Mafia Husband [Yuta X You]✔

-16- Apology

*Maaf bila ada typo, semoga feelnya dapet:) and Happy reading guys!

🐙🐙🐙

Kamu merasakan ada sesuatu yang melingkar dipinggangmu terpelonjak kaget karna seseorang tengah tidur dan memelukmu pagi ini.

Kamu membuka kedua netramu melihat dengan jelas siapa sosok yang tengah lancang memeluk dirimu.

Dan ternyata dia adalah, Yuta.

Yuta ikut terbangun karna pergerakan istrinya itu. "Kenapa?" Ujar Yuta bingung melihat wajahmu yang terkejut itu.

"K-kakak kapan pulang?" Tanyamu gugup.

Yuta tertawa kecil melihat wajah istrinya yang masih tidak percaya melihat dirinya yang sudah kembali itu.

"Tadi malam, sekitar jam 2, kenapa? Kok mukanya kaget gitu." Ujar Yuta dan kamu hanya menggeleng.

"Aku kira kamu tidur dirumah, ternyata ada disini." Ucap Yuta lantas mendudukan dirinya disampingmu.

Kamu masih diam, tidak menyahut apapun dari mulut laki laki itu. Mulutmu terasa kelu untuk menjawab apa apa untuk Yuta.

"Kenapa diem terus, hmm? Kamu sakit?" Ujar Yuta menatap istrinya itu sendu.

"Aku kangen sama kamu, Maaf ya aku baru pulang." Ujar Yuta sembari mengelus wajahmu namun sudah lebih dulu kamu tepis pelan.

Yuta mengerutkan keningnya bingung. Tidak biasanya kamu menolak jika disentuh oleh Yuta seperti tadi.

"Aku...lagi males ngomong sama kamu." Ujarmu menatap ke arah lain.

"Why? did I do wrong? I'm sorry." Ujar Yuta tulus.

"You made a mistake, you're a liar and I hate a liar." Ungkapmu jujur.

"Pembohong? Apa yang kamu maksud?" Ucap Yuta masih belum paham dengan hal yang baru saja terjadi.

"You are a mafia and you hide it,"

Yuta terdiam sejenak. Menenangkan pikirannya yang mulai panik karna kamu sudah mengetahui identitas asli Yuta.

Yuta menarik dirimu ke dalam rengkuhan laki laki itu. "I'm sorry honey don't leave me." Mohon Yuta ditelingamu.

"Soal itu, aku memang nyembunyiin dari kamu, karna aku takut kehilangan kamu, (y/n)."

Yuta menghela nafas panjang. "you're my life and you're my place to come home to rest. I'm very afraid to lose you." Ujar Yuta mulai mengeluarkan tetes cairan putih dari matanya itu.

Dia menangis memohon pada dirimu untuk tidak pergi dari dirinya. Yuta benar benar merasa takut jika kamu benar ingin menjauhi dirinya.

"And you know, Berlian itu bisa aku beli sebanyak yang aku mau. Tapi kalo kehilangan kamu, aku rasa gak akan ada orang yang sama kaya kamu."

"So, please dont leave me."

"Lepas kak, I'll go to hospital." Ucapmu melepaskan pelukan Yuta.

"Bilang kamu gak marah sama aku." Titah Yuta padamu.

"Aku gak yakin bisa bilang gitu." Ucapmu sembari menatap ke arah Yuta datar lantas segera pergi meninggalkan Yuta masuk ke dalam kamar mandi untuk segera bersiap.

•●•

"Aku anter ke rumah sakit ya?" Tawar Yuta saat dirimu hendak keluar Mansion.

"Gak usah, aku bisa berangkat sama supir. Kamu disini aja, istirahat. Masih capekkan abis nyari orang?" Sarkasmu lantas melanjutkan langkah menuju luar Mansion dan segera pergi ke rumah sakit.