Suasana bandara internasional Beijing begitu riuh meskipun pihak bandara sudah melakukan pembatasan jadwal penerbangan.
Seorang pemuda tampan berusia 22 tahun menyeret koper hitamnya keluar bandara,ia melihat jam Rollex yg melingkari pergelangan tangannya.
Drrt....drrt....
Ponselnya bergetar menampilkan ID orang terkasihnya."Nak...kau jadi kan pulang hari ini?" Suara disebrang sana bertanya penuh harap.
" maaf bu...sepertinya aku tak bisa! London membatasi jadwal penerbangan ke China karna wabah virus yg terjadi" bohongnya sembari menahan senyum.
" baiklah kalo begitu....tapi ibu harap kau bisa segera pulang sebelum pesta ulang tahun ayahmu,ibu sangat merindukanmu..."suara sang ibu terdengar sedih.
" mn.." panggilan pun terputus.Wang yibo pemuda 22 tahun yg beberapa tahun ini menetap di London Inggris untuk melanjutkan studynya di Oxford university mengejar gelar MBAnya.dan tahun ini adalah tahun kelulusan untuk pemuda ini.
Setelah menjalani wisudanya Wang yibo tidak bisa langsung kembali ikut pulang keluarganya ke negara asalnya karna harus mengurus beberapa dokumen kelulusan terlebih dulu.
Dan hari ini dia pun sudah tiba di China,ia berbohong pada sang ibu karna ingin memberi kejutan pada kedua orang tuanya,dan sepertinya itu berhasil setelah ia mendengar nada sedih sang ibu.
Wang yibo pun menaiki taksi dan memberikan alamat yg ditujunya.ia tak sabar melihat bagaimana ekspresi yg akan ditampilkan kedua orang tuanya.
Saat menuju kekediamannya Wang yibo pun menyempatkan mampir ke toko bunga membeli bunga untuk sang ibu.
Tring...
Lonceng pun berbunyi saat seorang pelanggan masuk." ada yg bisa kubantu tuan?" Sapa ramah penjaga toko tersebut dengan senyum sejuta wattnya.
" mn....pilihkan bunga yg melambangkan kasih sayang" pintanya tanpa ekpresi yg berlebihan
" emmmmn.... anda ingin berikan untuk siapa bunga ini?" Tanyanya lagi
" seseorang"
" bisa lebih jelas!" Tanyanya lagi,membuat Yibo menjadi kesal
" maksudku...bunga ini akan anda berikan untuk keluarga ato kekasih" jelasnya lagi berusaha seramah mungkin
" ibu.."
" oh.." gumamnya kemudian langsung berjalan ke pojokan yg terdapat bunga yg pasti cocok untuk pelanggannya itu.
" ini....bunga ini cocok untuk anda berikan padanya" penjaga toko itu memberikan seikat bunga Anyelir yg berwarna merah muda untuk Wang yibo
" mn" Yibo pun mengangguk.penjaga toko itu pun segera merangkainya membentuk buket bunga yg begitu cantik.
" ini tuan" penjaga toko tersebut menyerahkan buket itu pada Wang yibo,dan Wang yibo pun menyerahkan beberapa lembar ratusan Yuan.
" tuan tunggu! Ini kembaliannya! " teriaknya
" ambil saja" setelah mengucapkan itu Wang yibo pun keluar
" terimakasih karna sudah membeli bunga di XIAO'S flower" teriak penjaga yg bernama Xiao zhan.
" ge...kenapa kau terlihat senang sekali" tanya seorang gadis berusia 15 tahun yg baru masuk kedalam toko
" tentu saja gege senang,lihat!!...dengan menjual 1 buket bunga gege bisa mendapatkan uang yg seharga 5 buket.kalo begini terus kita bisa cepat kaya" ucapnya senang
" siapa orang bodoh yg mau membeli 1 buket dengan harga 5 buket?" Xiao wu tak percaya ucapan kakaknya itu
" dia bukan orang bodoh meimei,dia itu seorang dermawan,semoga dia bisa sering² kemari" do'anya
" sepertinya itu tidak akan"
" Aisshh.... anak ini suka sekali membuat gegenya kesal" ia mencubit hidung sang adik
"Hentikan ge!! Ge kau tidak lupa kan 2 hari lagi ulang tahun ayah"
" astaga! Aku hampir saja melupakannya" Xiao zhan menepuk keningnya.
" sudah kuduga! Gege terlalu fokus menghasil uang sampai lupa dengan yg lainnya." Cibir sang adik
" gege melakukan ini juga demi kalian" belanya,mendengar itu Xiao wu langsung memeluk sang kakak.kehidupan keluarga yg sulit membuat Xiao zhan terpaksa putus sekolah disaat usianya 15 tahun dan itu 3 bulan sebelum kelulusan sekolah menengah pertamanya,dikarenakan sang ibu yg harus mendapatkan perawatan khusus untuk penyakit demensia yg dideritanya.Xiao wu adiknya saat itu masih berusia 10 tahun dan tak mungkin baginya untuk bisa merawat sang ibu seorang diri karna ia juga masih harus bersekolah.dan pengobatan sang ibu pun membutuhkan biaya yg tidak sedikit,meskipun sang ayah sudah berusaha bekerja dengan baik namun gajinya tak mencukupi untuk memenuhi semua biaya hidup mereka yg ditambah dengan perawatan sang ibu.Xiao zhan pun mengalah,diusianya yg masih sangat remaja ia mencari pekerjaan guna membantu sang ayah.ia pun bekerja ditoko bunga seorang kakek tua,walopun upahnya kecil namun setidaknya ia bisa membantu sang ayah meringankan beban hidup mereka.
Setelah perjuangan dan pengorbanan yg mereka lakukan ibu Xiao zhan pun meninggal setahun kemudian dan itu menjadi tahun tersedih bagi keluarga Xiao.
Namun mereka tak boleh larut dalam kesedihan.mereka harus bangkit dan kembali menata hidup meski telah kehilangan ibu tercinta mereka.
3 tahun bekerja di toko bunga pun membuat Xiao zhan menjadikan tempat ini rumah kedua baginya.melihat kegigihan dan ketekunan Xiao zhan mengelola tokonya membuat kakek pemilik toko bunga pun simpati dan percaya padanya sehingga ia pun memberikan toko tersebut pada Xiao zhan yg tentunya membuat Xiao zhan terharu dan tidak percaya dengan kebaikan kakek tersebut aku tak mempunyai anak yg bisa menggantikanku untuk mengurus ini,jadi maukah kau meneruskannya untukku? Ucap sang kakek yg membuat Xiao zhan mengangguk dengan mantap.
🌺🌺🌺
" kenapa kau sedih?" Tanya tuan Wang yg melihat raut sendu sang istri
" Yibo...dia tidak bisa kembali hari ini"
" sudahlah....jangan bersedih lagi,aku akan mengiriminya pesawat pribadi untuk menjemput anak itu,jadi kau tidak perlu bersedih lagi" tuan Wang menghibur sang istri dan itu pun berhasil karna nyonya Wang yakin dengan ucapan sang suami,keluarga Wang adalah keluarga highclass di daratan China dan termasuk deretan milyader di dunia jadi soal Jet pribadi itu adalah hal yg mudah bagi keluarga Wang
" akan kupastikan anak itu tiba besok pagi" ucapnya pada sang istri
" itu tidak perlu !!" Keduanya pun menoleh pada sumber suara tersebut,nyonya Wang pun tersenyum menyambut putranya yg mendekat kearah mereka,ia segera memeluk erat sang putra.
Plakk....
Tuan Wang memukul belakang kepala sang anak." anak ini!! Kenapa kau suka sekali mengerjai ibumu,lihatlah bagaimana sedihnya istriku atas ulahmu itu" omelnya pada sang putra
" benarkah itu bu? Maafkan aku,aku hanya ingin memberikan kejutan untuk ibu" sesalnya,kemudian menyerahkan bunga tersebut pada sang ibu.
" dan itu sudah berhasil,kau melakukannya dengan sangat baik" nyonya Wang pun kembali memeluk sang putra.
" istriku... apakah kau hanya akan memeluk putramu dan melupakan suamimu ini" tuan Wang pura² merajuk.
" hari ini ibu hanya milikku" jawab Yibo bangga yg diangguki oleh nyonya Wang
" kalian benar benar !!" Omelnya,yg kemudian ikut memeluk keduanya.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE Struggle (End In Pdf)
FanfictionWang yibo dihadapkan pada pilihan yg sulit. antara keluarga dan cinta. manakah yg ia pilih?