00. Overture

449 23 11
                                    

Are you ready? Are you~ READY~!

.a/n I

Haiii selamat datang. Ini fanfic kedua setelah Pajama Drive ^^ tulisan ke3 (ke4, kalo nokt pertama ikut diitung)

Semoga isinya nanti sesuai sama lagu yang dijadikan patokan. Iya daripada fanfiction ini lebih bisa disebut songfiction ya? Ya terserah deh wkwk. Ini setlist pertamanya team J, setlist keduanya gen1 mengingat semua jadi member team wkwk. Jadiii ada 16 lagu dan 3 MC di lagu ini. Sepertinya setiap cerita ada member sendiri. Maaf ya kalo OOC atau aneh atau mainstream. Sesungguhnya saya sekalian ngidol kok ini. Wkwkkwk.

Overturenya over 1 menit ih wkwk

Yaa~ so, selamat menikmati~!

*********

Nagasaki

"Aku senang kakek mau mendengarkan ceritaku, kapan-kapan aku mampir lagi ya, kek." Gadis itu membereskan barangnya yang tadi dikeluarkannya dari dalam tas untuk menunjukkannya ke depan kakeknya. Atau lebih tepatnya, mendiang kakeknya.

Akimoto Ami, si gadis ceria berambut hitam yang baru saja mengusap nisan mendiang kakeknya, Akimoto Yasushi. Ia sering sekali mampir ziarah ke makam ini, entah hanya untuk mendoakan atau juga bercerita. Dan akhir-akhir ini, baru Ami ketahui bahwa sebenarnya mendiang kakeknya adalah composer hebat yang melegenda di Jepang. Onyanko Club dan 48Family hanyalah segelintir dari seluruh kehebatan mendiang kakeknya.

Dan esok hari, Ami harus terbang ke Indonesia karena ayahnya dipindahkan ke cabang perusahaan yang ada disana dan itu berarti, ini adalah kali terakhir Ami berziarah kesini. Tadi Ami juga sudah berlama-lama di makam ibunya, jadi dia sudah lega dan merasa tak ada beban untuk meningalkan negeri matahari terbit itu.

Apalagi, ia harus mewujudkan impiannya sejak lama: mengunjungi teater JKT48.

***

Jakarta

"Su-sugoi!" Ami memekik girang.

Ami baru saja keluar dari bandara dan menaiki taksi menuju rumah barunya. Di perjalanan, gadis itu berkali-kali menggumam maupun menjerit melihat keindahan kota Jakarta di malam hari. Taman-taman terbang yang melayang diatasnya juga berhiaskan lampu pancar warna-warni dan semakin menambah keindahan ibukota Indonesia tersebut.

"Ami-chan, suka di Indonesia?" Tanya ayahnya terbata-bata dengan logat Jepang yang kental begitu mereka selesai berbenah di rumah dinas ayah yang terlampau luas.

"Suka! Besok Ami sudah mulai pergi ke sekolah, benar tidak?" Jawab dan tanya Ami sama terbata-batanya.

Ayahnya mengangguk lalu menyuruhnya segera tidur karena sekolah-sekolah di Indonesia bel pelajarannya berbunyi lebih pagi ketimbang sekolah di Jepang.

***

"Jadi ini yang dulunya teater JKT48," gumam Ami.

Sekarang Ami sudah ada di bangunan umum yang dibangun di tanah, Mall Fx Sudirman. Lebih tepatnya Ami ada di depan Museum Musik Indonesia--dulunya Teater JKT48.

Ami melangkah masuk kesana. Setiap ia menyentuh dinding, pigura, maupun benda-benda lainnya, pikirannya mampu terhempas ke masa lalu.

Benar. Melihat masa lalu setiap terhubung dengan sesuatu--menyentuh benda bersejarah, membau suatu aroma, mendengar musik lawas--adalah bakatnya sejak kecil. Indigo, mungkin orang-orang menyebutnya seperti itu.

Ah, ia juga bisa melihat gadis cantik memakai kostum--gaun selutut berwarna merah muda dengan glitter dengan hiasan bintang berwarna perak--sedang melihatnya dari ujung lorong itu. Rambut panjangnya terhembus angin entah dari jendela yang mana.

Ami tidak takut, ia sudah terbiasa dengan ini mulai kecil. Apalagi ini adalah salah satu misinya pergi ke tempat yang dulunya Teater JKT48. Agar terhubung ke para anggota yang sudah tiada.

***

.a/n II

Maaf ya ini absurd banget...

Ini sebenernya udah selesai dibikin tanggal 21 Mei, tapi karena saya maunya publish kalo udah 5k views di PajaDora (aneh2) jadi yaaaa ehe baru publish.

Terimakasih untuk vomments dan 5k views di Pajama Drive ya! :D

Kalo itu nggak ada, nggak bakal ada benda ini haha

Bacot ya._. Maafin.

Bye~

-ZD

21.05.2015
Published 18.06.2015

Renai Kinshi Jourei ~ Aturan Anti CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang