21:10 PM. Police Helicopter, Tokyo
Dalam perjalan menuju Colombino Cafe menggunakan helikopter hanya butuh waktu sekitar 12 menit. Sebenarnya, dengan mobil juga hanya butuh waktu 18-20 menit untuk sampai. Tapi karena kemacetan yang tidak bisa di toleransi lagi, lebih baik mereka menaiki helikopter ini.
Dan sebenarnya juga, Luffy dkk sama sekali tidak ada niat menaiki helikopter ini. Karena mereka tahu, bahwa helikopter polisi ini adalah milik dari Dragon, yang dimana memiliki jabatan sebagai Inspektur Kepala. Tapi pada nyatanya, beliau adalah seorang konglomerat.
Dragon tidak ingin identitas konglomerat itu terungkap, karena dia sendiri merasa itu sangat tidak penting jika di ungkapkan di media. Yang mengetahui identitas sebenarnya, tak lain hanya Luffy dkk, Jinbe, dan Sabo.
Sampai sekarang, Luffy dkk tidak habis pikir kenapa orang tua bodoh ini lebih memilih mengambil jabatan Inspektur Kepala dibanding yang lain. Alasan Dragon mengambil jabatan itu hanya Sabo dan Jinbe yang mengetahuinya.
Selama perjalanan menuju Colombino Cafe, hanya keheningan yang menemani mereka. Helikopter ini memiliki peredam suara yang sangat bagus, jadi sungguh tidak ada suara apapun yang menemai mereka selama perjalanan berlangsung.
Sampai akhirnya Luffy memecahkan keheningan yang sudah berlangsung selama 5 menit.
"Jangan pernah memohon seperti itu lagi kepada Zoro dan Robin." Ucapnya.
Sabo melirik kearah Luffy dan dia tersenyum. "Akhirnya kau bicara denganku ya, Luffy."
"Zoro mungkin terlihat keras dan bertempramen tinggi. Tapi sebenarnya, hatinya sangat lembut. Faktanya, dia masih mengizinkanmu ikut membantu kami, padahal dia sangat benci kepada kalian." Jelas Luffy sambil menatap kebawah.
Sabo ikut menatap kebawah seperti Luffy. "Dan bahkan aku dapat ucapan terimakasih darinya.." Batinnya.
"Robin orang yang sangat lembut, baik di luar maupun didalam. Tapi kalau sudah menyangkut tujuannya, dia sama kerasnya dengan Zoro. Karena dia sangat lembut, Zoro selalu ada untuk menjaganya. Itu yang membuatku lega." Lanjutnya.
"Iya, mereka selalu berduaan saja saat menunggu kalian kembali. Mereka tidak ada niat untuk berbaur denganku, Dragon-san, maupun petugas lain."
Luffy dkk yang sedaritadi menunduk hanya diam mendengarkan.
Sabo memejamkan matanya dan melipat kedua tangannya di belakang kepalanya. "Mereka berdua hanya mulai berinteraksi dengan kami pada saat kami memanggil mereka untuk mengerjakan sesuatu. Sebagai Interogator, mereka seharusnya-"
"Alasan kami sama, karena kami benci dan tidak percaya dengan semua orang." Potong Luffy sambil menatap tajam kearah Sabo. Begitu pula dengan Nami, Sanji, Usopp, Chopper, Franky, dan Brook.
DEG
Sabo merasa tersadar akan sesuatu. Dengan perlahan dia menoleh ke arah Luffy dkk, dan dia mendapati anak-anak itu sedang menatapnya dengan tatapan mengerikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLAVE, Zorobin
Mystery / ThrillerDisclaimer: One Piece © Eiichiro Oda. "Terkadang, hewan masih memiliki rasa simpati dibanding manusia."