" kau?!" Pekiknya tak percaya saat melihat wanita yg menghampirinya dengan sebuah kotak kado.
" apa kau terkejut?...sepertinya surprise kita berhasil paman" wanita itu menoleh dan tersenyum ke arah tuan Wang.
" apa kau akan tetap diam seperti itu? Apa kau tidak mau memelukku?" Wang yibo pun kemudian memeluk wanita itu.
" kapan kau kembali? Kenapa tak mengabariku?"
" kalo aku memberitahumu maka kau tak akan terkejut lagi...Yibo selamat ulang tahun.." ia pun menyerahkan bingkisan yg ia bawa.Wang yibo pun menerimanya dengan senang hati.
" tenanglah....dia hanya sahabat Yibo sedari kecil..." bisik nyonya Wang yg melihat kesedihan diwajah Xiao zhan
" terimakasih..oh iya aku ingin memperkenalkanmu pada seseorang" Wang yibo hendak memperkenalkannya pada Xiao Zhan tapi tuan wang keburu mengintruksinya agar kembali melanjutkan memotong kuenya.
" nak...lebih baik kau segera potong kuenya,lilinnya hampir mati lho.." Yibo pun tak jadi memperkenalkan Zhan pada sahabatnya itu.Wang yibo segera memotong kue tersebut kemudian memberikan potongan pertama pada ayah dan ibunya lalu kepada kekasihnya dan terakhir sahabatnya itu.
Mereka sedang duduk sambil menikmati kue tersebut. Saat tuan Wang mulai berbicara.
" perkenalkan dia Zhou Liying.anak sahabatku ayahnya adalah presdir ZHOU contruction.yg memiliki banyak cabang didalam dan luar daratan China.dan dia baru saja diangkat menjadi Direktur utama hari ini" ucap tuan Wang bangga.
" Wah kau hebat...kau akan segera mengelolah perusahaan ayahmu.semoga sukses" Wang yibo memberikan selamatnya.Zhan yg mendengar ucapan tuan Wang merasa tersentil.ia sadar dirinya hanyalah butiran debu yg tak nampak dihadapan tuan Wang.harkat dan derajat mereka berada dipuncak yg tak mungkin bisa Zhan tapaki.Xiao zhan hanya bisa menundukkan kepalanya.kado yg ia ingin berikan pada Wang yibo ia simpan kembali disakunya.ia merasa insecure untuk memberikannya pada kekasihnya itu.
Wang yibo menggenggam tangan Xiao zhan yg ada dibawah meja kendati matanya terus menanggapi obrolan ayahnya dengan sahabatnya itu namun Xiao zhan tetap tak luput dari perhatiannya.ia menoleh pada Xiao zhan dan memberikan senyuman hangatnya yg membuat Zhan pun kembali terhibur.Zhan tau momen² seperti ini pasti akan ia rasakan.ia pun mencoba kuat asalkan selalu ada Wang yibo disisinya.dan ia pun yakin bahwa pria ini bisa ia andalkan.
" ayah akan mengumumkan sesuatu pada kalian semua..." ucap tuan Wang serius.
" apa lagi yg akan kau bicarakan,daritadi kau sudah banyak bicara" ucap nyonya Wang.
Tuan Wang pun menoleh pada Zhou liying dan Wang yibo bergantian kemudian menatap Xiao zhan yg kembali menunduk setelah tatapannya bertabrakan dengan tuan Wang.
" ayah sudah membahas ini dengan tuan Zhou...perusahaan kita akan mulai bekerja sama"
" itu bagus" Yibo tersenyum pada Liying
" dan 2 hari lagi itu akan diumumkan pada media.bahwa WANG Corp dan ZHOU Contruction akan menjalin serikat bisnis.dan bertepatan dengan itu PERTUNANGAN kedua peneruspun akan di umumkan." Ucap tuan Wang yg kemudian tersenyum pada Liying.
Namun hanya kedua orang itu yg tampak senang sedangkan yg lainnya tak bisa berkata apa².
" selamat....saya pamit undur diri terlebih dahulu" Zhan berdiri kemudian pergi setelah memberi hormat pada kedua orang tua itu.Wang yibo pun mengejar Xiao zhan.namun sebelum pergi ia melihat pada ayahnya dengan Wajah kecewa.
" Yibo kenapa pergi paman.apa dia tak suka mendengar kabar ini?" Wanita itu bingung.
" dia hanya malu" jawabnya santai.nyonya Wang pun memilih meninggalkan ruangan itu tanpa perlu basa basi pada kedua orang dihadapannya ini.ia juga merasa kecewa pada sang suami.
Didalam mobil Xiao zhan terus diam.dan Wang yibo pun tak tau bagaimana cara untuk menjelaskannya.semua ini terlalu tiba² ia pun tak mengetahui tentang pertunangan itu.
" Zhan...." lirihnya,namun yg dipanggil malah fokus memandang keluar jendela.
" aku tak mengetahui itu semua...Zhan aku tak akan menerima perjodohan itu.Zhan percayalah padaku" mohonnya
" aku tau kau sangat kecewa.tapi kumohon percayalah padaku...aku akan tetap membatalkannya."
" Zhan-"
" aku percaya padamu...tapi aku tak yakin pada hubungan kita.sekilas aku sempat terbuai hingga lupa dengan statusku.dan ayahmu kembali menyadarkanku bahwa tak mungkin bagiku untuk bisa menggapaimu.aku berpijak dibumi dan kau bercahaya dilangit.sekeras apapun usaha kita itu sangat mustahil untuk bisa terjadi....Yibo aku mencintaimu namun aku tak ingin mencintaimu dengan egois.kau masih milik ayah dan ibumu.tak mungkin bagiku membiarkanmu menentang kehendak ayahmu...aku tak apa bila hubungan kita hanya bisa bertahan sampai disini aku -"
" Xiao zhan!!!....bisakah kau diam.kenapa kau mengatakan itu apa kau tak mencintaiku,apa disini hanya aku yg terlalu sangat mencintaimu.kenapa kau mau melepaskan hubungan kita semudah itu??" Marahnya hingga Wang yibo pun menepikan mobilnya ke pinggir jalan agar lebih aman.karna berkendara dengan emosi seperti ini sangat berbahaya bagi mereka.
" katakan apa kau tak mencintaiku? Apa kau tak percaya kata kataku? Apa aku selemah itu dimatamu? Apa aku sungguh tak berarti untukmu? Ap-" ucapan Wang yibo berhenti setelah mulutnya dibungkam oleh bibir Xiao zhan yg kini menempel pada bibirnya.hening....tak ada suara apapun dari keduanya. Bibir mereka masih saling menempel tanpa saling bergerak tak ada hasrat dan tak ada nafsu didalamnya.ciuman itu hanya menggambarkan bagaimana perasaan yg keduanya rasakan saat ini.hancur,kecewa.semua menjadi satu hingga menciptakan liquid bening dari keduanya. Xiao zhan pun terisak.Wang yibo kemudian melumat lembut bibir kekasihnya ia menghapus airmata Xiao zhan yg jatuh membasahi pipinya.
" kumohon percayalah padaku....bagiku kau yg pertama dan yg terakhir.bukankah aku pernah mengatakan padamu bahwa kau adalah jiwa dan nafasku...lalu bagaimana aku bisa hidup saat jiwa dan nafasku menolakku.bukankah aku akan mati dengan perlahan tapi pasti" ucapnya setelah menghentikan ciumannya
" aku-"
" jangan bicara kalo hanya untuk saling menyakiti lagi...kumohon...kau harus bisa mempercayaiku biarkan aku berjuang sampai akhir.demimu,demi aku....demi hubungan kita" tanpa Xiao zhan sadari kekasihnya itu telah menyematkan sebuah cincin pada jari manisnya.
" ini....?"
" aku mengikatmu dengan ini.jadi kau tidak boleh berniat untuk meninggalkanku...aku sangat mencintaimu Xiao zhan..."mendengar kata² Wang yibo yg begitu meyakinkan membuatnya tersenyum.Zhan pun mengeluarkan kotak kecil yg sedari tadi ingin ia berikan namun urung karna merasa minder setelah melihat kado yg Liying berikan pada Yibo
" aku ingin memberikan ini padamu...ntahlah kau suka ato tidak.maaf aku hanya bisa memberikan ini"
Wang yibo pun membuka kado yg ia terima dari kekasihnya sebuah kalung berliontin daun maple.
" kata orang daun maple melambangkan cinta sejati.tapi kata ibuku itu adalah lambang kesetiaan dan ketulusan" jelasnya.Wang yibo tersenyum ia meletakkan kalung tersebut pada tangan Xiao zhan
" pakaikan..." pintanya.dan Xiao Zhan pun segera memakaikannya.
" terimakasih...ini akan selalu aku pakai" Wang yibo mengecup liontin tersebut.dan itu membuat Xiao zhan senang.
Tangsan: hey...itu yg baca tp ga ngasih vote! Kalian sungguh terlalu😁
Mari kita kawal CP YiZhan hingga berlabuh kepelaminan🤗🤗
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE Struggle (End In Pdf)
FanfictionWang yibo dihadapkan pada pilihan yg sulit. antara keluarga dan cinta. manakah yg ia pilih?