***"Jika ada hal terindah yang terjadi di alam semesta ini, adalah kehadiranmu," kata laki-laki yang sedang memeluk perempuan yang ada di sampingnya.
Perempuan itu pun tersenyum, hanyut dalam rayuan sang laki-laki.
"Aku memetik bunga ini saat sedang turun ke bumi," lanjut laki-laki itu sambil mengeluarkan bunga yang ia bawa.
Perempuan itu pun terpana,"Bunga apa ini?"
"Manusia menyebutnya sebagai bunga keabadian."
Perempuan itu pun meraih bunga indah pemberian dari kekasihnya.
"Cantik," katanya.
"Tidak ada bunga mana pun yang mampu menandingi kecantikanmu."
Sang perempuan pun tersipu malu.
"Apa arti dari pemberianmu ini?"
Laki-laki itu melepas pelukannya dan menatap wajah sang perempuan dengan tatapannya yang dalam.
"Sama seperti artinya, abadi. Begitulah rasa cintaku padamu. Akan selalu abadi walau seisi alam semesta menentangnya."
Perempuan di hadapannya pun tersenyum malu. Dan, sang laki-laki pun mendaratkan sebuah kecupan tipis di dahi perempuan tersebut.
"Aku akan selalu mencintaimu. Walau langit dan bumi sekali pun akan menghukumku karena rasa cintaku."
"Jika kau harus memilih, pilih aku atau dunia ini?"
"Tentu saja aku akan memilihmu. Dan, akan ku buat dunia kita sendiri. Di mana kita bisa hidup dan menjalani hidup tanpa larangan dari siapapun."
Kata-kata itu cukup untuk menghanyutkan sang perempuan ke dalam perasaannya. Jauh lebih dalam lagi. Ia bahkan tidak perduli, seberapa bahaya akan besarnya perasaan yang ia miliki.
Sayangnya, di dunia ini, hampir tidak ada kisah cintayang berjalan baik-baik saja. Nyatanya, setiap hubungan cinta selalu memilikirintangan dan perjuangannya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Edelweiss
FantasySeorang Dewi Perang Dunia Langit bernama Athena, jatuh cinta dengan Pempimpin Kaum Iblis. Ia harus menghadapi dunia dan seisinya yang menentang perasaannya. Bahkan, ia harus menghadapi rasa sakit yang luar biasa sebagai hukumannya. Mampu 'kah Semest...