T R U T H 2

9.5K 779 22
                                    

Hai My Readers... Semoga suka sama ceritanya.And Happy reading.Don't forget to Vote if you like this story.

I Love You gays

Berhubung gue males ngecek ulang kalok ada typo harap maklum gue lagi males-Author

•••


Next to story :)

•|Masih banyak Rahasia yg blm ke bongkar y ?

•|Kira ² ada yang tau nggak ? Apa isi amplop punya Samuel

•|Bakal baikan nggak y Remith Brother ?

•|Author nggak bakal bosen buat bilang Follow Ig @ze.radin23

•••

Arlan pov-

     Arlan terus melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata rata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arlan terus melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata rata.Tidak peduli dengan umpatan sumpah serampah para pengendara lain.Ia hanya fokus dengan tujuan nya saat ini.Dendam dan emosi menguasai nya saat ini.Ia benar² di buat emosi dengan isi dokumen tersebut.

Mau tau isi dokumen milik Arlan?

Dokumen itu berisi tentang segala hal yang membuat Arlan sempat benci pada Cia.Namun hal itu ternyata berbanding terbalik dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Bagaimana mungkin ini terjadi.Ia sungguh kecewa dengan temannya itu.Dan tentang kejadian cia Seminggu yang lalu.

Ia meruntuki dirinya sendiri.Bagaimana ia bisa membiarkan adik kandung nya begitu saja.Ia benar² egois saat itu.Namun itu juga bukan sepenuhnya kesalahan nya bkn ?

Arlan sudah sampai di depan sebuah rumah sederhana.Yang tidak begitu luas dan tidak begitu kecil.Itu adalah rumah yang ia belikan untuk sahabat nya Alya.

Realya zefara Regina.

Gadis yang sudah ia anggap sebagai sahabat nya.Ayah nya sudah meninggalkan dia dan ibunya sejak pertama kali aku mengenal nya.Aku mengenalnya sebagai gadis polos ramah lembut.Namun itu semua adalah bulshit.

Seorang jalang yang tidak tau diri.Baru saja aku ingin menaruh hatiku padanya.Dan mengikatnya sepenuhnya.Aku merasa muak pernah berfikir untuk menjadi kan nya milikku.

TOK...TOK...TOK

Tidak butuh waktu lama pintu pun di buka oleh sang pemilik.Arlan masuk begitu saja.Menghiraukan sang pemilik rumah yang menanyakan kedatangan nya.

CHILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang