-12-

3.3K 344 6
                                    

*Maaf bila ada typo,
•Happy reading guys♡
Jangan lupa vote & comment yaaa💖

🐙🐙🐙

Kamu baru saja keluar dari Mall tadi bersama Yuta, menatap ke arah Yuta memperhatikan wajah laki laki itu yang sedikit berubah membuat dirimu bertanya tanya.

"Kak Yuta kenapa?" Tanyamu saat kalian menuju jalan pulang.

Yuta menoleh ke arahmu sekilas kembali terfokus melihat kedepan, karna laki laki itu tengah mengendarai mobil.

"Gak apa-apa." Jawab Yuta.

"Kakak kenal orang tadi?"

Yuta terdiam sebentar, dirinya berpikir sejenak jawaban apa yang pas untuk diberikan pada mu.

"Mantan partner kerja." Jawabnya.

"Jangan deket deket dia." Ujar Yuta memecah keheningan diantara kalian.

"Why?" Ujarmu sembari menoleh ke arah Yuta.

"Nothing, just a reminder." Ucap Yuta yang masih fokus natap jalanan didepannya.

"Kakak Jealous?"

"Nggak."

"Iyaa."

"Nggak (y/n)."

"Iyaa Tuan Nakamoto."

"No, Mrs. Nakamoto." Ucap Yuta membuat dirimu terdiam.

"I think you're jealous." Gumam mu pelan, namun masih terdengar oleh Yuta.

"Itu salah satunya, tapi ada yang lebih penting dari hal itu (y/n). Jadi saya mohon kamu dengarkan ucapan saya." Ujar Yuta saat paham akan perasaan sang istri.

"Okay." Sahutmu kemudian. Walaupun memang pada kenyataannya, kamu tidak merasa nyaman saat berdekatan dengan Changbin saat itu.

Entah kenapa dari pembawaannya yang misterius membuat dirimu merasa was was saat didekatnya.

•●•

Besok paginya, kamu terbangun dari tidur lelapmu, menatap ke arah pintu balkon yang menampakkan sinar mentari disana.

Kamu bangkit dari tidurmu melihat sosok laki laki yang masih menutup matanya itu disampingmu hanya tersenyum tipis.

Kamu beralih masuk ke dalam kamar mandi untuk segera membersihkan diri sebelum pergi ke rumah sakit.

Kamu tidak ingin berlama lama dirumah karna tidak enak membiarkan pasien dirumah sakit kekurangan pelayanan. Meskipun banyak dokter disana, belum tentu banyak dokter ahli seperti dirimu.

Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, akhirnya kamu berniat membangunkan Yuta yang masih menutup tubuhnya dengan selimut.

Kamu duduk dibibir ranjang sembari menghadap ke arah Yuta, mengelus wajah laki laki itu dengan lembut. "Kak, bangun." Ujarmu pada Yuta.

Yuta hanya menggerakkan tubuhnya namun tidak membuka matanya. "Kak bangun dong, udah siang nih." Ujarmu lagi.

"Masih jam 7.15." Jawab Yuta membuat dirimu menoleh ke arah jam.

Mafia Husband [Yuta X You]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang