[✔️] mine - haruto☘︎︎

chapter 24 : a mission

Start!

"SAMLEKOM!"

"Yuhuuu, enibadi hom?"

"Panggilan mendadak asiq."

"AIAIAIA I'M YOUR LITTLE BUTERFLY."

"Jangan malu-maluin, ini rumah orang." ucap Yedam memperingatkan yang lainnya.

Jungwon, Jinwoo, Seongmin, dan Minhee tersenyum lugu, lalu membungkuk melihat Jeongwoo yang sepertinya sudah biasa dengan kelakuan mereka dan Clare yang cukup speechless.

Untungnya, mereka semua satu sekolah, dan cukup mengenal satu sama lain.

"Ada apa baginda? Tumbenan jam segini manggil." tanya Jungwon ke Jeongwoo.

"Ada misi."

"YUHUUU! Eh misi apaan?" tanya Jinwoo.

"Ntaran gue kasih tau, Minhee, lo anterin dulu Clare pulang kerumahnya pakai portal lo." suruh Jeongwoo.

Minhee mengangguk. "Clare, sekarang lo cukup bayangin bentukan rumah lo aja."

Clare menurut, lalu Minhee menjentikkan jarinya. Mengeluarkan gunting miliknya, lalu membuat gerakan seperti menggunting udara, ajaibnya muncul portal dari gerakan gunting itu.

(Kayak teleportasi di animasi Star and the Forces of Evil.)

"EH HEBAT KAYAK HARUTO." kagum Clare.

"Hah? Haruto?" tanya yang lain bingung.

"Disekolah kita ada murid yang namanya Haruto, kah?" tanya Seongmin.

"Udah, nanti gue jelasin, cepat kerumah lo dulu!" suruh Jeongwoo.

Clare memasuki portal itu, dan kini dia berada di halaman belakang rumahnya.

Langsung saja dirinya berlari ke bagian dimana papanya sering menanam bunga.

"Anggrek hitam yang mana sih?"

"Anggrek hitam.... Aha!" serunya begitu melihat anggrek hitam yang menggantung di tempat bunga itu.

Ctek!

Dirinya berhasil mencabut satu bunga anggrek hitam itu, lalu terdiam karena mendengar suatu suara.

"Ma, kawanin papa siram bunga yuk." terdengar suara papanya, yakni Hwang Minhyun.

"Yuk." lalu terdengar sahutan mamanya, Hwang Sejeong.

Lantas Clare langsung melompat masuk kedalam portal itu kembali, tidak mengetahui bahwa orang tuanya terkaget melihat anggrek hitam, salah satu tanaman yang dibanggakan mereka terlihat rusak karena satu bunga yang tercabut paksa.