4. Independen

883 83 5
                                    

Di dalam ruangan istirahat khusus karyawan,

"Seiji pergilah bantu Kagami, aku hanya ingin berbincang saja" ucap kuroko. Namun Seiji justru khawatir pada Kuroko ketimbang furihata yang jelas jelas sangat pucat dan gelisah.

"Demo-" ucap Seiji.

"Daijoubu, watashi daijoubu dakara" ucap Kuroko.

Di kamar Seichi, dia bangun karena keributan di lantai bawah, dengan perlahan dia turun dari kasur dan menuruni tangga, perlahan lahan layaknya balita pria yang lebih cepat belajar berjalan, sudah biasa kesana sini, apa lagi tangga di restoran sekaligus toko kue ini sudah di renovasi dengan pegangan tangga untuk anak kecil.

Seiji hendak melayani keluarga baru Furihata Kouki tetapi tiba tiba tersita oleh-

"Nii-chan?" ucap Seichi, dan tampak dari kejauhan Kotora dan Mochi tengah memperhatikannya dari kejauhan.

"Nii-chan?" ucap Seichi yang mungil mengenggam celana Seiji, padahal Seiji tengah memegang pesanan baru milik Nijimura family.

"Seichi kau sudah bangun?

Kagami-san lagi melayani mereka(keluarga baru Kouki),

tunggulah di sini, nii-chan mengantar pesanan dulu ya" ucap Seiji, mengarahkan Seichi ke bangku.

"Emp wakatta" ucap Seichi terus menerus menatap anak laki laki SD berambut hitam yang juga merupakan anak terakhir Kouki, Kotora.

Dan Kotorapun menatap Seichi dengan pandangan takut dan malu di saat yang bersamaan,

"Hai, ini pesanannya,

honey toast with black coffe ice cream,

hot coffe less sugar,

with coffe latte, ini service dari kami paffait grape" ucap kagami mendekatkan segelas paffait anggur ke sisi piring toast milik si anak kecil.

"Arigatou, dan maaf merepotkan" ucap Mochi tahu kalau Kagami memiliki hubungan spesial dengan Kuroko mencoba menjawab dengan sopan.

"Hai" ucap Kagami mencoba sopan,

Sedang di tempat Seiji dia tengah memberikan pesanan keluarga Nijimura.

"Nii-chan, daijoubu?" ucap Kage yang masih baru masuk usia remaja, menatap Seiji dengan tatapan khawatir,

"Kage, itu urusan orang dewasa dan bukan hak kamu untuk ikut campur urusan keluarga Seiji" ucap Nijimura sebenarnya berucap itu karena cemburu seperti biasa, dia hanya mau anak anaknya dan pasangannya untuk dirinya seorang, kalau bisa anak anaknya tidak usah menikah.

"Nijimura-san?" ucap Chihiro memperingatkan, kalau dia sudah mengatakan hal yang terlalu tegas untuk anak yang baru menginjak remaja,

"Nii-chan, Seiya-nii di mana, ?" ucap Hoshi lembut dan manis seperti biasa,

"Seiya masih kuliah, dia akan ke sini nanti jam 5 sore" ucap Seiji,

"Souka" ucap Seiya sedikit kecewa,

"Apa mau ku beritahu, kalau Hoshi ada di sini?

kurasa, kalau dia tahu Hoshi ada di sini, nanti jam istirahat kampusnya, dia akan segera ke sini" ucap Seiji tersenyum kecil,

"I-iie~" ucap Seiya tidak mau karena dia kesini bersama dengan keluarganya, dia tak ingin suasananya malah menjadi canggung apa lagi kalau ada Nijimura,

"Hah? Apa maksudnya?

Hoshi jangan bilang kau-?" ucap Nijimura hendak mengucapkan hal yang biasanya dikatakan orang tua protektif.

Cruel TemptationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang