10. Fin

1.1K 52 2
                                    

Pada dasarnya ini fanfik yang ini terispirasi dari kasus nyata 5 13 13 5 20 20  3 15 18 18 9 7 1 14.

kisah tentang seorang suami ( suami A) yang berselingkuh dengan istri orang ( istri B), mereka berselingkuh sampai akhirnya ketahuan oleh si suaminya si B,

lalu si suami B menembak suami A sampai mati, dan suami B bunuh diri dengan pistol yang sama, Si istri B lansgung menghubungi polisi, setelah itu Suami A meninggal, sedang suami B bisa di delamatkan, tetapi dia tidak bisa mengingat saat dia membunuh suami A.

dan isri B memilih untuk kembali ke suaminya B dan menemaninya sampai suami B keluar dari penjara.

.

.

.

Setelah mereka makan, mereka akhirnya pulang ke rumah dimana Kuroko berada.

40 menit, cukup lama di mobil akhirnya mereka sampai di mansion yang dahulu Akashi tempati seorang diri,

tampak di depan mansion ada Kuroko yang sama tuanya dengan Akashi, ada Seiji dan Seiya bersama dengan pasangan mereka masing masing,

dan begitu turun dari mobil, belum sempat Kuroko menyambut Akashi,

"Oka-"

BUKKK

Akashi langsung berjalan cepat dan memeluk Kuroko, memeluk erat sampai Kuroko sulit bernapas.

"Okaeri Akashi-kun, lihatlah rambutmu kini berubah putih semua" ucap Kuroko tersenyum lembut, lalu Akashi menatap ke sisi kiri dan kanan Kuroko, dimana ada Seiji dan Kage, Seiya dan Hoshi.

"Kalian adalah anak dari selingkuhanku dengan Furihata kouki, hmp" ucap Akashi menatap seiji dan seiya,

"hai" ucap Seiji dan seiya.

"dan kau adalah anak Furihata Kouki dengan kekasihnya yang sebenarnya setelah pisah denganku?" ucap Akashi.

"Hai" ucap Kotora setuju, sembari menggenggam tangan Seichi, takut hubungannya dengan Seichi tak di restui,

"Aku tidak melakukan tugasku sebagai orang tua, aku bahkan tak ingat kalian, sampai Kuroko menceritakan semuanya padaku,

apa tidak apa apa kalian tetap menganggapku bagian dari keluarga ini?" ucap Akashi akhirnya melepaskan pelukannya, dan tetap menggenggam tangan Kuroko,

dengan begitu Kuroko tahu kalau Akashi tengah gugup karena tangannya terasa begitu dingin.

"Kau benar, akan hal itu.

dan kami tak bisa mengankal hal itu kalau kau adalah orang tua yang buruk" ucap Seiya tersenyum sembari mengatakan hal tajam,

"Kau selalu memukuli ku, dan ayah tentu tak tahu.

tetapi Kagami-san tahu" ucap Seiji, dan itu cukup membuat Kuroko terkejut, kalau Akashi mengangkat tangannya sendiri pada Seiji dan Seiya, tangan Akashi semakin dingin dan erat mengenggam tangan Kuroko.

"setiap buku pasti memiliki pembatas, Akashi-kun.

dan sekarang kau sudah melewatinya, waktunya kau membuka lembaran baru bukan?" ucap Kuroko.

"Ketidak tahuan adalah dosa, Tetsuya.

aku sudah cukup berdosa, dahulu dan bertambah lagi setelah aku melupakan semua kesalahan yang aku lakukan" ucap Akashi.

"Karena itu aku mengirimu surat bukan?

aku mengembalikan memori memori yang sudah kau lupakan, dan kaupun sudah menebus kesalahanmu di penjara,

sekarang lakukan tugasmu sebagai orang tua dan suamiku yang baru" ucap Kuroko meneteskan air mata.

"Arigatou, karena telah bersabar untukku" ucap Akashi menatap Seiji dan Seiya bergantian,

"Orang tua mengajarkan anaknya untuk melangkah, dan kini waktunya anak untuk menegur orang tuanya bila melangkah ke jalan yang salah bukan, hmp?" ucap Seiji,

"Arigatou, Seiji" ucap Akashi,

.

.

.
4 bulan kemudian Seichi dan Kotora menikah, lalu mereka semua tinggal di mansion ini, sebenarnya itu adalah ucapan Kuroko yang berdasarkan surat wasiat yang di berikan kepada Seiji dan Seiya 20 tahun lalu, saat peristiwa itu terjadi.

Masion itu cukup luas, bahkan untuk di huni oleh 20 orang sekaligus.

Seiji, Seiya, Seichi dan Akashi tinggal di sana bersama dengan pasangan mereka, hidup mereka menjadi lebih berwarna,

Akashi mendapatkan keluarga yang dia impikan, dan anak anak Akashi mendapatkan kasih sayang orang tuanya yang lengkap, dan cucu cucunya tak harus kekurangan kasih sayang baik dari orang tuanya, maupun kakek neneknya.

FIN

Cruel TemptationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang