! Sorry For Typo & Happy Reading !
🐙🐙🐙
Kamu baru saja keluar dari rumah sakit, tempatmu bekerja tadi. Jam baru menunjukan jam makan siang tepat untuk keluar sebentar sekarang. Hanya ada sedikit keperluan, sepertinya kamu akan terlambat kembali ke rumah sakit.
Hari ini adalah hari dimana kamu dan Yuta akan membeli Cincin untuk pernikahan empat hari lagi.
Semuanya hampir sudah diselesaikan oleh Mrs. Nakamoto dan juga Bunda mu. Entah sejak kapan Bunda menjadi punya banyak tangan sampai bisa menyelesaikan urusannya dengan sangat aktif.
Kamu baru saja berjalan menuju parkiran, sudah ada Yuta yang menunggu dirimu disana.
Laki laki itu nampak menggunakan kemeja dengan kancing terbuka diatasnya, tidak lupa kaca mata yang bertengger dikepalanya.
Kamu menghampiri Yuta tidak lupa dengan senyum manis yang menghiasi wajah cantikmu.
"Udah selesai?" Kalimat pertama yang dilontarkan oleh laki laki itu pada dirimu.
"Belum, ini baru istirahat. Kakak nunggu lama?" Tanyamu merasa tidak enak
Yuta menggeleng lantas membalas senyuman mu, tangannya terangkat mengelus puncak kepalamu lembut.
"Diluar panas, cepetan masuk. Kita makan dulu baru ke toko perhiasan." Ujar Yuta lalu diangguki olehmu
Kamu masuk ke dalam tidak lupa dengan Yuta yang membukakan pintu mobilnya untuk dirimu.
Setelah mendapat izin dari kepala rumah sakit, akhirnya kamu bisa keluar hari ini. Kamu jadi tidak enak karna terlalu sering keluar.
Ditambah mendekati minggu ini kalian akan melaksanakan sebuah pernikahan yang sudah jelas betapa mewahnya.
Kemarin Mrs. Nakamoto sudah memberitahu dirimu bahwa dia sudah menyewa gedung mewah terkenal diseoul. Kamu hanya bisa pasrah menerima semua acara yang sudah dirancang dengan rapih oleh calon mertuamu itu.
Yuta membawa kalian berdua ke salah satu resoran yang berada didalam Mall guna menghemat tenaga jika kalian ingin segera pergi ke toko perhiasan nantinya.
Yuta menggenggam tanganmu yang sedari tadi hanya berjalan dibelakangnya itu. "Jangan dibelakang terus. Kamu istri saya bukan pembantu." Ujar Yuta dengan nada guraunya
Kamu tersenyum canggung. Jujur walaupun sudah lama bekenalan tapi tidak dipastikan bahwa kalian itu memang akrab.
Kadang kamu bingung hal apa yang enak untuk dibicarakan bersama Yuta. Posisi ini terlaluㅡralat, tetapi sangatlah canggung.
"Kita makan disana, biar saya yang pesan. Kamu carikan kursinya." Ucap Yuta saat kalian berhenti disebuah restoran disana
"Mau pesan apa?" Lanjut Yuta menatap dirimu seperti biasa
"Jjajangmyeon." Jawabmu
"Oke," sahut Yuta lantas pergi ke loket pemesanan yang ada disana.
Kamu melangkah ke pojokan restoran untuk mencari kursi yang kosong disana.
Kamu menarik kursi disana untuk duduk namun tidak jadi karna seseorang disana juga tengah menarik kursi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Husband [Yuta X You]✔
Фанфик"laki laki ku, dia? adalah seorang Mafia."-Kim (y/n) "Berlian itu bisa aku beli sebanyak yang aku mau. Tapi kalo kehilangan kamu, aku rasa gak akan ada orang yang sama kaya kamu."-Nakamoto Yuta "Gunakan logika dengan perasaan secara bersamaan, bukan...