topinya.
Yang tak lain ia adalah seorang kiper berjulukan S.G.G.K Japan.
Siapa lagi jika bukan pria berkarisma yang ia merupakan anak dari keluarga konglomerat, yaitu Genzo Wakabayashi?xxxxx
Yeay, update 2 Chapter's sekaligus..
Tapi,hanya muter-muterJangan lupa untuk klik bintang dibawah.
Jika ada kesalahan mohon dimaklumi dan bisa memberikan saran pada kolom komen..Terimakasih ♥️
Ohya,

Happy anniversary 5th ASTRO~!!💜
Seneng banget hari ini anniversary nya Astro,kalian tahu tidak boyband K-Pop ini?
Yang ada Cha Eunwoo nya kalo gatau hehe😆Aduh maaf ya,malah jadi curhat begini.. saking senengnya hwhwhw..
Oke, sekian dariku. Aku pamit..
Jangan lupa vote and komennya..
Love you all 👉💟👈

KAMU SEDANG MEMBACA
Captain Tsubasa
RomantikSinopsis •••••••••••••• Perjuangan pemain timnas Jepang demi merebut kemenangan untuk negara mereka yang tercinta. Terus berlari di atas rumput hijau menggiring bola hingga menerobos gawang lawan itu bukanlah hal yang mudah. Pertahanan dinding lawa...