*Maaf bila ada typo, atau kesalahan lainnya. Happy reading guys♡
Aku boleh minta emoji love biru gak?💙💙💙
🐙🐙🐙
UGD yang tadinya tenang langsung menjadi ricuh akibat ada pasien yang baru saja di bawa oleh ambulance.
Kamu yang tengah berjaga langsung mengampiri ke pasien yang berada di atas brankar
"Vital nya turun, nafasnya tidak stabil, ada luka tembakan di luar" jelas perawat yang mengantar pasien tadi
"Pelurunya sudah hilang?" Tanyamu sembari memegang dada pasien tersebut
"Kami tidak menemukan adanya tanda tanda peluru di tubuhnya"
" lakukan CT scan untuk berjaga jaga" suruh dokter Taeyong yang baru sampai.
"Ah dan juga kami menemukannya sudah tertembak." jelas perawat tersebut
Kamu langsung mengangguk dan menyuruh perawat tersebut membawa pasien ke ruang CT scan.
Tiba tiba seorang wanita paruh baya memegang tanganmu yang membuatmu langsung tersentak.
"Tolong suami saya." Ucapnya dengan nada memohon, kamu langsung tersenyum menenangkan.
"Apa ada gejala lain yang di derita suami anda? Pasalnya kondisinya sangat kritis bahkan sebelum tertembak?" Ujarmu.
"Kami baru saja kembali dari kongo setelah perjalanan bisnis tapi dia sering pingsan tiba tiba, kami tidak membawanya ke rumah sakit karena kupikir itu bukan hal serius." Jelasnya yang membuatmu langsung menatapnya
"Kongo?" Tanyamu sekali lagi dan perempuan itu langsung mengangguk
"Iya kongo" kamu langsung mengangguk lalu membiarkan istrinya itu duduk di kursi tunggu
Dengan cepat kamu berlari ke ruang ct scan menemui dokter Taeyong
"Pasien datang dari kongo, tidak ada gejala lainnya tapi dia sering jatuh pingsan secara tiba tiba." Jelasmu yang membuat dokter Taeyong menoleh ke arahmu
" apa kita harus lakukan tes virus?" Tanya dokter Taeyong, kamu juga langsung mengangguk setuju
" dokter." kami berdua langsung melihat ke arah monitor yang memperlihatkan seluruh struktur dalam tubuh pasien
"Peluru itu sudah hilang di tubuhnya" jelasmu yang di angguki dokter Taeyong
Tapi
" sepertinya itu gumpalan darah" ujar dokter yang melakukan ct scan terhadap pasien
" kita harus mengoperasinya" kamu memutuskan untuk mengoperasinya setelah melihat gumpalan darah tersebut
"Tapi kita harus lakukan tes labolatorium dulu" ujar dokter Taeyong.
Kamu menghela nafas panjang "tapi gumpalan darah tersebut bisa menghadang sistem sirkulasi darah ke seluruh tubuh"
"Untuk berjaga kita isolasi ruang operasi jika benar-benar pasien itu mengidap virus" jelas dokter taeyong.
Kamu menyetujui saran dokter Taeyong dan langsung menyuruh dokrer pemagang memanggil dokter anestesi
"Dokter anestesi persiapkan ruang operasi 1, kami hanya melakukannya dengan 4 dokter" jelasmu kepada residen.
"1 dokter utama, 1 dokter asisten, 1 residen dan 1 dokter anestesi" lanjut dokter Taeyong yang membuat residen tersebut mengangguk dan pergi menyiapkan ruang operasi
Kamu segera berganti pakaianmu menjadi pakaian khusus ruang operasi dan bersiap untuk mencuci tanganmu
" kita harus tanggung resikonya jika dia benar mengidap virus itu" jelas dokter Taeyong yang baru datang
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Husband [Yuta X You]✔
أدب الهواة"laki laki ku, dia? adalah seorang Mafia."-Kim (y/n) "Berlian itu bisa aku beli sebanyak yang aku mau. Tapi kalo kehilangan kamu, aku rasa gak akan ada orang yang sama kaya kamu."-Nakamoto Yuta "Gunakan logika dengan perasaan secara bersamaan, bukan...