7. Loveless

739 55 2
                                    

Skip Time, dimana Akashi Seijuuro, Seiji dan Seiya tengah makan malam di hotel berbintang, hanya sedikit perbincangan mereka menyantap makan malam bulanan mereka bertiga.

"Bagaimana kuliah kalian?" ucap Akashi sembari menikmati steak wagyu spesialnya.

"Sempurna seperti biasa, tou-san.

baik aku maupun Seiya" ucap Seiji juga menikmati makan malam mereka,

"Sou~" ucap Akashi kembali menikmati makan malam mereka, dan sesaat dia menikmati suapan keduanya tiba tiba Seiya berbicara,

"Ku dengar Seiji-nii bertemu dengan Furihata-san?" ucap Seiya keceplosan, dan saat itu pula Seiji terkejut,

"Hmp~

Jadi bagaimana keadaannya" ucap Akashi, masih tenang tenang saja, seolah itu bukan hal besar, dan itu cukup membuat Seiji dan Seiya terkejut.

"Kami tak terlalu banyak berbincang,

hanya saja, tampaknya Furihata-san sudah menikah lagi dan memiliki satu anak" ucap Seiji, namun tampaknya Akashi sudah tak perduli lagi,

"Sou" ucap Akashi ringan, sembali mengambil botol wine dan mendak menuangkan red wine vintage yang begitu mahal,

PRAKKK

Tiba tiba botol wine di tangan Akashi pecah, akibat genggaman Akashi yang begitu kencangnya, Seiji dan Seiya cukup terkejut, mereka takut Akashi marah akibat cerita Seiji tadi,

namun tampaknya bukan itu penyebabnya, di lihat dari pandangan Akashi yang melihat lurus ke suatu meja pengunjung lain di sudut jendela.

"TETSUYA???!!" ucap Akashi dengan mata heterokrom yang mengkilap tajam, Seiji dan Seiya langsung menatap ke arah dimana Akashi memandang,

paniklah mereka saat sadar kalau di kejauhan sana, ternyata Kuroko, Kagami dan Seichi ada disana juga.

"Seichi?" ucap Seiji tak sengaja, sebenarnya dia takut bila Akashi mendatangi meja mereka dan melukai Seichi.

"Hmp, Seichi?

Apa kalian mengenal-

Iie, aku ke toilet dulu" ucap Akashi menutup matanya lalu pergi meninggalkan meja,

.

.

.
5 menit dia menenangkan diri di toilet dan hendak kembali ke meja mereka, namun di saat dia hendak keluar, tiba tiba Kagami masuk dan

10 menit kemudian Akahsi keluar kamar mandi dengan baju penuh cipratan darah dan pistol di tangan kanan,

lalu mendekati meja kedua anaknya, dan menyentuh kedua pipi anaknya, Seiji dan Seiya hanya bisa diam, melihat dari mata Akashi, seolah bila dia bergerak sedikit saja maka pistol itu pasti menembus mereka,

"Awalnya aku ingin memberikan surat wasiat ini bila kalian sudah menikah,

tapi tampaknya aku harus memberikannya saat ini" ucap Akashi menatap kedua anaknya begitu mengiba, ini untuk pertama kalinya setelah kejadian perusahaannya bangkrut, Akashi tampak begitu menyedihkan.

Lalu Akashi berjalan ke meja Kuroko perlahan, tak ada pihak hotel maupun tamu yang berani mendekati Akashi, mereka lebih memilih untuk menyelamatkan diri mereka sendiri,

"Yo, tetsuya HIsashi buri" ucap Akashi duduk di bangku Kagami, dengan baju yang berlumuran darah, bahkan tangannyapun berwarna senada.

"Ayah~

kono oji-chan dare?

Tou-chan dimana?" ucap Seichi dengan gaya balitanya.

Kuroko langsung memeluk Seichi dan melihat ke sekitar, di dapatilah Seiji dan Seiya yang tengah menatap Kuroko dengan mata berkaca kaca seolah tahu apa yang terjadi,

tubuh mereka mematung dan wajah mereka berlumuran darah dengan dua amplop dan darah yang sama tergeletak di atas meja, Seiya menyandarkan kepalanya di bahu seiji seolah tahu apa yang telah Akashi lakukan pada Kagami, dan mulai merintihkan air mata.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA KAGAMI-KUN?" ucap Kuroko penuh penekanan.

"Kagami?

Ah maksudmu suami baru mu itu?

dan ini?

anakmu?" ucap Akashi melihat Seichi penuh tatapan bimbang, antara suka dan tidak suka.

dia berkhayal, mungkin bila anaknya dan Kuroko lahir akan seperti Seichi rupanya.

tapi dia membenci kenyataan kalau anak di depannya adalah anak Kuroko dengan pria lain.

"Tampaknya kau sangat menyukai keluarga barumu" ucap Akashi menatap Seichi penuh arti.

"Setidaknya, dia menyayangiku dan tak pernah mengelingkuhiku,

dia temanku dan suamiku,

dan kau, mantan suamiku,

yang tak ku tahu apakah sejak awal kau memiliki rasa padaku?

kalau kau mengetahuiku, saat tahu kau mengelingkuhiku sejak awal,

aku begitu sakit sampai bernapas saja sakit,

(Mata Kuroko berkaca kaca)

hubungan kita sudah berakhir, Akashi-kun.

kau yang membuatku memilih jalan perpisahan ini,

jadi bisakah kau mengatakan dimana suamiku sekarang?

Dimana Kagami-kun?" ucap Kuroko dengan suara bergetar, sebenarnya dia tahu apa yang terjadi tetapi dia ingin sebuah harapan dari jawaban AKashi.

"Dia takkan bisa kembali lagi padamu,

begitupun aku"

DORRRR!!!!!

Akashi menembak kepalanya dengan menaruh pistol sedikit berjauhan dari kulit kepala sebelah kanannya,

darah berhamburan kemana mana, Seichi sendiri yang melihat itu langsung ketakutan dan pingsan,

"AKASHI-KUN/TOU-SAN!!!!"

TBC

Cruel TemptationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang