Chapter 133

701 97 10
                                    

Ugh... tunggu... baru saja, lelaki itu menyebutkan bahwa ada dua orang yang sedang bertarung dan dia menghajar keduanya karena mereka tidak dapat memutuskan pemenangnya setelah lama. Mungkinkah orang-orang yang dibicarakannya tadi adalah kakak senior pertama dan kedua?

"Adik junor, apa kau melihat satu orang gila lewat?" tatapan dingin Bobby di balik kacamatanya melihat ke arah Sinb dengan penuh penuh tanda tanya.

Sinb tidak bodoh. Orang gila yang dimaksud oleh Shownu pasti orang yang sama dengan yang ada di dalam mobil.

Setelah pertarungan batin yang sengit, Sinb mengangguk.

"Di mana!?"

Shownu dan J-Hope tiba-tiba menjadi waspada sambil berfokus pada Sinb.

"Di sini." Sinb mengarahkan kepalanya ke arah J-Hope dan Shownu.

"Di mana?" Shownu melihat sekitar.

"Ini, di sini, dua orang gila, tepat di depanku!" Sinb melihat mereka dengan tatapan serius.

"Dasar bocah nakal! Kita bertanya tentang sesuatu yang serius!" J-Hope menegaskan.

"Cepat pulang malam ini. Di sini tidak aman," Shownu berkata tanpa ekspresi.

Gadis itu menjadi semakin penasaran. Siapa sebenarnya lelaki di dalam mobil dan bagaimana dia bisa berada di radar kakak senior pertama dan kedua?

"Kakak senior kedua, apa yang terjadi?" tanya Sinb.

"Baru saja, aku bermain-main dengan penuh kasih sayang dengan kakak senior pertamamu, ketika tiba-tiba, satu orang gila ikutan dan ingin memberikan kita nasehat. Dia bahkan bertarung dengan kami berdua!"

J-Hope benar-benar jengkel. Apa maksudnya dengan "Bermain-main dengan penuh kasih sayang"?

Ekspresi wajah Sinb menjadi gelap. "Lalu, kalian berdua kalah?"

Apa dia sedang benar-benar bertatapan dengan J-Hope dan Shownu?

Sinb syok. Shownu kalah? J-Hope juga kalah? Shownu dan J-Hope berdua.... Kalah?

J-Hope terlihat sedikit canggung. Dia menepuk kepala Sinb dengan pelan. "Omong kosong! Kakak senior pertamamu kalah, aku tidak!"

"Aku paham.. Tapi, untuk apa kalian membawa banyak orang?" Sinb melihat selusin orang di belakang mereka.

Jika dia bisa benar-benar menang, kenapa dia butuh orang sebanyak ini di belakangnya?

"Mereka... mereka disini untuk mempermudah kita mencari orang itu. Aku tidak punya waktu untuk bercakap-cakap lagi!" J-Hope menyadari bahwa gadis ini menyembunyikan sesuatu yang tidak baik.

......

"Ayo pergi." Shownu berbalik dan pergi karena mereka telah kehilangan lelaki itu. Dia bahkan tidak melirik J-Hope.

"Hey, mau kemana kau? Kita belum selesai! Kembalikan kartu kreditku!" J-Hope berteriak padanya.

"Adik senior kedua ku tersayang, jika kau lebih banyak berusaha, kakak senior pertamamu ini mungkin tidak akan mencarimu lagi karena sepertinya sesuatu yang menarik telah muncul!"

J-Hope mengingat orang gila itu lagi dan ekspresinya menjadi murung. " Cepat pergi! Aku bisa menghabisinya dengan mudah hanya dengan sedikit lebih banyak latihan!"

........

Setelah Shownu dan J-Hope pergi, rasa penasaran Sinb merasuki jiwanya. Siapa sebenarnya lelaki di dalam mobil ini?

Sinb tahu betul kemampuan J-Hope dan Shownu. dengan mereka bertarung bersama-sama, bagaimana mungkin mereka bisa kalah oleh orang gila ini?

Sambil Sinb memikirkan hal ini, dia merasakan tepukan kuat di pundaknya dari telapak tangan yang terlatih.

Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang